Kamis, 28 Februari 2019

Dalil Mahalul Qiyam

Sayyidatuna Fatimah datang kepada Rasul saw. Ketika datang Sayyidatina Fatimah kepada Rasulullah, maka RASULULLAH BERDIRI..!!!

Di sini Adalah Dalil.!!

Diriwayatkan didalam Fathul Baari bisyarah Shahih Bukhari oleh Imam Ibn Hajar Al Asqalani bahwa Rasul itu berdiri untuk menyambut Sayyidatuna Fatimah Azzahra, teriwayatkan dalam banyak hadits shahih. Ini dalil berdirinya kita untuk orang yang kita cintai. Sayyidatuna Fatimah datang, Rasulullah berdiri.

Zaman sekarang orang bilang kalau berdiri maulid Nabi adalah syirik. Kita berdiri untuk orang yang paling dicintai Allah yaitu Sayyidina Muhammad Saw. Terlihat tidak terlihat, datang tidak datang, aku berdiri untuk menghormati Nabi Muhammad Rasulullah saw.

Berdiri pada saat Mahalul Qiyam.

Dari para Imatunal Akramin berikhtilaf tentang bolehnya berdiri, tetapi Hujjatul Islam Al Imam Nawawi  mengatakan bahwa pendapat yang paling shahih dan paling tsigah adalah layaknya berdiri untuk menghormati ulama atau orang yang dicintai.

Tapi ulama mengatakan makruh, sebagian mengatakan haram berdiri untuk penguasa yang jahat. Penguasa yang dhalim, jangan berdiri menghormatinya, itu kata Al Imam Nawawi. Sebagian mengatakan makruh, sebagian mengatakan haram.

Tapi berdiri untuk para ulama adalah amrun mustahab (hal yang baik/disukai), berdiri untuk tamu adalah amrun mustahab (hal yang baik/disukai). Menghargai tamu, Rasulullah juga berdiri menghargai tamu. Keluar dari semua ikhtilaf ini, kita berdiri bukan untuk apa – apa, tapi saat mahallul qiyam karena gembira menyambut kelahiran Nabi Muhammad saw, tidak terikat Rasulullahnya ada atau tidak ada.

Yang mengawalinya siapa?

Imam Taajusubkiy ‘Alaihi rahmatullah, seorang muhaddits dan seorang Hujjatul Islam.

Hujjatul Islam itu adalah orang hafal lebih dari 300.000 hadits.

Murid – muridnya adalah para huffadh dan beliau seorang muhaddits besar, dan dikenal di banyak wilayah. Satu – waktu beliau mengumpulkan murid – muridnya, para Al Hafidz. Murid – muridnya hafal lebih dari 100.000 hadits, murid – muridnya kumpul. Para ulama lain yang sejajar dengan beliau juga hadir. Satu orang baca qasidah (pujian kepada Rasul saw), tiba – tiba Imam Tajusubkiy memegang tongkatnya dan berdiri.

Beliau berdiri, berdiri seluruh hadirin, maka mereka merasakan 1 sakinah, 1 ketenangan dan 1 kekhusyu’an yang sangat dahsyat. Airmata mereka mengalir merindukan Nabi Muhammad Saw.

Jadi saat sedang baca qasidah, tiba – tiba Imam Tajusuki memegang tongkatnya dan berdiri tanpa sebab,

yang lain ikut berdiri,

maka disaat itu mereka merasakan 1 keanehan dan 1 ketenangan dan 1 rindu yang sangat dahsyat kepada Nabi Muhammad Saw.

Jadi yang pertama kali berbuat Mahallul Qiyam disaat shalawat adalah Imam Tajusubki. Yang mana beliau itu diakui sebagai muhaddits dan sebagai Hujjatul Islam yang sederajat dengan Imam Nawawi, Imam Ibn Hajar dan Imam – Imam lainnya.

PERBEDAAN TUNDUK, IMAN, YAKIN OLEH HABIB JA'FAR BIN BAGIR AL-ATHOS

Habib Ja’far bin Muhammad Bagir Alatas : "orang – orang arab yang baru masuk Islam mereka mengatakan kepada Rasulullah, saking cintanya kepada Rasulullah Saw langsung mau cepat saja, ya Rasulallah kami beriman ya Rasulallah, Allah tegur mereka jangan langsung ketingkatan iman . Sampai cahaya iman di berikan kepada hati kalian ,

para ulama , para sufiyah para ulama arif billah . ‘’ Iman adalah cahaya yang di tuang di setiap hati hambanya ‘’ …

Rasul mengatakan ‘’ kalau cahaya iman masuk kedalam hati seseorang, terbuka itu hati menjadi luas ‘’

"apakah ada tanda – tandanya ya Rasulullah ?"

lalu kata Rasulallah "iya ,’ dia menjauh dari kehidupan yang tipu tipuan, dia kembali kepada rumahnya yang abadi, yang kekal dan dia mempersiapkan dirinya sebelum datangnya kematian ‘’.

Iman yang begini kalau sudah masuk kedalam hati kita, sudah lapang hati kita dan tidak takut lagi kecuali Allah Swt, iman yang kuat nanti naik kepada posisi yaqin dan kita terus dalam ketaatan kepada Allah Swt dan dengan keimanan kita naik dan kekuatan iman itu kebatas aman , kalau sudah naik ke iman dan batas aman maka naik menjadi yaqin .

Yakin adalah ibarat kuatnya iman , mantabnya iman , kokoh nya iman ke dalam hati seolah – olah gunung yang menjulang ke atas dan dasarnya menancap ke bawah bumi dan tidak bisa di getarkan dan tidak di goncangkan lagi ‘’

tidak bisa di bisikin oleh dunia , tidak bisa di bisikin oleh syaton , tidak bisa di bisikin oleh hawa nafsu karena sudah mantab terhadap Allah Swt.

Kata sayidina Ali ’’ kalau di buka oleh Allah Swt semua Alam , di buka oleh Allah Swt semua tabir , alam apapun kerajaan – kerajaan Allah di buka yang di bumi dan di langitnya, di dunia dan di akheratnya di buka oleh Allah Swt tidak bertambah keyakinanku, "
kenapa tidak bertambah karena sudah penuh iman nya dan sudah kuat keimanan sayidina Ali r.a, tidak perlu lagi di lihatkan karomah – karomah, tidak perlu lagi di perlihatkan alam – alam yang ada di depanya, alam jin , alam manusia , dengan segala bentuknya , langitnya, buminya, surganya , tidak bertambah rasa yaqin ku kepada Allah Swt karena sudah kokoh mantab kepada sang pencipta Allah Swt.

Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan ‘syaton akan kabur dengan orang yang punya keyakinan ‘’ , makanya di katakan ‘sungguh syaiton kabur dengan bayanganya sayidina Umar, tidak lah sayidina Umar melewati suatu jalan melainkan syaitan melewati jalan yang lain tidak bisa mendekat ‘’.

Dan di kisahkan al imam Junaid dalam satu kisahnya, dia tidur, muridnya sembahyang, syaton mau menggoda ini murid akan tetapi ada gurunya sedang tidur, sedang istirahat, di lihat seseorang kenapa tidak masuk engkau karena syaiton jaman dahulu bisa menyerupai manusia dan berbentuk dengan manusia karena dari golongan jin dia bisa berbentuk manusia mau menggoda orang yang sedang sembahyang tidak bisa, di tanya kenapa tidak masuk – masuk?

maka dijawab oleh syaitan, aku setiap mau masuk kebakar bukan dengan yang shalat akan tetapi dari nafas orang yang tidur,

dalilnya adalah perkataan Rasulullah, sesungguhnya syaiton tidak bisa mendekat dengan saydina umar ‘’ karena syaiton tidak bisa mendekat dengan sohibul yaqin ‘’.

Semoga kita di berikan iman yang kuat , keyakinan kepada Allah bertambah dan di tambah taufik dan hidayah supaya semakin kuat dan di angkat iman setinggi – tingginya dan di angkat dengan orang – orang yang besar di sisi nya dan di jaga kita dan keluarga kita
------------------
Quran Surat AlHujarat 14: "Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholi 'ala sayidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'ala 'alihi wa shohbihi wa salim

Minggu, 24 Februari 2019

Kisah Dalam Kitab Maulid Addiba'i

Ibnu Abbas ra. berkata:

السابق بالخيرات يدخل الجنّة بغير حساب, و المقتصد يدخل الجنّة برحمة الله, و ظالم لنفسه يدخل الجنة بشفاعة سيدنا محمد صلى الله عليه و سلّم

''orang yang lebih dulu melakukan kebaikan akan masuk surga tanpa dihisab, orang yang pertengahan akan masuk surga karna kasih sayang Allah, dan orang yang menganiaya diri sendiri akan masuk surga dengan syafa'at (pertolongan) Nabi Muhammad Saw.

Maka selama seseorang mati dengan membawa kalimat لا اله الا الله محمد رسول الله maka dia tidak akan kekal di dalam neraka dan akan masuk ke dalam surga nya Allah..

Didalam maulid Ad-Dibai disebutkan:

dari ‘Atha’ bin Yasar dari Ka’ab Al-Ahbar telah berkata: Ayahku telah mengajarkan kpadaku kitab Taurat hingga tamat, kecuali selembar saja yang tidak diajarkan dan memasukkannya ke dalam peti.

Maka setelah ayahku meninggal, aku membuka peti itu, ternyata selembar kitab Taurat tadi menerangkan tentang akan Iahirnya nabi akhir zaman yang tempat kelahirannya di kota Makkah dan berpindah ke Madinah serta kekuasaannya meluas ke negeri Syam.

Beliaum encukur rambutnya dan berkain pada pinggangnya. Beliau adalah sebaik-baiknya para nabi, dan umatnya juga sebaik-baik umat. Mereka bertakbir mengagungkan kebesaran Allah Yang Maha Tinggi atas segala kemuliaan. Mereka berbaris pada waktu salat sebagaimana barisan mereka di dalam peperangan. Hati mereka merupakan tempat kitabnya. Mereka selalu memuji dalam keadaan duka dan suka.

Sepertiga dari mereka masuk surga tanpa dihisab, sepertiga Iagi datang dengan dosa-dosanya, lalu diampuni. Dan yang sepertiga lainnya datang dengan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan besar.

Maka Allah Ta’ala berfirman kepada malaikat: Pergilah dan timbanglah amal perbuatan mereka. Lalu para malaikat berkata: Wahai Tuhan kami, telah kami dapatkan mereka melampaui batas menyia-nyiakan dirinya sendiri dan kami dapatkan amal-amal mereka penuh dari dosa-dosa bagaikan sebesar gunung-gunung. Pada sisi lainnya mereka sungguh bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Nabi Muhammnd saw itu adalah utusan Allah.

Maka Allah berfirman: Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, tiadalah Aku jadikan orang yang tulus ikhlas bersaksi kepada-Ku itu seperti orang yang mendustakan Aku. Mereka Aku masukkan surga dengan rahmat-Ku.

Wahai orang yang termulia laksana untaian mutiara dan emas murni rahasia yang ada. Orang yang memujimu merasa kekurangan
walaupun dengan mengerahkan seluruh kekuatannya.

Dan orang yang mensifatimu merasa tak berdaya melukiskan apa yang meliputi engkau dari tingkah laku yang mulia dan pemurah.

Alam semesta isyarat dan engkaulah yang menjadi tujuan, wahai orang termulia yang telah memperoleh kedudukan yang terpuji.

Dan telah datang para rasul sebelum engkau, tetapi mereka bersaksi atas kemuliaan dan keluhuran serta ketinggian derajatmu....

Dikisahkan: “Ada seorang wali Allah jika beliau kedatangan tamu maka beliau langsung bersih-bersih diri dan berdandan rapi, walaupun yang datang adalah seorang pemabuk sekalipun. Maka sang anak pun bertanya: “Kenapa Abah berbuat seperti itu?”

Sang ayah menjawab: “Saya bukan menghormati jasad orang itu, tetapi saya menghormati cahaya iman yang diletakan Allah di dalam hati orang tersebut.”

Iman umat Nabi Muhammad Saw. sangat agung walaupun dia seorang pelaku maksiat, lalu bagaimana orang shalehnya?”

Habib Mumu BSA

Senin, 18 Februari 2019

♡CUMA EMAK YANG TAHU RASANYA...!!♡

Saat emak baru saja memejamkan mata,
pecahlah tangisan sikecil dengan nyaringnya.
Dalam keadaan mengantuk, anak pun harus digendong sepenuh cinta.
Bagaimana rasanya...?
♡Cuma emak yang tahu rasanya.....

Saat lapar melanda terbayang makanan enak di atas meja. Ketika suapan pertama, anak pup dicelana.
Bagaimana rasanya...?
♡Cuma emak yang tahu rasanya.....

Saat badan sudah lelah tak ada tenaga, ingin segera mandi menghilangkan penat yang ada, mumpung anak-anak sedang anteng dikamarnya.
Belum sempat sabunan, anak sudah menangis berantem rebutan boneka. Kacaulah acara mandi emak. Langsung handukan walau daki masih menempel dibadannya.
Bagaimana rasanya?
♡Cuma emak yang tahu rasanya.....

Saat emak ingin beribadah dengan khusuknya....., anak-anak mulai mencari perhatian. Menarik-narik mukena, mengacak-ngacak lemari baju mumpung emak tak berdaya, loncat sana loncat sini, punggung emak jadi pelana. Belum juga beres doa, anak-anak semakin berkuasa.
Bagaimana rasanya?
♡Cuma emak yang tahu rasanya....

Aaah.....
Dibalik kerepotan itu semua, namun ada jua syurga didalamnya.

Cuma emak yang tahu
Lezatnya makna senyuman anak yang diberikan..
Pelukan anak..
Ucapan cinta anak yang tampak sederhana dihadapan orang, namun berubah menjadi intan permata dimata emak..

Itulah mengapa....?
Saat anak bahagia, emak menangis,
Anak berprestasi, emak menangis,
Anak tidur lelap, emak menangis,
Anak pergi jauh, emak menangis,
Anak menikah, emak menangis,
Anak wisuda TK saja, emak menangis,
Anak tampil dipanggung, emak menangis.....

Aah....., inikah tangis bahagia yang tak akan dapat dimiliki siapapun jua.

Jika engkau tak mengalaminya sendiri sebagai emak, mungkinkah ini bagian dari surga milikNya yang diberikan kepada seluruh emak, sebuah cinta yang begitu lezatnya dirasa...?

Dan akhirnya, saya percaya dimana ada kerasnya perjuangan emak didalam rumah..,
maka disitu akan hadir cahaya surga yang menemani emak, yang tak kalah indahnya...

Jika hari ini engkau menangis karena repotnya mengasuh anak, maka akan ada hari dimana engkau akan tersenyum paling manis, karena kebaikan yang hadir bersamanya...

★ Salam buat seluruh emak-emak...
★ Dimanapun berada....
★ Hanya emak yang tahu rasanya membaca puisi ini..

Bila Banyak Dosa Dipikul Pundak

Tempatnya jauh, kau mengeluh..
Tempatnya dekat, kau tak berangkat ...
.
Ada jadwal pagi, kau minta petang...
Dipindah petang, kau lelah baru pulang...
.
Ngaji di hari biasa, kau bilang sibuk kerja....
Ngaji di akhir pekan, kau bilang bentrok banyak undangan dan urusan...
.
Kelas sudah berjalan, kau tanya kapan lagi pendaftaran....
Di buka pendaftaran baru, kau bilang nanti dulu.. masih atur waktu...
.
Belajar Tajwid kau bilang susah...
Baca Quran tidak bertajwid kau anggap tidak sah...
.
Disuruh menghafal, kau bilang memberatkan...
Tak ada hafalan, kau bilang kurang tantangan...
.
Ustadz lulusan pesantren, kau anggap gak keren...
Ustadz lulusan perguruan tinggi, kau bilang tidak cocok ngajar ngaji...
.
Ustadz ngajarnya serius, kau bilang bikin bete...
Ustadz ngajarnya santai, kau bilang kurang oke...
.
Makhraj kurang tepat, kau minta dikoreksi....
Sering dikoreksi, kau kapok tak mau lagi mengaji...
.
Setan itu gigih,
dia selalu membisiki pelemahan dan pembenaran untuk menghindari yang baik baik
Jangankan ngaji, org sakaratul maut aja masih diganggu agar ga mampu melafadzkan tauhid
.
Nah besok2
Kalo udah punya niat
GO aja,
Jangan kasih setan menang
.
NGAJI itu PENTING..... bukan yang penting NGAJI

#Muhasabah

Fp kangen Rasulullah

Minggu, 17 Februari 2019

CARA TERCEPAT SAMPAI KEPADA ALLAH SWT

Suatu ketika Al-‘Allamah Al-Habib umar bin Hafidz ditanya oleh seseorang tentang bagaimanakah cara tercepat agar bisa sampai kepada Allah SWT?

Beliau kemudian menjawab, agar bisa sampai dengan cepat kepada Allah SWT, datanglah kepada-Nya dalam keadaan kita sangat membutuhkan, dalam keadaan susah, putus asa dan datanglah kepada Allah SWT dalam keadaan kita betul-betul hancur; dalam keadaan seperti ini kita akan bisa sampai dengan cepat kepada Allah SWT.
Kemudian,

Habib Umar juga berpesan kepada kita, untuk  bisa sampai dengan cepat kepada Allah SWT, ikutilah jejak Nabi Muhammad ﷺ  serta ikutilah jejak para pewarisnya.

Mudah-mudahan Allah SWT, memberikan kita kesempatan dan jalan terbaik untuk kita bisa sampai kepada-Nya. Dan mudah-mudahan Allah SWT memudahkan jalan kita  untuk bisa mengikuti jejak Nabi Muhammad ﷺ dan jejak para pewaris beliau. Aamin ya Rabbal ‘Alamiin

Sabtu, 16 Februari 2019

*PERHATIAN BUAT ORANG2 YG ANTI TAQLID DALAM MADZHAB...*

*WAJIB BERMADZHAB BAGI ORANG AWAM.*

Dalilnya :
فاسألوا أهل الذكر إن كنتم لا تعلمون
tanyalah ahli ilmu jika kamu tidak tau.
al anbiya 7.

Banyak  yg tidak tau apa itu mazhab. Penjelasan gampang nya, mazhab adalah alat agar tidak salah memahami nash nash al quran dan sunnah. Banyak orang zaman sekarang mengklaim mengikuti al quran dan sunnah, mengikutinya betul, tapi salah memahaminya.

Banyak orang yg tidak tau urutan mujtahid didalam mazhab.

*Urutan mujtahid didalam mazhab:*

1. mujtahid mutlak.
adalah kasta tertinggi ahli ilmu, karna keilmuannya dan kesolehannya serta keadilannya. dan tugasnya membuat kaidah ushul dan menetapkan hukum suatu perkara dari dalil dalil al quran dan sunnah,
Contoh nya : imam syafi'i. imam malik, imam abu hanifah, imam ahmad bin hanbal

2. mujtahid mazhab. yaitu orang orang dengan keilmuan dan kecerdasan tingkat tinggi yg cukup syarat sebagai mujtahid tapi ia tugas nya adalah mengkaji kesohihan, meneliti kebenaran dan menjelaskan qoul qoul mujtahid mutlak. Contoh nya : al buwaitiy, al haramain, al ghazali

3. mujtahid fatwa/ tarjih. yaitu orang-orang yg keilmuan nya setara seorang mujtahid dan tugas nya adalah mengkaji ulang, meneliti ulang , menjelaskan dan menentukan pendapat yg paling sohih dari qoul qoul para imam di atasnya.
seorang mujtahid fatwa harus hafal seluruh qoul para imam di atasnya
contoh nya : imam nawawi dan imam rofi'iy

pada zaman salaf ulama yg cukup syarat jadi mujtahid mutlak itu banyak, tapi kenapa cuma 4 yg jadi pilihan ?
karna selain yg 4 tidak ada yg mengkaji ulang, meneliti ulang dan menashkan qoul qoul nya.

*Dan sesama mujtahid mutlak haram taqlid.*

*seorang mujtahid wajib hafal minimal 300 rb hadits.*
*dan wajib hafal biografi seluruh perawi hadits.*

karna seorang mujtahid tidak boleh taqlid dalam menentukan kesohihan hadits.

jika tidak percaya silahkan hitung berpa hadits dan perawi yg ditulis imam nawawi didalam kitab al majmu' syarah al muhadzab, yg ada 27 jilid, satu jilidnya setebal mushaf al quran.

Bayangkan keilmuan mereka, dan begitu hati hatinya dalam memahami al quran dan sunnah, sampai harus dikaji ulang, diteliti ulang....

*hanya orang bodoh yg tidak mau taqlid didalam mazhab.*

Jika ada seorang ustad tidak taqlid didalam mazhab, kemudian dia berfatwa, apakah anda bisa meneliti kebenaran perkataannya ??
lalu siapa yg meneliti kebenaran perkataan ustad tersebut?

*oleh karena itu mereka "yg tidak taqlid didalam mazhab" adalah orang-orang yg taqlid buta.*

*A. Rachman Asy-Syafi'iy*

DUA PUSAKA WARISAN HB. ALI ALHABSYI ; SHOLAWAT LATHOIFUL ARSYIYAH & MAULID SIMTHUD DUROR)

Diriwayatkan bahwa Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi (shohibu simtudduror), adalah seorang Wali Allah yang bisa mendengar suara tasbih (Subhanallah) dari barang-barang mati kepada Allah Swt.
Pada suatu saat, beliau mendengar tasbih barang-barang mati yang ada di sekitar beliau seperti lemari, meja dan lainnya seperti biasanya, tapi beliau heran ketika ada suara tasbih yang lebih keras dari pada yang lainnya, karena rasa penasarannya tersebut beliau berusaha mencari suara tersebut berasal dari mana.
Setelah beliau mencari, ternyata beliau menemukan si pemilik suara tasbih yang keras tadi, yaitu biji kurma.
Lalu beliau bertanya kepada biji kurma kenapa suara tasbihnya bisa lebih keras dari suara tasbih barang-barang lainnya, biji kurma lantas menjawab:
“Ya Habib, karena aku ini anaknya-anaknya-anaknya lagi biji kurma yang di tanam langsung oleh tangan Rasulullah SAW (kurma Ajwa)”.
Subhanallah…

Sesuatu yang berkaitan atau berhubungan dengan Rasulullah SAW akan ikut mulia. Lebih-lebih jika hati yg berkaitan dgn Rasulullah SAW. Sebagaimana keadaan Habib Ali Al Habsyi yg menghabiskan seluruh hidupnya untuk memuji Rasulullah SAW, dengan ribuan qosidah baik yg berbahasa fusha atau amiyah. Dan beliau seringkali menangis setiap mendengar nama Rasulullah disebut, karena sangat berkaitannya hati beliau dengan Rasulullah SAW.
Disebutkan dalam manaqib Habib Ali, diantara tanda ketinggian haliyah beliau tampak ketika beliau hendak berbicara di depan khalayak maka sebelum beliau mengucapkan sepatah kata para hadirin telah hujan tangis terlebih dahulu...baru memandang wajah beliau orang2 sudah bercucuran air mata.
Keagungan al Habib Ali al Habsyi pun diakui oleh para ulama yang hidup sezamannya. Dalam suatu majlis, Sohibul Anfas Habib Ahmad bin Hasan Al Athos, seorang wali min auliyaillah yg hidup sezaman dg Habib Ali mendapat kabar bahwa sahabatnya yg bernama Jakfar bin Hamid bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW dan Beliau Rasulullah SAW berkata, ":Ali Alhabsyi , amal perbuatannya dan amal perbuatan para muridnya semua diterima oleh Allah Ta'ala ". Maka Habib Ahmad bin Hasan Al Athos berkata "Jika demikian, maka mulai saat ini kami ini adalah murid-muridmu, Wahai Ali". Habib Ali menjawab, "Kalian semua adalah murid-muridku"
Syaikh Yusuf bin Ismail an Nabhani memasukkan Habib Ali dalam kitab Jami' Karomatil Auliya meski secara dzohir Syekh Yusuf tidak pernah bertemu dg Habib Ali.
Disaksikan pula oleh penjaga makam Rasulullah bahwa setiap hari Rasulullah selalu hadir bersama Habib Ali di qubah Rasulullah.
.
Alhabib Abdul Qodir bin Qudban pernah berkata kepada al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi :
"Ya.. Habib Ali kenapa setiap aku melihat arwah para salaf Ahli Tarim dan aku bertanya kepada mereka hendak ke manakah kalian wahai para salafku ,maka mereka menjawab kami akan ke Ali Habsyi...!
.
Al-Habib Ali menjawab : "Wahai Abdul Qodir, itu semua karena aku telah memegang Ketuanya.. aku memegang teguh Muhammad Sayyidil Wujud...Shallallau 'Alaihi Wa Sallam."

Habib Abubakar bin Abdulloh bin Thalib Al Attos adalah Syekh Futuh Habib Ali yg menuntun ruhani Habib Ali dan mempertemukannya dg Rasulullah SAW secara terjaga sebanyak 20 kali.

Dan beliau Habib Abu Bakar berkata
ﻳَﺎ ﻋَﻠِﻰ ﺑﺎَﺗَﻜُﻮﻥ ﻣَﻐﻨَﺎﻃِﻴﺲ ﺍﻟﻘُﻠُﻮﺏ.
"Engkau akan menjadi magnet nya hati ( semua hati akan tertarik dan mendekat padamu...."
Kelak perkataan Habib Abu Bakar pun terbukti melalui dua warisan berharga Habib Ali al Habsyi. Maulid Simtudduror dan Sholawat Lathoiful Arsyiyah. Dua aurod yg banyak berjasa mengantarkan para salikin washil ke hadirat Rasulullah saw. Al Habib Ali radhiyaAllahu anhu berkata, "Maulidku ini akan tersebar ke tengah tengah masyarakat, dan akan mengumpulkan mereka di jalan Allah subhanahu wata'ala serta membuat mereka dicintai Rasulullah salallahu alaihi wa sallam. Jika seseorang menjadikan kitab maulidku ini sebagai salah satu wiridnya dan menjaganya, maka sir (rahasia) Al Musthafa Muhammad salallahu alaihi wa sallam akan terpancar pada dirinya baik dhohir maupun batin."
Kata Abah Guru Sekumpul, "Jadikanlah Maulid Simtudduror ini sebagai Wirid, karena Rasulullah selalu hadir bila dibacakan Maulid Al Habsyi yang isinya kisah Rasulullah dan memuji Rasulullah saw."
‌Dan kata beliau, "Siapa yang hadir majelis maulid mulai awal sampai akhir di manapun majelisnya, duduk di manapun,maka ia akan dapat barokah yang sangat luar biasa dan Rasulullah memberikan syafa'atnya kepadanya.dan ia termasuk golongan orang2 sholeh karena Rasulullah pasti hadir bila dibacakan maulid memuji Rasulullah saw."
Dan kata beliau lagi,,"Siapa yang hadir majelis maulid maka rezekinya akan bertambah dan panjang umur."
Beliau juga berkata, "Seluruh huruf yg ada di maulid adalah dzatiyyah Rasulullah saw"
Subhanallah...

Dan Lathoiful Arsyiyah adalah kumpulan sholawat karya Habib Ali. Habib Anis berkata, "Begitu dahsyatnya isi shalawat ini, sampai banyak para Arifin yang tidak berani mengucapkannya...Takut apa yang diucapkan dalam shalawat ini tidak sama dengan keadaan spritual yang sebenarnya yang ada dalam diri mereka ... "
Namun Habib Anis tetap mengijazahkan shalawat ini. Beliau berkata, "Niat membacanya sebagai niat ittiba' dan tabarruk saja dengan Habib Ali "
Di antara redaksi sholawat Lathoiful Arsyiyah yg termaktub di hari Jumat :

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد باللسان جميعة في حضرة الواسعة
صلاة تمد بها جسمي من جسمه و
قلبي من قلبه و روحي من روحه وسري من سره وعلمي من علمه وعملي من عمله وخلقي من خلقه و وجهتي من  وجهته ونيتي من نيته و قصدي من
قصده وتعود بركتها علي وعلى اولادي وعلى اهلي وعلى اصحابي وعلى اهل عصري... يا نور... يا نور  اجعلني نورا   بحق نور

ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM 'ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN BILLISANIL JAMI'AH .... FIL HADH ROTIL WASI'AH ...SHOLATAN TAMUDDU BIHA JISMIY MIN JISMIH...WAQOLBIY MIN QOLBIH...WARUHIY MIN RUHIH...WASIRRIY MIN SIRRIH...WA 'ILMIY MIN ILMIH...WA AMALIY MIN AMALIH...WA KHULUQIY MIN KHULUQIH...WA WIJHATIY MIN WIJHATIH...WANIYYATIY MIN NIYYATIH...WAQOSHDIY MIN QOSHDIH...WATA 'U_DU BAROKATUHA 'ALAYYA ...WA'ALA AWLADIY...WA'ALA AHLIY ...WA'ALA ASHABIY ..WA'ALA AHLI 'ASHRIY
YA NUR ...YA NUR ...IJ'ALNIY NURON BIHAQQI NUR ...."

Ya Allah , curahkanlah shalawat dan salam kepada Baginda Muhammad, shalawat yang diungkapkan dengan lisan yang mencakup seluruhnya
shalawat yang terucap ke hadirat yang seluas-luasnya . Shalawat yang dengannya Jasadku terlimpahi kemuliaan dari Jasadnya Rasulullah
Hatiku dari Hati Rasulullah...
Ruhku dari Ruh Rasulullah
Sir ku dari Sir Rasulullah
Amalku dari amal Rasulullah
Akhlaqku dari akhlaq Rasulullah
Tawajjuh ( hatiku ) dari Tawajjuh Rasulullah
Niatku dari Niat Rasulullah
Tujuanku dari tujuan Rasulullah
Shalawat yang keberkahannya menaungi diriku , anak-anakku , keluargaku , para shahabatku dan para ahli zamanku...Wahai Allah Sang Cahaya ... Wahai Allah Sang Cahaya ...Jadikan diriku Cahaya , dg haq Rasulullah Sang Cahaya..."

Semoga kita semua mendapatkan berkahnya...Dan semoga kita selalu didekatkan Allah dg para waliNya di dunia maupun di akhirat... mendapat keampunan seluruh dosa dzohir batin seumur hidup...dan terkumpul di akhirat bersama Rasulullah dan keluarganya di dalam surga bighoiri hisab...
Aamiin...
وصلى الله وسلم على سيدنا محمد واله وصحبه اجمعين ...والحمد لله رب العالمين.

APAPUN SEKOLAHNYA, YANG PENTING ORANG TUANYA!"

Sebagus atau semahal apapun sekolah anak-anak kita, sama sekali bukan jaminan untuk menghasilkan anak yang sholih dan sholihah, anak yang berakhlaqul karimah.

Saya berkata ini karena sudah hampir 5 tahun berinteraksi dengan banyak stakeholder pendidikan, bergaul dengan dari berbagai kalangan dari dunia pendidikan...

Sehingga saya bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa SEKOLAH TERBAIK ADALAH KELUARGA, terutama untuk anak-anak sampai dengan usia SD.

Adalah sebuah kemustahilan jika kita mengharapkan anak-anak kita "berakhlaq baik" sedangkan di rumah orang tuanya :

● sering bertengkar
● sering marah-marah
● sering berkata kasar
● cuek pada anak2nya.

Juga menjadi "Mission (almost) Impossible" jika mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang taqwa, rajin sholat (berjamaah di Masjid bagi yang pria), mampu menghafal Qur'an dengan baik, semangat dalam menuntut ilmu terutama Ilmu Agama

Jika orangtuanya :

● Cuek terhadap agama.
● Ayahnya malas sholat berjamaah di Masjid.
● Bunda juga seringkali sholat tidak di awal waktu.
● Ayah Bunda malas menuntut Ilmu Agama, menghadiri Kajian-kajian Ilmiah keislaman.
● Ayah Bunda jarang berinteraksi dengan Al-Qur'an,dsb dsb.

Perlu bp/ibu sahabat semua ketahui,
*"Panutan anak-anak adalah orangtuanya, bukan gurunya"*

Sebagian anak-anak bahkan bercita-cita ingin seperti orangtuanya.

Ayah bagi seorang anak laki-laki adalah role model, sedang bagi anak perempuan Ayah adalah "first love" mereka.

Bunda... Terlebih seorang Bunda, baik anak laki-laki dan perempuan banyak yang menjadikan sosok bundanya sebagai "malaikat pelindung".

Satu rahasia kecil, para ulama dan orang bijak terdahulu jika mendapati anaknya berbuat kurang baik, berkata tidak jujur, sulit diatur... maka mereka pertama akan menyalahkan diri mereka sendiri, bahkan menghukum diri mereka sendiri...

kenapa anak-anak saya bisa seperti ini?

Apakah saya telah berbuat dosa?

Apakah ada makanan haram yang saya berikan untuk anak-anak saya?

Itulah sejatinya orangtua yang baik.

Setiap ada kejadian yang kurang mengenakkan tentang buah hati, mereka langsung bermuhasabah, bukan menyalahkan si anak, bukan menyalahkan orang lain, bukan mengkambinghitamkan sekolah dan lingkungan, walau secara keseluruhan ada juga faktor-faktor pemicu kenakalan anak-anak kita, namun "Faktor terbesar adalah kelalaian orangtuanya"

Jadi, memang baik mencari Sekolah yang terbaik untuk buah hati kita, namun lebih dari itu semua...

"Mari kita sebagai orangtua belajar menjadi guru kehidupan buat anak-anak kita."

Guru yang akan terus dikenang baik dan buruknya oleh anak-anak kita. Guru yang tidak hanya mengantarkan anak-anak ke gerbang wisuda, tapi lebih jauh mengantarkan mereka masuk ke gerbang Surga.😭

❤❤❤

Maha benar firman Allah Ta'ala dlm QS At-tahrim (66) : 6.
"Wahai org2 yg beriman !, Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu; ...."

Jadi kunci utama pendidik anak itu ORANG TUA. baik buruknya bersumber dari keluarga.
Semoga para orang tua menyadarinya. 🙏🏻

Muhasabah terkhusus untuk diri saya sendiri....🙏

Semoga bermanfaat

Sabtu, 09 Februari 2019

HUBUNGAN KAKAK-ADIK

Hubungan persaudaraan yang sebenarnya adalah ketika saudaramu sdh sama2 berumah tangga.....

Akankah hubungan itu masih sama ketika masa kecil dahulu...ketika bertengkar kemudian bermain bersama lagi.....

Ketika ada yg mengganggumu...kemudian kau panggil kakakmu....lalu dg badannya yg lebih besar dia membelamu Krn kau adalah adiknya....

Atau ketika kau membela adikmu yg memang bersalah.....demi sebuah kata Krn dia adikku.

Ketika makanan yang dihidangkan ibumu....dibagi bersama saudaramu.Satu makan tempe maka semua tempe....tak ada yg dipilih kasih...satu makan telor maka dibagilah telornya jika hanya satu butir.

Atau ketika bpkmu pergi kondangan dan membawa....satu tempat makanan....pasti berebut makanan kesukaan....tapi ujung2x....makan bersama dalam satu wadah.

Ah.....betapa akan sangat dirindukan hal2 seperti itu.

Akankah moment kebersamaan itu masih ada ketika kalian sdh berumah tangga???.

Ketika satu menjadi kaya yg lain hanya biasa saja.....
ketika satu menjadi org terhormat sementara yg lain hanya jd rakyat biasa....atau ketika yg satu telah menjadi sangatlah alim....tapi yg lain masih mencari jati diri....belum dibukakan hidayah....

Maka selayaknya....saudara tetaplah saudara....dilahirkan Dr ibu dan bapak yg sama...maka darah saudaramu juga sama denganmu...sudah sepatutnya saling mengingatkan....saling membantu... saling bergandengan tangan......karena sesungguhnya saudaramu jauh di lubuk hatinya akan juga mendoakan mu.....

Ketika kau menjadi kaya...saudaramu tdk akan meminta hartamu tapi dg bangga dia akan berkata..pada semua orang "lihatlah...saudaraku sudah jadi orang kaya"......

Yang jadi ujian adl ketika saudaramu terpuruk....akankah kalian meninggalkan atau melambaikan tanganmu utk merengkuhnya???.

Coba tanya hatimu sendiri....Karena saudara bkn hanya perkara harta, bkn pula masalah yang bermartabat atau tidak

bukan pula masalah siapa yg dekat pada Sang Pencipta atau tidak..... tapi ini masalah hati😥.

Ingatlah....belum tentu saudaramu yg terpuruk akan selamanya terpuruk.....tak pasti juga dia yg sekarang jd orang brutal esok juga akan tetap sama....

Dan belum tentu yg skrg kaya akan selamanya kaya...yang skrg alim akan tetap alim..

Krn hanya Tuhanlah yg tahu.

Jagalah saudaramu selagi ada....dalam keadaan apapun...Krn kelak dia juga akan menjagamu....walau pun hanya lewat doa.

#fiqihwanita

ASAL USUL MUNCULNYA BACAAN DZIKIR


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Seperti yang kita ketahui bacaan dzikir terdiri dari bacaan :
SUBHANALLAH
ALHAMDULILLAH
LAA ILAAHA ILLALLAH
ALLAHU AKBAR
LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL'ALIYYIL'AZHIM

Mengenai asal mulanya bacaan dzikr menurut Abdullah bin Abbas رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
meriwayatkannya yang isinya kurang lebih sebagai berikut:
Ketika Allah ﷻ menciptakan ‘Arsy,
Dia perintahkan kepada sejumlah malaikat untuk memikulnya.
Kemudian, mereka merasakannya sebagai sebuah beban yang agak berat.
Karena itu Allah ﷻ berfirman kepada mereka, “Katakan SUBHANALLAH ”
Lalu, para malaikat mengucapkan kalimat itu, hingga ringanlah beban pikulan mereka.
Sejak saat itu mereka mengucapkan kalimat "SUBHANALLAH"
tersebut sepanjang zamannya sampai kemudian Allah ﷻ menciptakan Nabi Adam عليه السلام

Ketika Allah ﷻ ciptakan Adam عليه السلام, Adam عليه السلام tiba tiba bersin.
Allah ﷻ mengilhamkan kepadanya agar mengucapkan "ALHAMDULILLAH"
dan Adam عليه السلام pun mengucapkannya.
Usai Adam عليه السلام mengucapkan kalimat tersebut,
Allah ﷻ kemudian menjawabnya dengan kalimat,
“Yarhamukallah : semoga Allah menyayangimu.
Dan dengan rahmat serta kasih sayang sajalah maka aku menciptakanmu.”
Para malaikat kemudian berkata,
“Ini adalah kalimat yang sangat agung, karena itu ia tidak layak untuk dilalaikan.”
Mereka pun kemudian menggabungkan kalimat ini dengan kalimat sebelumnya,
sehingga mereka membacanya menjadi  "SUBHANALLAH WALALHAMDULILLAH".
Dan, dengan dua kalimat ini terasa lebih ringan bagi mereka memikul ‘Arsy.

Kemudian dua kalimat ini mereka sebut-sebut dalam zikir mereka sampai Allah ﷻ
mengutus Nabi Nuh عليه السلام. Umat Nabi Nuh عليه السلام adalah umat pertama yang
menyembah berhala dan menjadikannya sebagai Tuhan.
Kemudian, Allah ﷻ mewahyukan kepada Nuh عليه السلام untuk menyampaikan
kepada kaumnya kalimat " LAA ILAAHA ILLALLAH " tiada tuhan selain Allah’.
Nuh عليه السلام pun dengan penuh taat menyampaikan kalimat tersebut kepada kaumnya.
Mendengar kalimat ini para malaikat merasa sangat berbahagia.
Mereka kemudian menggabungkan kalimat terakhir ini dengan dua kalimat sebelumnya,
sehingga mereka membaca sepanjang waktu kalimat-kalimat
" SUBHANALLAH WALALHAMDULILLAH WALAA ILAAHA ILLALLAH "

Sampailah kemudian Allah ﷻ mengutus Nabi Ibrahim عليه السلام
Ketika Allah ﷻ mengutus Nabi Ibrahim عليه السلام dan memerintahkannya untuk
berkorban dan menyembelih seekor domba sebagai ganti dari putranya Ismail عليه السلام,
seketika itu dia berkata "ALLAHU AKBAR" sebagai ungkapan rasa senang dan gembira.
Para malaikat pun berkata, “Sungguh indah kalimat yang keempat ini.”
Dan, mereka pun menggabungkan kalimat ini dengan tiga kalimat sebelumnya,
sehingga mereka membaca sepanjang zaman kalimat-kalimat :
" SUBHANALLAH WALALHAMDULILLAH WALAA ILAAHA ILLALLAH WALLAAHU AKBAR"

Ketika riwayat ini disampaikan oleh malaikat Jibril عليه السلام kepada Nabi Muhammad ﷺ,
dengan nada takjub Nabi ﷺ berkata :
"LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL'ALIYYIL'AZHIM"
Mendengar kalimat tersebut kemudian malaikat Jibril عليه السلام menggabungkan
kalimat terakhir ini dengan empat kalimat sebelumnya sehingga menjadi:
"SUBHANALLAH WALALHAMDULILLAH WALAA ILAAHA ILLALLAH WALLAAHU AKBAR
WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL'ALIYYIL'AZHIM"

Dan hingga saat ini kalimat tersebut masih sering diucapkan,
bahkan mungkin sampai akhir jaman.
Ingat tanda kiamat kubro adalah sudah tidak terdengarnya lafad Allah ﷻ di alam bumi ini,
baik dari dzikr atau orang adzan sehingga tidak ada yang mendirikan sholat dan seterusnya.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad.

Wallahu a'lam.

Semoga bermanfaat
Silahkan share

Sumber :
"Kitab Tanbihul Ghafilin"
Pengarang Kitab Tanbihul Ghafilin adalah Abu al-Layts al-Samarqandi
(wafat pada tahun 373H atau 983 M).
Nama lengkapnya adalah Abu al-Layts Mudar Nasir ibn Muhammad al-Samarqandi,
seorang Sufi dan Ahli Hukum mazhab Hanafi yang disegani

Jumat, 08 Februari 2019

KENAPA KALAU PEREMPUAN WUDU HARUS BUANG AIR KECIL TERLEBIH DAHULU?

Kita belajar ilmu fiqih bareng-bareng yuk...
Ada yg tahu maksudnya pipis dulu sebelum wudhu ?

tentang ibu2....rempong dengan mbak2... nya yg hbis pulang dari pondok..,.
Mbak,...... tanya dong!!..... Saya sering lihat
mbak2 santri kalau mau sholat, wudlu ribet banget,
katanya WAJIB pipis dan WAJIB lepas celana dalam.
Emang ada dalil yg mewajibkan itu semua.....?

JAWAB : Ndak ada dalilnya say,,,,,,,Cuman ketika
hendak sholat kan memang harus suci
tubuh,baju,mukena plus tempatnya.
Yuk...Kita Bahas dari Segi Tubuhnya.
Kita mulai dr tubuh yaaa,,,,
Untuk setiap perempuan memiliki ruthubatil farji
(keringat vagina) , yg selalu basah/lembab diarea
kewanitaannya.
dalam hal ruthubah (Cairan) ini dibagi menjadi tiga,
ada rutubah (Cairan)yg kluar dari dalam,
ada yg kluar dr area tengah2,
ada yg kluar dr luar (bibir vagina).
-Jika ruthubah keluar dr dlm, jelas najis dan harus
dibasuh,
-Jika dr tengah, maka ada qoul yg bilang najis dan
ada yg bilang tdk najis,
-Jika yg kluar dr luar atau area bibir farji maka
sepakat ulama tdk najis.
Dlm hal ini, hanya dokter kewanitaan yg bs
mendeteksi itu kluar dr dlm,tengah atau luar.
Kalo kita ndak bs membedakannya setiap saat.
Untuk cairan yg keluar dari vagina wanita adakalanya cairan itu putih bening atau kuning encer, yg biasanya keluar ketika muncul syahwat cairan ini dinamakan madzi.
Lalu cairan yg berwarna putih,keruh kental yg biasa keluar setelah kencing atau ketika mengangkat beban berat cairan ini dinamakan wadzi.
Kedua cairan tersebut najis jadi harus disucikan ketika hendak sholat maka dari itu dianjurkan melepas CD membersihkan vagina kemudian baru berwudlu.
Untuk bersuci ,Diutamakan air pancuran atau air yg mancur bisa dengan selang atau shower .jika gak ada,boleh dengan menggunakan gayung.

Ketika mau mensucikan dg stengah berdiri mohon maaf paha jgn nyingkup, utk memudhkan membersihkan lebih baik dibuka agar lipatan bisa terjangkau. Jika sudah dibersihkan baru di basuh dri puser kebawah.

Semua wanita memang mengeluarkan cairan (keputihan) tapi ini bisa di hindari / mengurangi dengan menjaga kebersihan farji, caranya setelah pipis keringkan pakai handuk kecil kusus buat itu, pastikan harus kering karena cairan itu keluar karena farji yg lembab.

Jika terpaksa pipis dengan jongkok di toilet,maka posisinya di balik badannya, jangan posisi seperti BAB dan air pipisnya jangan di jatuhkan pas di air tp agak ke pingir biyar tidak mbalik airnya ke tubuh/CD dan di saat membersihkan jg posisinya sama tp pelan2 aja saat menyiramkan airnya.

Dari keterangan dia atas , demi berhati2, kita diharuskan
membasuh area kewanitaan sebelum berwudlu Alias
pipis dulu. Pahaaaaammm???
Lanjuuut,,,,
Sekarang Pakaian.
Baju harus suci,,,, kalo baju insyaAlloh yakin suci,
Tapi kalo celana dalam (CD) .....?.?.?
Hati hati ya,,, CD hrs dilepas semua ketika pipis,
jgn sampai dilepas sampai lutut ajah,trus pipis
sambil ndodok, uda dipastikan CDnya ikut kena
najis krn kena percikan pipis.
Khusus kangge perempuan.
Ketika bersuci utk perempuan sehabis pipis, jangan sambil duduk(nongkrong) dikarenakan ketika menyiramkan air, pasti percikan air akan kembali ke bagian tubuh, mohon maaf apalagi jika cd ga dilepas. Di perparah jika dikloset, klosetnya mengandung air. Sudh pasti percikan tersebut kembali kebagian tubuh.

Jika sambil berdiri sempurna... Air utk bersuci tidk merata, mohon maaf krn wanita area tersebut banyak lipatan.

Lebih baik bersuci setengah berdiri, akan mudah dibasuh lipatan, juga Akan meminimalkann percikan air yg kembali ketubuh, meskipun ada percikan itu dibagian kaki... Dan mudah disucikan

Lanjuuuut,,,

Mukena,,,, kenapa ada sebagian ponpes yg mewajibkan mukena terusan....?? Kenapa tak boleh
mukena potongan...???

Sebab mukena potongan susah untuk sah sholatnya. Kok bisa????

Bisa doooong,,,, penjelasannya panjang gaessss,,,,

Yg jelas,Pelajaran seperti ini hanya ada di ponpes, tdk ada di sekolah2 umum,. Makanya mondok!!!

1 MUKA, Muka memang buknlh aurot wanita ketika, sholat jadi hati2lh, ketika menggunakn mukena, biasanya Pr yg memakai mukena potongan maupun tidak, menaruh tempat dagunya pas dibatas leherr, bukan didagu,, pdhl Dr batas leher sampai dagu itu bukan trmasuk wajah, JD harus tertutup,

2, TANGAN, disini yg tidak trmasuk Aurot sholat, adlh telapak tangan,
JD Ketika yg sholatnya menggunakan mukena potongan haruslah sangat hati2,

Ketika takbir, biasanya mengangkat tangan beserta mukenanya(saya Kira prakteknya udh tau) maka saat iTu pula, apabila tmn2 tidak memakai baju panjang, bisa JD seluruh tngn anda kelihatan, iTu bisa membuat sholat anda tidk sah, ato harus diulang. Maka lebih amannya menggunakan mukena terusan.

ketika rukuk, apabila mukena potonganya tidak panjang, bisa jadi Ketika rukuk Kalo dilihat Dr tempat sujud kok aurotnya kelihatan , maka tidak sah,

kaki, Ini sering sekali saya lihat, banyak orang yg memakai mukena potongan apalagi yg bawahnnya pendek.

untuk jidat usahakan Dr Alis sampai slayer atop daleman, lebarnya kurang lebih 3 jarii, gituuu say..
maka dari ituu belajar beribadah jangan asal asalan saja...

yuuuuuukkk anak anak kita.. masukin ke pondok pesantren yang benarr..karena belajar ibadah disitulah tempat nyahhh...

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholii 'alaa  sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

Kamis, 07 Februari 2019

Bidah

بِسْــــــــــــــــــم ِٱللّٰهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيم

BID'AH ITU SESAT, TAPI LANCANG MEMBID'AHKAN LEBIH SESAT

KESESATAN ITU BURUK, TAPI LANCANG MENYESATKAN JAUH LEBIH BURUK

KAFIR ITU SANGAT CELAKA, TAPI LANCANG MENGKAFIRKAN JAUH LEBIH CELAKA
.
BID’AH

Sebagian orang mengambil dalil yang bersifat umum dalam metetapkan hukum bid'ah, seperti menggunakan hadits di bawah ini:

عَنْ أم المؤمنين عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَدٌّ
[متفق عليه]
وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ: مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu dalam agama kami ini maka akan ditolak." [HR Bukhari dan Muslim]
Dalam riwayat yang lain oleh Imam Muslim: "Barang siapa melakukan suatu amalan yang tidak mempunyai dasar dalam agama kami, akan ditolak"

Dalil lain menyebutkan :

كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَ كُلُّ ضَلاَلةٍ فِى النَّارِ (ص. مسلم و النسائي )
“Tiap-tiap bid’ah itu sesat dan tiap-tiap kesesatan itu (tempatnya) neraka”

Makna dari dalil-dalil tersebut bersifat umum (Al-'Aam). Jika langsung diterapkan maka bid'ah tersebut menjadi tanpa batas. Padahal dalam penetapan hukum selalu dengan batasan-batasan, syarat-syarat, 'illat hukum dsb. Dalil yang bermakna umum tersebut perlu dirinci dengan ijtihad, penggunaan metode syari'ah yang komperhensif sehingga mencapai maqoshidul ahkam.

Status hadits-hadits tersebut tidak ada yang mendho'ifkannya, semua pihak menerima sebagai dalil syari'at, namun dalam memahami (mengamalkan) hadits tersebut terdapat dua golongan yang berbeda. Perbedaan itu muncul karena perbedaan ijtihad.

PERBEDAAN IJTIHAD:
Tidak adanya ketegasan dari Allah dan Rasulullah tentang apa yang dimaksud dengan bid’ah itu.
GOLONGAN PERTAMA:
Memahami hadits tersebut secara mutlak, bahwa setiap perkara baru yang tidak ada diajarkan/dicontohkan oleh Rasulullah adalah bid’ah.
GOLONGAN KEDUA:
Memahami bahwa bid’ah itu terbagi dua, yakni bid’ah hasanah (baik) dan bid’ah sayyiah (sesat).

والله أعلم

Al Habib Achmad Masyhur Bin Thohir AlHaddad

Maaf jika ini terlalu panjang
niat hati,agar ana pribadi dan sahabat2ku bisa lbh mengenal wali Allah

Baqiyyatus Salaf wa Sayyidul Khalaf, al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad.

Al-Habib Ahmad Masyhur bin Thaha Al-Haddad adalah salah seorang generasi Alawiyin yang paling berpengaruh di benua Afrika Timur dan biasanya digelar sebagai seorang Mujaddid di sana.

NASAB :
Habib Ahmad Masyhur bin Thaha bin ‘Ali bin ‘Abdullah bin Thaha bin ‘Abdullah bin ‘Alwi bin Muhammad bin ‘Abdullah bin Thaha bin ‘Umar (adik bungsu kepada al-Imam ‘Abdullah al-Haddad) bin ‘Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad al-Haddad bin ‘Alwi bin Ahmad bin Abi Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin ‘Abdullah bin al-Faqih Ahmad bin ‘Abdurrahman bin ‘Alwi (Ammu al-Faqih) bin Muhammad Shahib Mirbath bin ‘Ali bin ‘Alwi Khali’ Qasam bin Muhammad bin ‘Alwi bin Ubaidillah bin Sayyidina al-Muhajir ilaLlah Ahmad bin ‘Isa al-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin ‘Ali al-Uraidhi bin Ja’far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin ‘Ali Zain al-‘Abidin bin al-Hussin al-Sibth bin ‘Ali suami Fathimah al-Zahra’ binti Muhammad Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم.

LAHIR:
Dilahirkan di kota Qaidun yang terletak di Wadi Dau’an, Hadramaut sekitar tahun 1325H yang bersamaan dengan 1907M, oleh ibundanya, Hababah Shofiyyah binti Thohir bin Umar al-Haddad. Ayahanda beliau, Habib Thoha bin ‘Ali bin ‘Abdullah al-Haddad adalah seorang waliyullah yang khumul dan mastur, yang menghabiskan sebahagian besar usianya di Indonesia. Menjelang penghujung usia, barulah beliau kembali ke Hadramaut dan wafat disana. Bunda beliau, Hababah Shofiyyah adalah seorang ‘arifahbiLlah dan huffadz al-Quran.

Baqiyyatus Salaf wa Sayyidul Khalaf, Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad adalah seorang ulama, wali dan da`i dari keturunan Habib ‘Umar bin ‘Alawi al-Haddad yang merupakan adik bungsu kepada al-Imam Habib Abdullah bin Alwy  al-Haddad. Beliau dilahirkan sekitar tahun 1325H di Qaydun oleh seorang hababah sholehah lagi hafaz al-Quran iaitu Hababah Shofiyyah binti Thohir bin ‘Umar al-Haddad.

MENUNTUT ILMU :
Al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad mendapat pendidikan awal daripada ibundanya, Hababah Shofiyyah. Suatu ketika, tatkala al-Imam al-Habib Hasan al-Atthas (wafat 1334H) berkunjung ke ribath Qaydun, Hababah Shofiyyah telah menyuruh anaknya, al-Habib Ahmad Masyhur yang ketika itu berusia sekitar 7 tahun, untuk melaksanakan sholat dibelakang al-Habib Ahmad bin Hasan bin Abdullah al-Atthas untuk mendapatkan keberkatan, kemudian al-Habib Ahmad bin Hasan al-‘Atthas membacakan al-Fatihah baginya.

Seterusnya al-Habib Ahmad Masyhur mendapat pendidikan di Ribath Qaydun dari daripada dua ulama besar dari keluarga al-Haddad, pengasas kepada rubath tersebut iaitu Habib ‘Abdullah bin Thohir al-Haddad (wafat 1367H) dan saudaranya Habib ‘Alwi bin Thohir al-Haddad (wafat 1382). Di bawah dua ulama ini, Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad mendalami lagi pengetahuan agamanya dalam bidang fiqh, tauhid, tasawwuf, tafsir dan hadits. Dalam usia muda, beliau telah hafal al-Quran dan menguasai berbagai lapangan ilmu agama sehingga diberi kepercayaan untuk mengajar pula di rubath tersebut. Habib Ahmad yang tidak pernah jemu menuntut ilmu turut menangguk ilmu di Rubath Tarim dengan para ulama yang mengajar di sana, diantaranya al-‘Allamah al-Habib ‘Abdullah bin Umar asy-Syathiri (wafat 1361H), al-‘Allamah al-Habib ‘Abd al-Baari bin Syeikh al-Aidarus dan ramai lagi.

Tatkala usia Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad menginjak 20, beliau telah dibawa oleh gurunya Habib ‘Alwi bin Thohir al-Haddad ke Indonesia. Di sana selain berdakwah, beliau bertemu dan meneruskan pengajian dengan ramai lagi ulama dari kalangan Saadah ‘Alawiyyin di sana, antaranya al-Habib Muhammad bin Ahmad al-Muhdhar (wafat 1344H), al-‘Arifbillah al-Habib ‘Abdullah bin Muhsin al-Atthas (wafat 1351H), Al-‘Allamah al-Habib ‘Alwi bin Muhammad bin Thohir al-Haddad (wafat 1373H), al-‘Allamah al-Mu’ammar al-Habib ‘Ali bin ‘Abdurrahman al-Habsyi (wafat 1388H) dan ramai lagi. Kemudian al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad ke Mukalla untuk belajar kepada al-‘Arifbillah al-Habib Ahmad bin Muhsin al-Haddar. Beliau adalah antara guru yang banyak memberi kesan dari sudut rohani kepada al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad.

PERIBADI :
Beliau adalah seorang yang sentiasa menjaga wirid harian dan sholat-sholat sunnah. Tidak pernah meninggalkan sholat malam walaupun beliau dalam musafir. Pendekata, kehidupan yang beliau mencontohi kehidupan nendanya, Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم. Setiap gerak geri, tuturkata dan senyuman beliau menyegarkan ingatan para pencintanya akan kehadiran Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم. Tiada yang melihat wajah beliau melainkan akan mengingati Allah. “Haibah” padanya menyebabkan orang yang melihat beliau berasa hormat, namun kelembutan dan hormatnya pada semua orang, melembutkan hati mereka yang hadir ke maslis beliau. Mereka akan terlupa segala masalah dan dapat menikmati pengalaman diterima oleh seseorang yang cukup hampir dengan Allah dan RasulNya. Beliau menghabiskan usianya dengan beribadah dan berdakwah mengajak manusia kepada agama Allah. Beliau seorang yang sedikit berbicara dan banyak berfikir. Tawanya hanyalah berupa senyuman. Beliau berbicara mengikut tingkat pemahaman seseorang. Beliau berusaha keras untuk duduk bersama mereka yang dhaif, sakit dan miskin sengsara.

DAKWAH :
Pertama kali al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad mengembara ke Afrika Timur untuk berdakwah ialah pada tahun 1347H. Beliau memasuki walayah Zanzibar dan disambut dengan penuh penghormatan. Ketika itu di Zanzibar terdapat seorang ulama bernama al-Habib ‘Umar bin Ahmad bin Sumaith (foto sebelah). Pada bulan Ramadhan, al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad tinggal di Masjid Jami’ dan mengajar tafsir al-Quran, bermula dengan surah al-Faatihah. Selama 25 hari beliau membicarakan tentang firman Allah: إياك نعبد وإياك نستعين.

Pada tahun 1350/1 beliau kembali ke Afrika, dalam perjalanannya melaksanakan ibadah haji. Beliau memasuki pelabuhan utama Kenya, Mombasa. Sewaktu di Mombasa, beliau mendapat tahu mengenai al-Habib Sholih bin ‘Alwi Jamalullail (beliau di kenal dengan nama Habib Swalleh Jamallely oleh masyarakat tempatan) yang menetap di Lamu, Kenya. Beliaulah yang melaksanakan pembacaan Maulid Simtud Durar setiap tahun di Lamu, Kenya. Majlis maulid yang diselengara di di hadiri oleh masyarakat dari Malawi, Afrika Selatan, Mozambique, Pulau Komoro, Uganda, Somalia, Tanzania dan lain-lain (sehingga kini ianya masih diadakan dihadiri oleh ribuan orang).

Mendengar kehadiran al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad, Al-Habib Sholih Jamalulail mengutuskan anaknya ke palabuhan untuk menyambut al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad. Mereka bertemu dan bersama-sama menunaikan sholat dhuhur di Masjid al-Riyadh, Lamu. Sewaktu pertemuan ini al-Habib Sholeh bin ‘Alwi Jamalulail sudah berusia lebih kurang 80 tahun.

Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad menulis surat menceritakan keadaan di Afrika kepada guru beliau, al-Habib ‘Alwi bin Muhammad al-Haddad di Indonesia. Beliau juga menceritakan pertemuan beliau dengan al-Habib Sholeh Jamalullail.

Setelah itu, al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad kembali ke Kenya untuk meneruskan usaha dakwah dan menyebar risalah nendanya yang mulia, Junjungan Nabi صلى الله عليه وآله وسلم. Beliau menetap di Mombasa, Kenya. Dan dari situlah beliau melancarkan dakwahnya ke seluruh pelosok benua Afrika.

Pada tahun 1375H (1955), beliau berhijrah pula ke Kampala, Uganda dan menetap di situ sekitar 13 tahun. Beliau mendapat bantuan dan bimbingan dari al-‘Arifbillah al-Habib Umar bin Ahmad bin Sumaith yang menetap di Zanzibar. Al-Habib Umar bin Ahmad bin Sumaith sering menjunjungi al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad di Kenya. Dan pada tahun 1376H, beliau menziarahi al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad di Kampala.

Habib Ahmad dengan sungguh-sungguh dan gigih memanfaatkan masa dan tenaga beliau untuk berdakwah menyeru umat kepada agama yang diredhai Allah walaupun beliau terpaksa meredah hutan dan merentasi gurun untuk sampai ke perkampungan-perkampungan di Afrika seperti kawasan daerah Aqzam, sebuah kawasan pendalaman yang terpencil di Conggo. Dan hasil dari kegigihan dan kesungguhan beliau berdakwah, sepanjang berada di bumi Afrika, ratusan ribu yang memeluk agama Islam ditangan beliau.

Di samping itu beliau turut mengorbankan harta bendanya untuk agama dengan membangunkan banyak masjid dan madrasah dalam rangka dakwahnya di sana. Untuk memudahkan usaha dakwahnya, al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad mempelajari bahasa Swahili iaitu bahasa yang digunakan oleh penduduk Timur Afrika. Di dalam bergaulan hariannya, al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad mengunakan bahasa Swahili untuk berkomunikasi. Namun di majlis-majlis umum beliau mengunakan bahasa ‘Arab untuk menyampaikan ceramah. Ini adalah kerana bahasa ‘Arab adalah bahasa al-Quran dan bahasa yang digunakan oleh nenda beliau, Sayyiduna Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم. Hal ini beliau lakukan untuk menegaskan betapa penting dan mulianya bahasa ‘Arab. Pada tahun 1389H, al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad kembali dari Uganda ke Kenya, dan kemudiannya menetap di sana. Beliau setiap tahun mengerjakan ibadah haji.

Banyak pemuda Afrika yang belajar dengannya, yang kemudian menjadi Qadhi, guru agama dan pendakwah. Beliau sendiri pergi ke segenap kawasan, hutan maupun gurun, untuk berdakwah terutamanya di Uganda, Congo, Tanzania dan negara-negara Afrika Timur lain. Beliau mendirikan banyak Masjid dan sekolah serta mengislamkan banyak orang di sana.

Usaha dakwah Al-Habib Ahmad di Kenya dan Uganda telah menyebabkan peningkatan yang begitu besar jumlah ummat Islam. Sebagai seorang guru yang tidak pernah mengenal penat, masyarakat yang menginginkan ilmu, barakah atau nasihat berbondong-bondong datang ke rumahnya. 

Ulama ahlulbait ini telah menaburkan jasa yang sangat besar di Afrika Timur. Menurut Syeikh Yahya Rhudus, beliau telah mengislamkan lebih dari 300,000 orang selama berdakwah di bumi Afrika Timur. Dan ada yang mengatakan bahwa beliau telah mengislamkan lebih dari 500, 000 orang. Tidak syak lagi ini adalah salah satu karomah yang Allah anugerahkan kepada beliau.

Al-Habib Ahmad Masyhur benar-benar menghambakan diri sepenuhnya hanya untuk Allah. Beliau sentiasa menjaga wirid dan solat sunnah. Tidak pernah tinggal untuk bangun menunaikan Qiamullail hatta ketika musafir.

Setiap gerak, kalimah dan senyuman beliau menyegarkan ingatan kita akan kehadiran Rasulullah. Tiada yang melihat wajah beliau melainkan akan ingat Allah. “Haibah”nya menyebabkan mereka yang melihat merasa hormat, namun kelembutan dan hormat pada semua, melembutkan hati mereka yang hadir. Mereka akan terlupa segala masalah dan dapat menikmati pengalaman yang diterima oleh seseorang yang cukup dengan Allah dan RasulNya.

Di penghujung hayatnya, Al-Habib Ahmad sering bolak balik dari Afrika ke Makkah dan Madinah. Saat usianya sudah semakin lanjut, beliau menetap di Jeddah bersama keluarganya. Rumahnya sentiasa terbuka buat para tamu. Mereka mendapati dirinya seorang mursyid, pembimbing yang ikhlas dan seorang alim yang hebat.

KARANGAN :
Biarpun sibuk dengan berdakwah dan mengajar, al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad juga ada menulis. Diantara kitab-kitab karangan beliau tulis adalah:

Miftahul Jannah (merupakan kitab beliau yang paling masyhur. Telah diterjemahkan oleh murid beliau, Syeikh Musthafa Hasan al-Badawi ke dalam bahasa Ingeris dan ianya tersebar luas di Eropah. Juga ada diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia);
Majmu` Fatawa;
Syarh Nadzam Sa`id bin Nabhan;
Ad-Durratun Nafi`ah;
As-Sabhatuts Tsamina
Al-Maslak al-Faa`ih fi Ahkam ash-Shoid wa adz-Dzabaa`ih
Risalah fi Tadwin as-Sunnah an-Nabawiyyah

Di samping itu, beliau turut meninggalkan beberapa rangkaian ucapan sholawat yang indah dan penuh asrar dan keberkatan. Antara sholawat gubahan al-Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad adalah satu sholawat yang menyebut penciptaan Junjungan Nabi صلى الله عليه وآله وسلم. daripada nur kepunyaan Allah, yang berbunyi:-

Artinya :

Wahai Allah, Tuhan sumber cahaya alam semesta

Limpahkan sholawat atas Junjungan yang Engkau cipta

Dari nur milikMu ciptaan indah tiada tara

Dan ampunilah aku serta sinarilah hatiku yang alpa

Dengan makrifatMu terang bercahaya

Juga dengan makrifatnya akan diriMu yang Maha Mulia

Atas keluarga serta sahabat baginda limpahkanlah sama Limpahan sholawat dan salam sejahtera

Juga diceritakan oleh al-Quthub al-Habib Hasan bin 'Abdullah al-Haddad rahimahUllah bahawa sepanjang tempoh 40 hari sebelum wafatnya Imam al-Haddad rahimahUllah, beliau banyak berzikir dengan dua kalimah tasbih :

   " سبحان الله وبحمده , سبحان الله العظيم"

Pasti pilihan Habib Ahmad Masyhur untuk memperbanyakkan hari-hari akhirnya di muka bumi yang fana ini dengan ucapan tersebut punya rahasia yang tertentu. Sesungguhnya, dua lafaz tasbih tersebut merupakan suatu lafaz zikir yang jami` menghimpunkan ganjaran dan balasan yang tidak terkira-kira.

WAFAT :
Pada penghujung hayatnya, Habib Ahmad Masyhur bin Thoha al-Haddad sering berulangalik daripada Afrika ke Makkah dan Madinah. Tatkala usia beliau semakin lanjut, beliau memilih untuk menetap di Jeddah bersama ahli keluarga beliau. Pada hari Rabu, 14 Rajab 1416H bersamaan 6 Disember 1995M, di Jeddah dalam usia menghampiri 90 tahun, beliau kembali kerahmatullah. Jenazah beliau disholatkan di Jeddad diimamkan oleh Sayyid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki al-Hasani (al-Marhum) dengan kehadiran al-Habib ‘Abdul Qadir bin Ahmad as-Saqqaf. Jenazah beliau yang mulia kemudiannya telah dibawa ke Makkah dan disholatkan sekali lagi di hadapan Ka’bah al-Musyarrafah sebelum dimakamkan di Hauthah Saadah al-‘Alawiyyin di Jannatul Ma’la.

Kantong Bocor

Imam mesjidil haram almakki dalam khutbahnya mengatakan:

إحذروا الكيس المثقوب

Hati-hati dengan kantong yg bocor

" تتوضأ أحسن وضوء " لكــن. .. تسرف في الماء' كيس مثقْوب

Engkau telah berwudhu dgn sebaik-baik wudhu akan tetapi engkau boros memakai air, (itu sama dengan)
kantong bocor

" تتصدق عَلى الفقراء بمبلغ ثم .. تذلهم وتضايقهم *كيس مثقْوب.

Engkau bersedekah kepada fakir miskin kemudian, engkau menghina dan menyulitkan mereka, (itu seperti)
kantong bocor

تقوم الليل وتصوم النهار وتطيع ربك" لكــن. .. قاطع الرحم كيس مثقْوب

Engkau sholat malam hari, puasa di siang hari,  dan mentaati tuhanmu,  tapi engkau memutuskan (tali) silaturrahmi, (jelas itu adalah)
kantong bocor

تصوم وتصبر عَلى الجوع و العطش" لكـن .. تسب وتشتم وتلعن كيس مثقْوب

Engkau sabar dengan haus dan lapar,  tapi engkau menghina dan mencaci, (sama dengan)
kantong bocor

" تلبسين الطرحه والعباية فوق الملابس "لكـن .. العطر فواح كيس مثقْوب

Engkau memakai baju kerudung dan kebaya,  tapi minyak Wangi menyengat, (itu)
kantong bocor

تكرم ضيفك وتحسن إليه لكـن .. بعد خروجه تغتابه وتخرج مساوئه كيس مثقْوب

Engkau memuliakan tamumu dan berbuat baik kepadanya,  tapi setelah dia pergi engkau menggunjingkanya, (sungguh itu)
kantong bocor

أخيرا ً لا تجمعوا حسناتكم في كيس مثقْوب . تجمعوها بصعوبة من جهة .. ثم تسقط بسهولة من جهه أخرى..
يا رب اسألك لي ولأحبتي الهداية والغفران .

Pada akhirnya engkau hanya mengumpulkan kebaikanmu dalam kantong bocor,  satu sisi engkau mengumpulkan dengan susah payah kemudian engkau menjatuhkannya dg mudah di sisi lain.

Ya Rabb, kami mohon hidayah dan ampunan atas kami dan orang-orang yg kami cintai

عجائب الشعب العربي :

Keganjilan-keganjilan kaum muslimin umumnya :

1- لايستطيع السفر للحج لأن تكلفة الحج مرتفعه .. لكن يستطيع السفر رغبةً في تغيير الجو !
ألا إن سلعة الله غالية

1. Tidak mampu pergi haji karna biayanya besar,  akan tetapi sanggup pergi wisata mengganti suasana,
bukankah perdagangan Allah itu mahal

2- لايستطيع شراء الأضحية لغلاء السعر لكن يستطيع شراء آيفون لمواكبة الموضة.
ألا إن سلعة اللَّـه غالية

2. Tidak sanggup membeli hewan qurban karna harganya yg mahal,  tapi sanggup membeli iPhone sekedar ganti model. 
bukankah perdagangan Allah itu mahal

3- يستطيع قراءة محادثات تصل إلى ١٠٠ محادثه في اليوم ..
ولا يستطيع قراءة ١٠ آيات من القرآن بحجة ليس لديه وقت لقراءة القرآن
ألا إن سلعة الله غالية

Sanggup membaca chatingan hingga seratus percakapan tiap hari,  namun tidak sanggup membaca 10 ayat alquran  dengan dalih tiada waktu yg cukup untuk membaca.
bukankah perdagangan Allah itu mahal

قليل من سيرسلها لأنه يشعر بالحرج .

Sedikit yg mau menyebarkannya/ men share karena merasa berat..

تخيل ان الله يراك وانت تنشرها لاجله.

Angankan di benakmu bahwa Allah selalu melihatmu.. Dan engkau menyebarkannya karenaNya..

اذا اعجبتك الفكرة ..  فانشرها .
وإذا لم تعجبك .. فمر كأنك لم ترى شيئا.
يارب من يرسلها ترزقه من حيث لايحتسب

RIWAYAT SHOLAWAT ASYGHIL

Bacaan sholawat, atau doa dan pujian yang kita panjatkan kepada Allah untuk Nabi kita, Rasulullah SAW. ada banyak macamnya. Dari yang diajarkan Nabi sendiri hingga yang digubah oleh para ulama. Salah satunya adalah “Shalawat Asyghil“. Sholawat ini dahulu amat akrab di telinga kaum muslimin karena sering terdengar dari masjid-masjid dan mushola-mushola menjelang Maghrib. Selain itu, langgam pengucapan sholawat ini juga sangat enak didengar di telinga kita.

Sholawat ini menemukan momentum di kala kaum muslimin sedang dalam suasana genting. Isi dan sejarah Sholawat Asyghil (sibuk) akan kita cermati di bawah ini.

Konon Sholawat tersebut dipanjatkan oleh Imam Ja’far ash-Shadiq (wafat 138 H), salah seorang tonggak keilmuan dan spiritualitas Islam di awal masa keemasan umat Islam. Beliau hidup di akhir masa Dinasti Umawiyyah dan awal era Abbasiyyah yang penuh intrik dan konflik politik.

Bagi beliau, kekacauan politik tak boleh sampai mengganggu proses pelestarian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Saat itu, ilmu pengobatan, geografi, astronomi, kimia, sastra, mulai berkembang dan diminati. Maka di setiap Qunut, beliau berdo'a sebagaimana do'a yang ada dalam redaksi Sholawat tersebut .

Sholawat ‘Asyghil’ ini juga dikenal dengan sebutan Sholawat ‘Habib Ahmad bin Umar al-Hinduan Baalawy’ (wafat 1122 H). Dikarenakan sholawat ini tercantum di dalam kitab kumpulan sholawat beliau, ‘al-Kawakib al-Mudhi’ah Fi Dzikr al-Shalah Ala Khair al-Bariyyah’. Namun beliau hanya mencantumkan, bukan mengarang redaksinya.

Dan silsilah hingga kepada Beliau sebagai berikut:

Sulthān al-'Ulamā' al-Habīb Sālim ibn 'Abdullāh ibn 'Umar al-Syāthirī al-Tarīmī,
Dari al-'Allāmah al-Sayyid Musthafā ibn Ahmad al-Muhdhār,
Dari al-Imām al-Akbar al-'Ārif al-Asyhar al-Sayyid 'Aidrūs ibn 'Umar ibn 'Aidrūs al-Habsyī,
Dari al-'Allāmah al-Musnid al-Syaikh 'Abdullāh ibn Ahmad Bāsūdān al-Hadhramī,
Dari al-Sayyid al-Imām Hāmid ibn 'Umar Hāmid Bā'alawī al-Tarīmī,
Dari al-Imām Ahmad ibn 'Umar al-Hindwān

Sholawat ini pertama kalinya dipopulerkan di Indonesia melalui pemancar radio milik Yayasan Pesantren As-Syafi’iyyah yang diasuh ulama besar Betawi, almarhum KH Abdullah Syafi’i (wafat 1406 H). Sholawat ini dibawakan dengan nadzam (nada) yang sangat menyentuh hati, indah didengar dan terasa sejuk di hati pembaca dan pendengarnya.

Hikmahnya, seolah umat Islam tengah difilter dan diuji keimanannya. Rasa iman yang masih ada mendorong untuk melakukan “perlawanan” dalam setiap kedzaliman.

Salah satu senjata yang diandalkan oleh kaum muslimin adalah doa. Jangan remehkan doa kaum muslimin yang terdzalimi ditambah lagi dengan sholawat Nabi, menuntut Sang Pencipta untuk segera mengabulkannya.

Kuperhatikan, tak lama beredarnya anjuran untuk sholawat Asyghil, tokoh-tokoh yang selama ini getol ingin menyerang Islam (Islamophobia), selalu sibuk dengan aib-aibnya yang terbuka. Makar (konspirasi) untuk merusak dan memecah kekuatan kaum muslimin, langsung dibalas dengan tunai oleh Allah, dalam sebuah kegagalan konspirasi mereka.

Metode belah bambu, dengan meninggikan satu kelompok muslim dan menginjak kelompok muslim yang lain, selalu berakibat dengan terbongkarnya aib sang tokoh yang ditinggikan. Bahkan tak sedikit, followernya mulai cerdas dan meninggalkan pemimpin yang mulai asyik dengan godaan dunia. Bagi tokoh-tokoh yang “diinjak” selalu mendapat pembelaan umat dan semakin harum dengan keikhlasannya dalam dakwah Islam. Umat semakin tahu mana yang dakwah kepada Islam dan sebaliknya.

Ini lafadz Sholawat Agung tersebut

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

"Ya Allah, limpahkanlah Rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad,
dan sibukkanlah orang-orang zhalim (agar mendapat kejahatan) dari orang zhalim lainnya,keluarkanlah kami dari kejahatan mereka dalam keselamatan dan berikanlah sholawat kepada seluruh keluarga Nabi serta para sahabat beliau."

Marilah kita bantu kaum muslim yang tengah terdzalimi. Kita amalkan sholawat ini, dan ketika membaca doa yang di tengahnya, maka bayangkanlah wajah-wajah pelaku kedzaliman tersebut. Insya Allah, perhatikan tak lama maka kita bisa saksikan ornag-orang tersebut saling bertikai dengan masalah-masalahnya sendiri saling menuding terlibat korupsi. Saling menuding menjadi pembohong dan ada saja masalah-masalah di antara mereka.

Ada juga yang menyebutnya dengan nama Sholawat Zhalimin, Sholawat Salimin, Sholawat Sibuk, Shalawat Mlipir, dan lain-lain.

Pada satu kesempatan Prof. K.H. Ali Yafie pernah ditanya, apa yang beliau ketahui tentang Sholawat ini. Menurut beliau, sholawat itulah yang digelorakan oleh Ulama-ulama Shūfī dunia Arab khususnya Iraq tatkala Iraq diluluh lantahkan oleh pasukan Mongol Hulagu Khan.

Sejarah mencatat, pada tahun 1258M, lebih dari 200 ribu tentara Mongol menyerbu Iraq serta menumbangkan kekuasaan Bani Abbasiyyah, bahkan khalifahnya yaitu Al-Mus’tasim dipenggal kepalanya.

Mengerikan sekali. Bukan hanya istana yang dihancurkan, tapi seluruh bangunan di Baghdad diratakan dengan tanah, seluruh warga kota dibunuh, kecuali segelintir yang berhasil meloloskan diri, semua buku-buku perpustakaan terbesar di dunia, dimusnahkan dan dibuang ke Sungai Tigris, sampai-sampai air sungai berwarna hitam oleh tintanya.

Praktis pada masa itu Asia Tengah dikuasai Mongol  dan tentara Islam hancur. Di saat seperti itulah bangkit para pahlawan Tasawuf. Mereka mengorganisir kelompok-kelompok gerilyawan dan bersama Pasukan Mameluk dari Mesir, hingga berhasil membendung ekspansi Pasukan Mongol, bahkan untuk pertama kalinya mengalahkan mereka dalam pertempuran dahsyat yang dikenal sebagai Pertempuran Ain Jalut di Palestina pada 3 September 1260.

Sungguh Allah Maha Adil, Hulagu Khan yang menghancurkan kekhalifahan Islam dan kemudian mendirikan Dinasti Ilkhan, sang cucu Ahmad Teguder, yang menjadi raja ke-3 dinasti tersebut, justru memeluk Islam, sayang sekali ia hanya berkuasa selama dua tahun (1282-1284) karena dibunuh oleh saudaranya.

Alhamdulillah, Raja ke-7 yaitu Ghazan (1295-1304), memeluk Islam menjadi Mahmud Ghazan. Mulai periode kekuasaannyalah, posisi umat Islam kembali memperoleh keleluasaan, dan peradaban Islam dibangun kembali meski harus mulai dari nol lagi.

Dalam masa-masa kritis seperti itu, tatkala kekuatan militer secara formal tidak berfungsi, para pahlawan sufi tidak berpangku tangan, tapi terjun langsung ke masyarakat mengorganisir serta menggelorakan semangat juang sambil mengumandangkan shalawat ini.

Spirit dari redaksi Sholawat dan latar belakang kisahnya "klop" dengan kondisi Indonesia dewasa ini, orang-orang zhalim biarlah mereka bertarung dengan sesamanya, jangan sampai umat dan para Ulama menjadi korban mereka, seperti kata pepatah "Gajah Bertarung Sama Gajah Pelanduk Mati di Tengah-Tengah".

Sumber: KH Yusuf S.

Sabtu, 02 Februari 2019

Keadaan Di Dalam Qubur

Dulu orang tua pernah bilang,
"Kalau ibu dan ayah sudah tiada nanti, selepas kebumikan, jangan buru-buru balik lagi..
Tunggulah 10 - 15 menit karena di waktu itu, malaikat akan datang.. Jika masih ada anaknya di atas kubur, malaikat akan bertanya kepada arwah dengan nada yang rendah".
.
Nabi berkata,
apabila kita dimasukkan ke dalam kubur,
badan kita bersandar dengan batu, tanah dan kain kapan..
Akhirnya dihadapkan ke arah kiblat..
Dibuka muka kita,
pipi kita akan kena tanah..
Duduk dalam kubur menghadap kiblat.
.
Suami, isteri, anak-anak menangis..
Selepas itu,
diambil papan lalu ditutup..
Tanah pun diturunkan secara perlahan-lahan..
Bila sudah sampai separuh kubur,
tukang kubur pun naik melompat ke atas..
Bila melompat naik ke atas,
tutup..!
Dipijak-pijaknya kubur..
.
Nabi berkata,
bila berpaling saja muka orang yang mengantar kita ke belakang kubur,
kita mendengar bunyi derapan tapak kaki mereka pulang..
Derapan kaki-kaki mereka kita boleh dengar.. Maka pada saat itulah,
roh kita akan duduk..
Duduknya roh dan kaki melunjur..
Badan tegak.
.
Maka pada masa itulah,
kita akan memanggil orang-orang yang mengantar kita ke kubur..
Kalau isteri yang antar,
kita akan memanggil isteri kita.
.
"Dik, jangan tinggalkan Abang.. Dik katanya mau sehidup semati".
.
Isteri tak mendengar..
Isteri membawa cerek dengan daun pandan balik sambil lap air mata..
Sayang seperti apa pun isterinya,
dia akan balik..
Suami memanggil, "Dik, jangan balik, Dik.. Tunggu Abang, Pah"
Dia tak kan nengok..
Dia tetap balik.
.
Selepas itu,
kita akan melihat anak-anak kita balik..
Kita panggil anak-anak,
tapi tak dengar..
Selepas mereka semua pergi,
datanglah dua malaikat..
Yang hitam kedua-duanya..
Yang biru kedua-duanya..
Dan kita dengar langkah kaki malaikat lebih kuat daripada langkah kaki-kaki orang yang balik tadi..
Siap dengar bunyi rantai yang dibawa lagi..
Lagi menakutkan.
.
Yang tak pernah senyum dan ketawa,
malaikat masuk terus menghadap dan memanggil kita,
"Hai manusia" ..
Malaikat tak berkata,
"Hai ustaz, hai ustazah".
Malaikat tak menyebut.
Malaikat pun tak kenal kita.
Malaikat tak memanggil hajjah atau haji,
tapi memanggil,
"Hai manusia".
.
"Hai manusia, apa pendapat kamu tentang Muhammad bin Abdullah..?"
Itulah pertanyaan dia..
Maka kita akan menjawab,
"Dia itu adalah hamba Allah,
dia adalah pesuruh Allah..
Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah "
Kalau itulah jawaban kita,
selamatlah kita..
Dia tak bertanya lagi,
"Ma Robbuka..? Ma Nabiyyuka..?".
.
Kalau lulus pertanyaan ini,
maka lepaslah pertanyaan-pertanyaan yang lain..
Maka, malaikat tadi mendengar apa yang kita jawab..
Malaikat berkata,
"Kami sudah tahu kamu akan jawab seperti itu.. Kami tanyakan untuk memastikan bahwa kamu orang yang baik"
Maka, kata malaikat kepada kita,
"Tidurlah kamu di dalam kubur ini seperti tidurnya pengantin".
.
Maka ahli kubur tadi berkata,
"Pulangkan aku balik ke dunia.. Aku mau balik pada keluargaku.. Aku mau beritahu keadaan aku di kubur.. Tolong antarkan aku balik..!",
rayu si mati pada malaikat.
.
Rupanya, orang mati ini mau balik ke dunia bukan mau makan nasi,
bukan mau nonton TV..
Bukan..!
Dia balik sebab mau memberitahu pada anak-anak supaya sholat.
.
"Wahai anak-anakku dan isteriku, sholatlah." "Wahai suamiku, sholatlah".
.
Tapi malaikat kata,
"Tak boleh balik.. Kamu sekarang berada di alam barzakh.. Kamu tak boleh campur dengan alam dunia".
.
Nabi SAW kata,
kalau kamu orang yang baik,
kata Nabi SAW,
akan diluaskan kuburnya seluas 70 hasta,
dilebarkan 70 hasta dan dicerahkan kubur kamu..
Tetapi,
walaupun mayat tak boleh memberitahu kita,
Nabi sudah mengabarkan pada kita..
Itulah untungnya kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW.
.
Sesungguhnya bekal yang paling baik adalah taqwa..
Jagalah sholat kita.
.
ALLAHU AKBAR.

Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
.
Yg bilang aamiin Semoga akhir hidup kita semua ada didalam husnul Khotimah.
Aamiin Ya Robbal'aalamiin.

Semoga bermanfa'at.