Ini bukti kitab atau buku yang nyata-nyata mengajarkan terorisme.
Salah satunya adalah kitab الدرر السنية في الاجوبة النجدية (Ad-durar as Saniyyah fi al-Ajwibah an-Najdiyyah) yang merupakan kumpulan risalah dan makalah ulama-ulama Najd dari sejak zaman Muhammad Abdul wahab hingga zaman ini.
Buku ini disusun oleh Abdurrahman ibnu Muhammad Ibnu Qasim al-Ashimi al-Qahthani an-Najdi (1312-1392 H), ada 16 jilid kitab, cetakan ke enam tertulis tahun 1996.
ini adalah “buku babon” yang menelurkan paham takfiri (mengkafirkan orang islam karena alasan berbeda paham).
Salah satu yang ajaran kontroversial dari Muhammad bin Abdul Wahab (1703 – 1792 M) yaitu:
إني أدعوكم إلى التوحيد وترك الشرك بالله وجميع ما هو تحت السبع الطباق مشرك على الإطلاق ومن قتل مشركا فله الجنة.
“Sesungguhnya aku (Muhammad bin Abdul Wahab) mengajak kalian kepada TAUHID dan meninggalkan Syirk terhadab Allah.
SEMUA YANG ADA DI BAWAH TUJUH LAPIS LANGIT ADALAH BENAR-BENAR MUSYRIK, dan barang siapa MEMBUNUH MUSYRIK maka dia akan MEMPEROLEH SYURGA”
من دخل في دعوتنا فله مالنا وعليه ما علينا ومن لم يدخل معنا فهو كافر حلال الدام والمال
“siapa saja yang masuk ke dalam kelompok dakwah kami, maka dia memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kami, dan siapa yang tidak masuk bersama kami, maka DIA KAFIR, HALAL DARAH DAN HARTANYA.
------------------------------
Saya kira ajaran di atas sudah jelas penyimpangannya. jadi gak perlu dijelaskan lagi di mana letak penyimpangannya.
- - - ---------
Dari dulu ajaran Kitab di atas banyak pula ditentang oleh para ulama, salah satunya adalah Syaikh Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, Mufti Haromain (Mufti Mekkah Madinah), guru dari Sayyid Abu Bakar Syatho ad-Dimyathi pengarang kitab I’anathuth-Tholibin (syarah dari kitab Fathul Mu’in).
Sayyid Ahmad Zaini Dahlan juga merupakan guru dari Syaikh Hasyim Asy’ari, Pendiri Nahdhotul Ulama.
Sayyid Ahmad Zaini Dahlan ini kemudian berusaha untuk melawan penyimpangan dari kaum Wahabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar