Kisah nyata mimpi dari putri AlHabib Salim Assyatiry
Tadi malam aku bermimpi....
Aku seolah saat itu aku sudah mati, aku bisa melihat orang orang yang menangisi kepergianku, saat itu aku mengalami rasa takut yang luar biasa, tatkala mulai di tinggalkan sendirian dalam liang lahat, ketika keluargaku pun ikut meninggalkan kuburanku dgn tangisan, aku berkata pada mereka dengan air mata yang mengalir
"abah..! ummah..! kakak..! adik..! jangan tinggalin aku sendiri disini, aku takut.."
tapi mereka tidak mendengar sama sekali, ketakutanku itu semakin menjadi ketika waktu maghrib sudah mulai datang dan aku berada di tempat yang gelap seorang diri.
Aku mendengar suara langkah. Karena menyadari akan ada sesosok makhluq Allah yang akan menghampiriku, membuatku tambah ketakutan, dan akupun memejamkan mataku seraya mendengar suara yang berkata : "Ikutlah denganku"
aku masih terdiam karena ketakutan, dan dia berkata lagi "tak usah takut, ikutlah denganku, disini bukan tempatmu".
Akupun mengikutinya, kami terbang ke suatu ruangan yang dipenuhi dengan aktifitas kesibukan membawa banyak kertas. Aku bertanya padanya : Tempat apakah ini?
Dia : ini adalah tempat dimana do'a insan dikumpulkan.
Aku : apa isi kertas itu?
Dia : isi kertas itu adalah do'a
Aku : apa itu do'a setiap insan di setiap waktu?
Dia : ini bukan hanya do'a setiap insan, tapi do'a seluruh makhluq Allah.
Aku : apa setiap do'a akan naik kesini?
Dia : tidak, hanya do'a yang mengucapkan Shalawat atas Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam-lah yg hanya akan sampai kesini, ayo mari.... ! ikutlah denganku!
Akupun terbang mengikuti wanita itu dan sampailah kami di suatu ruangan dimana ruangan itu tertata dengan rapi.
Aku : bagaimana dengan tempat ini? Hanya tampak ada sedikit malaikat yang bertugas disini di banding tempat yang sebelumnya?
Dia : Ya, tempat ini dikhususkan untuk pengiriman rezeki ke seluruh alam atas izin Allah.
Aku : Subhaanallah ! apa ini juga termasuk pengiriman mushibah juga azab kpd mahluq-Nya?
Dia : disini hanya mencatat apa yang Allah kehendaki, malaikat disini hanya menjalankan tugas menurunkan rezki dan musibah atas Izin-Nya.
Ayo ikutlah lagi denganku ke tempat berikutnya! Aku di ajak terbang ke suatu ruangan yang sepi. Hanya ada 1 malaikat yg bertugas disana.
Aku : mengapa dia sendirian?
Dia : ini adalah ruangan khusus dimana malaikat ini bertugas mencatat dan menerima ungkapan SYUKUR & TERIMAKASIH dari hamba Allah
Aku : apakah ini juga mencakup seluruh alam?
Dia : tentu
Aku : mengapa sesedikit ini? bukankah banyak sekali hamba Allah yang bersyukur?
Dia : banyak dari mereka yang bersyukur hanya dengan lisan saja, tidak melibatkan ungkapan yang tulus dari hati atas pemberian Rabb-Nya.
Aku menangis saat itu mengetahui aku termasuk orang yang miskin dalam bersyukur.
Aku : mengapa kau begitu mengetahui tentang hal ini?
Dia : ayahku yang memberitahukan ini kepadaku.
Aku : apakah kau juga memberitahukan hal ini kepada selain aku? Mengapa sosok bidadari seperti engkau begitu peduli dgn pendosa seperti diriku?
Dia : (tersenyum) tidak, hanya orang2 tertentu, ... aku peduli padamu
Aku : sungguh Mulia Engkau, Rahmat Allah atasmu & keluargamu.
Dia : kemarilah anakku !
Aku : Mengapa engkau memanggilku dengan sebutan anakmu?
Dia : karrna engkau memang anakku, darah dagingku.
Aku : aku ini putri dari pernikahan Sayyid Salim Asy Syathiri dgn Syarifah Humaira Al Haddad, akulah darah daging mereka....
(kami menangis)
Dia : akulah ibu dari ayah ibumu dan kakekmu berasal.....
Akulah Fathimah Al Batul ......
Sontak aku terbangun dari mimpi itu dengan air mata kerinduan ....
Kerinduan kepadamu Wahai Putri Rasulullah
Aku tak akan lupa, masih terbayang mimpi itu,
masih terbayang indah wajahnya,
masih terbayang suara lembutnya..
اللهم صل وسلم وبارك وكرم على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله الطيبين واصحابه اجمعين ...
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
Wallahu 'alam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar