Kamis, 25 April 2019

Rajin Ibadah, Tapi Ahli Neraka

Habib Munzir Al Musawa:

Banyak orang yang beramal baik tapi hatinya jahat, mengkufurkan orang muslim, mencaci para wali Alloh, mencaci para sholihin, melarang orang bertabarruk atau bertawassul pada Nabi dan sholihin, atau mencaci sahabat Nabi saw, namun amal mereka baik, banyak Qiyamullail, banyak puasa, banyak menghafal Alqur'an, banyak berinfak sedekah, membangun masjid dll, dan caci maki merekapun dianggap orang awam adalah kebenaran, karena mereka berkedok membasmi kebatilan, yaitu dengan memusyrikkan orang ziarah dlsb..

Nah.. mereka yang seperti inilah yang akan Alloh balikkan hatinya di saat hampir wafat untuk mati dalam su'ul khotimah, karena Alloh swt telah berfirman dalam hadits Qudsiy riwayat Shohih Bukhori :

"Barang siapa memusuhi wali-waliku maka ku umumkan perang padanya".

Maka kalau Alloh sudah mengumumkan perang padanya, sudah bisa dipastikan ia akan mati dalam kekufuran dan su'ul khotimah..

Sebaliknya ada orang yang banyak bermaksiat misalnya, namun ia sangat cinta pada sholihin, cinta pada Alloh, cinta pada Rosul, namun ia masih terus terjebak dosa dosa, maka Alloh swt akan balikkan keadaannya di wafatnya dalam keadaan husnul khotimah, Alloh berikan padanya hidayah dan keinginan bertobat, Alloh swt berikan dan penuhi hatinya dengan penyesalan atas semua dosa, lalu ia menangis, bersujud, merintih pada Alloh, dan wafat dalam keadaan itu..

📚Sebagaimana hadits nabi saw riwayat shohih Bukhori : ketika Abu Dzar ra bertanya pada Rosul saw : :Wahai Rosululloh, bagaimana dengan suatu kaum yang mencintai kaum lainnya tapi ia tak mampu menyusul seperti amal sholih mereka?, Rosul saw menjawab :
"Engkau akan bersama orang yang kau cintai wahai Abu Dzar"

Anas bin malik ra berkata ketika mendegar hadits ini sungguh aku sangat gembira, karena aku bisa bersama Rosul saw, aku mencintai Rosul saw, Abubakar dan Umar, walau aku tak mampu menyusul dengan amal mereka" (shohih Bukhori) —

Tidak ada komentar:

Posting Komentar