Minggu, 30 Desember 2018

Gara Gqra Ilmu Separuh Mudah Mengkafirkan Muslim Lainnya


------
NISCAYA KAUM "WAHABIYYUN" INGKAR
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang wali bisa mencapai suatu kedudukan maqom yg tinggi disisi Alloh ﷻ , mereka bukanlah orang² yg berusaha keras menjadi mahir dan cerdas, bukan orang yg berusaha memperindah amal dhohirnya dan bukan dgn memaksakan diri dlm beribadah.
Mereka mencapai maqom yg telah dicapai bukan pula dgn memperbanyak ibadah sholat, puasa, sodaqoh ataupun ibadah lainnya.
_______
Akan tetapi mereka mencapai maqom yg sangat tinggi disisi Allah ﷻ berkat kemurahan hati, selamat dari segala penyakit hati dan senantiasa memberi nasehat kepada ummat.
Demikian ini yg dikatakan oleh Nabi ﷺ dlm salah satu riwayat hadits Ali رضي الله تعالى عنه :

عن علي سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الأبدال قال ستّون رجلا قلت يا رسول الله صفهم لى قال ليسوا بالمتنطّعين ولا بالمبتدعين ولا بالمتعمّقين لم ينالوا ما نالوا بكثرة الصلاة ولا صيام ولا صدقة ولكن بسخاوة الأنفس وسلامة القلوب والنصيحة لأئمّتهم

“Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang wali-wali Abdal, maka beliau ﷺ berkata bahwa mereka ada 60 orang.
Aku berkata,”Wahai Rasulullah ! Ceritakan kepadaku tentang sifat mereka”.

Rasulullah ﷺ berkata,
”Mereka bukan orang² memahirkan diri, bukan yg mengada² dan bukan yg terlalu mendalami ilmu.
Mereka tidak mendapat maqom dgn memperbanyak ibadah sholat, bukan puasa dan sodaqoh.
______
Akan tetapi mereka mencapainya dgn murahnya hati, selamatnya hati dari penyakit dan memberi nasehat kepada sekalian ummat”.

ورد في صحيح البخاري أن أبا هريرة رضي الله عنه قال : (حفظت عن النبي صلى الله عليه وسلم وعائين ، أما أحدهما فبثثته وأما الآخر فكتمته ولو بثثته لقطع هذا الحلقوم) فما معنى هذا الحديث ؟ ولماذا يكتم أبو هريرة هذا العلم؟ أرجو الشرح والتفصيل.

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه berkata ;
" Aku menerima sekantung ilmu dari Rasulullah. Separuh kantung aku bagikan kepada kamu semua dan separuhnya lagi aku simpan buat aku sendiri. Karena jika yg separuh lagi itu aku bagikan juga , niscaya kalian akan mengkafirkan ku dan menggantung ku”
(HR. Bukhari).
______
Jadi ada ilmu dari Rasulullah yg dikhususkan bagi orang² tertentu saja karena kalau orang awam salah memahaminya akan menganggapnya kafir dan menggantungnya.

Separuh kantung yg telah dibagikan dan harus diketahui kebanyakan orang adalah ilmu syariat.
_______
Sedangkan apa yg dikatakan Sahabat Abu Hurairah ra tentang “separuhnya lagi aku simpan buat aku sendiri karena jika yg separuh lagi itu aku bagikan juga , niscaya kalian akan mengkafirkan ku dan menggantung ku” adalah tentang ilmu hakikat dan makrifat
_______
Sahabat Abu Hurairah ra berkata “Aku telah hafal dari Rasullulah dua macam ilmu, pertama ialah ilmu yang aku dianjurkan utk menyebarluaskan kepada sekalian manusia yaitu Ilmu Syariat.
_______
Dan yg kedua ialah ilmu yg aku tidak diperintahkan utk menyebar-luaskan kepada manusia yaitu Ilmu yg seperti “Hai’atil Maknun”.
Maka apabila ilmu ini aku sebarluaskan niscaya engkau sekalian memotong leherku (engkau menghalalkan darahku).
(HR. Thabrani).
_______
Rasulullah menggambarkan Ilmu hakikat dan makrifat itu sebagai “Haiatul Maknun” (Perhiasan yg sangat indah).

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya sebagian ilmu itu ada yg diumpamakan seperti perhiasan yg indah dan selalu tersimpan yg tidak ada seorang pun mengetahui kecuali para Ulama Allah.
Ketika mereka menerangkannya maka tidak ada yg mengingkari kecuali orang² yg biasa lupa (tidak berzikir kepada Allah)”
(Hr Abu Abdir Rahman As-Salamy)

Hadist di atas sangat jelas jadi tidak perlu diuraikan lagi, dgn demikian barulah kita sadar kenapa banyak orang yg tidak senang dgn Ilmu Thariqat, Hakikat dan Makrifat.
_______
Karena ilmu itu memang amat rahasia, Sahabat Nabi saja tidak diizinkan utk disampaikan secara umum, karena ilmu itu harus diturunkan dan mendapat izin dari Nabi, dari Nabi izin itu diteruskan kepada Khalifah nya terus kepada para Aulia Allah sampai saat sekarang ini.

Imam Tirmidzi & Ibnu Majah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
"Tidaklah seorang hamba mencapai derajat muttaqiin (orang yg bertakwa), sehingga ia meninggalkan apa² yg sebenarnya tidak mendatangkan dosa, karena khawatir mendatangkan dosa.”

فيقولون أحال فلان همّته على امر ما فانفعل له ذلك وهذه الهمم السابقه لا تنفعل الأشياء عنها الا بالقضاء والقدرة وهو معنى قولنا بإذن الله تعالى فهىي على حال سبقيتها ونفوذها لا تخرق اسوار الأقدار ولا تنفذها وهذه الهمم قد تكون للأولياء كرامة وقد تكون لغيرهم استدراجا ومكرا
_______
Para ulama tasawwuf mengatakan :
"Sifulan menempatkan keinginannya pada sesuatu hal maka terlaksanakan hal tersebut, keinginan yg mendahului ini tidaklah mempengaruhi suatu perkara kecuali dgn qodlo dan qodar Allah ﷻ, demikian itu maksud dari بإذن الله = izin Alloh maka di dapati seperti yg di inginkan dan terlaksana, hal demikian tidaklah bisa menembus menerobos takdir.
______
Dan himmah/ keinginan/cita cita bagi para wali adalah karomah dan terkadang bagi selainnya adalah tipudaya استدراجا ومكرا (istrdjaj / tipu daya)."
(Syarkhul Hikam)

والله أعلم بالصواب
.
.
👤. Musa Muhammad
👤. Salafy Taubat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar