Selasa, 12 September 2017

Manaqib Hubabah Zainab

#BISMILLAH

#_MANAQIB_IBU_SEMUA_PARA_WALI

Hubabah_Zainab ( Ummul fuqoro )
Istri Al Faqihil Muqoddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Sohibul Mirbat.

Ketika terdengar sebutan nama Tarim pasti terlintas di benak setiap pendengarnya adalah kota para wali yang penuh dengan karomah mengagungkan, yang tumbuh sangat cepat & banyak, laksana rumput sebagaimana do'a ...
Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq.

Yang perlu kita ketahui & tak boleh terlupakan adalah tanah subur tempat tumbuhnya para wali tersebut yaitu :
Para wanita sholehah yang mampu mencetak ksatria ksatria sejati.

Tidaklah ada seorang wali kecuali terlahir dari pangkuan sang Ibu.
Karena Ibu adalah penentu bagi seorang anak.
Karena Ibu adalah madrasah, darinya lah keluar para ksatria atau pecundang.

Begitulah yang terjadi pada para wali yang ada di kota Tarim, mereka tidak terlepas dari peran para ibu. Dari agungnya para wanita di kota Tarim sampai di jadikan tempat untuk bertawassul.

Sebagian orang soleh berkata jika ingin berdo'a, agar selalu bertawasul pada wali yang ada di kota Tarim :

ادعوا باالسادات موطنهم تريم رجالهم وأطفالهم ثم حريم

“ Memohonlah kalian pada ALLAH SWT dengan bertawasul pada para pemimpin yang ada di kota Tarim baik para wali laki laki , anak anak / bahkan wali perempuan karena mereka semua adalah para kekasih ALLAH SWT.”

Tahukah anda ...
Siapakah ibu semua para wali yang ada di kota Tarim itu ?

Ia adalah seorang wanita mulia yang penuh cahaya penuh wibawa yang lisannya di penuhi dengan dzikir.
Seorang wanita yang sangat terhormat & disegani penduduk bumi maupun penduduk langit.

Seorang wanita yang dari pangkuannya muncul ksatria al-Ba´alawi.
Seorang wanita yang namanya mampu menggetarkan orang yang mendengarnya.
Seorang wanita yang penuh kecintaan pada orang fakir, walaupun ia seorang yang terhormat bahkan dari kecintaannya pada fakir miskin ia pun disebut di segala kalangan sebagai " Ummul Fuqoro’ " yaitu ...
( Ibu bagi orang orang faqir ).

Dia adalah :
Hubabah Zainab binti Ahmad bin Imam Muhammad Shohibul Mirbat bin Imam Ali Kholiq Qosam.

Wanita yang berada di pusaran ilmu, akhlaq serta kewalian.
Ayahnya seorang wali al-Habib Ahmad bin Muhammad Sohibul Mirbat.
Para pamannya juga wali diantaranya yaitu al-Habib Alwi bin Muhammad Sohibul Mirbat ( datuk para wali songo ).

Sedangkan suaminya adalah rajanya para wali. Semua para wali tunduk padanya bahkan yang dahulunya adalah guru, sekarang menjadi santrinya dan berkata :

" ia adalah lautan ilmu yang amat luas dan tanpa tepi."

Ia adalah Faqihil Muqoddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Sohibul Mirbat.

Al-faqihil Muqoddam kakek ( Datuk ) para ‘Alawiyyin pendiri :
Thoriqoh sufi dan Thoriqoh al-Ba’alawi.

Sedang anak-anak dari Hubabah Zainab adalah para wali yang sangat agung. Kelima anaknya telah berhasil mencapai derajat yang tinggi di sisi Allah SWT.

1 )  Sayyidina Alwi "al-Ghuyur" ( pecemburu ).
Beliau sangat cemburu jika ada yang bernama Alwi di zamannya.
Jika ada yang bernama Alwi di zaman beliau, maka tidak akan berumur panjang.
Bahkan jika ada orang yang niat bayinya akan lahir diberi nama Alwi, tidak akan lahir kecuali jika ayah sang bayi merubah nama bayi tersebut.

Beliau pernah naik perahu nahkodanya bernama Alwi. Ketika beliau tahu, perahu tersebut berhenti, tidak bisa bergerak.
Habib Alwi berkata, “Kalau kau rubah nama nahkodamu, perahu ini akan jalan jika tidak tak akan berjalan selamanya.”

Beliau Sayyidina Alwi juga diberi oleh ALLAH SWT tiga keistimewaan :
=> Jika berkata "Kun" (jadilah), maka akan terjadi dengan izin Allah SWT.
=> Menghidupkan dan mematikan dengan izin Allah SWT.
=> Bisa mengetahui orang yang celaka atau beruntung.

Sampai ayah beliau Sayyidina Faqihil Muqoddam berkata :
“Wahai anakku Alwi apa yang kau lihat dikening ayahmu ?”

Habib alwi menjawab : Aku melihat dikeningmu wahai ayah ...
" Beruntung, beruntung dan beruntung … !”

2 )  Ali
3 )  Abdurrohman
4 )  Abdullah
5 )  Ahmad

Hubabah Zainab adalah waliyah yang sangat di segani oleh para wali bahkan suami beliau al-Faqihil Muqoddam, ketika ditanya :

“Wahai Faqih begitu besar maqom yang kau miliki, kepada siapakah engkau akan mewariskan dan siapakah kholifahmu.”

Al-Faqihil Muqoddam menjawab :
“Istriku Zainab Ummul Fuqoro’.“

Hubabah Zainab juga seorang waliyah yg sangat kasyaf.

Ketika hujan mulai mengguyur daerah Dammun
( salah satu desa di pinggiran Tarim ) semua orang berteriak dengan riang, “Dammun… Dammun…” yang artinya hujan malam ini akan lebat di desa Dammun jadi mereka bersiap siap mengatur ladang mereka agar aliran air masuk ke ladang mereka.

Maklum, di kota Tarim hujan sangat jarang.
Hujan hanya 2 kali setahun sedang mereka mengambil air sangat jauh dan sulit.

Mendengar hal itu Syekh Abi Sho’ yang masih keluarga Hubabah Zainab bergegas keluar untuk menyiapkan jalan air menuju ladangnya.

Ketika Syekh Abi Sho’ keluar, Hubabah Zainab berkata :
Wahai Abi Sho’ kembalilah ...
Malam ini hujan deras bukan di Dammun, tapi di desa Gaidun ...

Ketika semua orang berteriak “Dammun dammun!”
aku mendengar suara awan berkata "Gaidun Gaidun.”

Maha Suci Allah ...
Ternyata malam itu yang hujan deras adalah didesa Gaidun.
Padahal desa Gaidun bisa di tempuh dengan perjalanan 3 hari dari Tarim di masa itu.

#_Keledai_milik_Hubabah_Zainab

Hubabah Zainab memiliki keledai yang biasa digunakan sebagai alat angkut Kurma dan barang lainnya.

Subhanallah ...
Barokah menjadi keledai seorang wali, keledainya pun mempunyai keistimewaan.

Hubabah Zainab berkata :
“ Ketika suamiku al-Faqihil Muqoddam wafat, aku mendengar kabar takziah langit dari keledaiku lebih banyak daripada kabar takziah manusia di bumi.”

Beliau Hubabah Zainab Ummul Fuqoro’ hidup setelah wafat suaminya Sayyidina al-Faqihil Muqoddam kira-kira 16 tahun.
Beliau Ummul Fuqoro’ wafat pada hari Sabtu 12 Syawwal 699 Hijriyah.

والله سبحانه وتعالى أعلم

Semoga dengan menceritakan manaqib beliau Rodhiallohu anhum ajmain
ALLAH SWT membersihkan hati kita semua ...
Ya Allah, pandanglah kami seperti pandangan-MU kepada para wali wali-MU dan bahagiakanlah kami dunia dan akhirat berkat Maqom (Kedudukan) para kekasih-MU.

Aamiin ...
.
Kalau ulun ada kesalahan ...
Ulun sekeluargaan minta ma’af ...
Minta halal, minta ridho, dunia dan akhirat
Do’a kan ulun sekeluargaan mudahan sehat afiat .

... أمين , أمين , اللهم آمين

.
الفقير :
هيرو نوغروهو ابن الحج محمد سوبريادى

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar