Rabu, 11 Maret 2020

Bacaan Sholawat Qotadah dan Sejarahnya

Pada perang Uhud, umat muslim awalnya mendapatkan kemenangan.
Namun, karena kaum muslim tidak mengindahkan perintah Rosululloh ﷺ, akhirnya pada perang Uhud kaum muslim dapat terpukul mundur.
Banyak para sahabat yang syahid serta terluka.
Rosululloh ﷺ terkepung musuh, dahi dan bibir beliau terluka serta mengeluarkan darah.

Qotadah bin Nu’man yang melihat hal itu, segera mendekati Rosululloh ﷺ.
Qotadah yang berani langsung memosisikan dirinya sebagai tameng Rosululloh ﷺ, dengan busur pemberian Rosululloh ﷺ ia melawan musuh dengan gagah berani.

Qotadah bin Nu’man atau dengan nama asli Abdul Khotib termasuk kaum Anshor.
Qotadah sering kali mengikuti perang bersama Rosululloh ﷺ dan kaum muslim lainnya.

Setelah perang Uhud usai banyak para sahabat yang terluka termasuk Qotadah. Sebuah anak panah mengenai matanya saat ia melindungi Rosululloh ﷺ. Anak panah itu menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Mata Qotadah terburai keluar hingga ia memegangnya dengan telapak tangannya.
Darahnya pun terus mengucur.
Keluarganya sangat sedih melihat penderitaan Qotadah.

“Qotadah, ijinkan kami mencari tabib agar ia memotong saja bola matamu,” kata keluarga Qotadah.

Qotadah ikhlas andai seterusnya matanya buta.
“Lagi pula, tabib mana yang sanggup mengobati matamu? Engkau akan buta dengan luka seperti itu,” kata mereka lagi.

Kabar mengenai sakitnya Qotadah terdengar oleh Rosululloh ﷺ.
Lalu Rosululloh ﷺ mengutus seseorang untuk memanggil Qotadah.

“Wahai Qotadah, Rosululloh telah mendengar perihal sakit yang engkau derita. Beliau memintamu untuk datang menghadap,” kata utusan tersebut.

“Baiklah aku akan datang menemui Rosululloh ﷺ,” jawab Qotadah. Ia pun segera berangkat menuju kediaman Rosululloh.

“Assalamu’alaikum, wahai Rosululloh…,” sapa Qotadah.

“Wa’alaikumsalam, wahai sahabatku. Kemarilah!”

Qotadah masuk dengan memegangi salah satu bola matanya yang menggelantung keluar.
Saat melihatnya, Rosululloh ﷺ menangis dan berdo'a untuk Qotadah,

“Ya Alloh, sesungguhnya Qotadah telah melindungi wajah Rosul-Mu dengan wajahnya sendiri. Maka jadikanlah mata yang terluka itu lebih baik dan lebih tajam dari mata satunya,”

“Kemarilah, sahabatku. Mendekatlah kepadaku,” kata Rosululloh ﷺ.
Qotadah menurut. Ia meringsut mendekati Rosululloh ﷺ.
Lalu Rosululloh ﷺ memegang bola mata Qotadah, lalu memasukan kembali bola mata Qotadah yang terburai tersebut ke dalam pelupuknya.

Subhanalloh.....

Atas ijin Alloh. Seketika itu, mata Qotadah sembuh seperti semula, seolah tidak pernah terluka.
Alloh telah memberikan mukjizat-Nya kepada Rosululloh ﷺ. Dokter mana pun tidak akan mampu melakukannya.
Qotadah sangat senang karena matanya telah sembuh, bahkan penglihatan Qotadah lebih baik dari sebelumnya.

           SHOLAWAT QOTADAH

Berkata Abah Guru Sekumpul. "Amalkan Sholawat Qotadah yang fadhilahnya insyaAllah mata kita selalu terang sampai akhir umur dan tidak terkena penyakit mata."

Bacaannya:

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠٰﻲ ﻣَﻦْ ﻋَﻠٰﻲ ﻛَﻔَّﻴْﻪِ ﻋَﻴْﻦُ ﻗَﺘَﺎﺩَﺓَ٠
"Allohumma Sholli 'Alaa Man 'Alaa Kaffayhi 'Ainu Qotaadah".

* Dibaca setiap pagi 10 x
* Lalu tiupkan di kedua ibu jari
* Lalu usapkan di kedua mata kita

Fadhilah:
InsyaAlloh penglihatan mata kita selalu terpelihara sampai hari tua dan terhindar dari penyakit mata, InsyaAllah dengan Berkah Rosululloh dan Berkah Sholawat kepada Rosululloh.

#SholluAlannabi

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠٰﻲ ﻣَﻦْ ﻋَﻠٰﻲ ﻛَﻔَّﻴْﻪِ ﻋَﻴْﻦُ ﻗَﺘَﺎﺩَﺓَ٠
"Allohumma Sholli 'Alaa Man 'Alaa Kaffayhi 'Ainu Qotaadah".

MANAQIB KAUM SHOLIHIN & AMALIAH https://www.facebook.com/groups/1348537445262609/
MENAPAKI TITIAN ULAMA AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH SELAMAT SAMPAI JANNAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar