Minggu, 31 Desember 2017

Wafatnya Sayyidah Fathimah Binti Asad

RASULULLAH SAW :"ADA 40 MALAIKAT BERBARIS IKUT MENSHALATI JENAZAHNYA, UNTUK SETIAP SHAFNYA, AKU MEMBACA SATU KALI TAKBIR".KISAH WAFATNYA SAYYIDAH FATIMAH BINTI ASAD (IBUNDA SAYYIDINA ALI AS)
Ketika Sayyidah Fatimah binti Asad Wafat, Sayyidina Ali menemui Rasulullah Saw sambil menangis dan memberitahukan apa yang terjadi pada Beliau. Tetesan air mata mengucur deras dipipi Rasulullah Saw dan Beliau Saw berkata : “Semoga Allah Swt mengampuninya...Dia bukan hanya Ibumu, tapi juga Ibuku".Setelah itu Beliau Saw memberikan Sorbandan Bajunya pada Sayyidina Ali As dan Beliau berkata :"Jadikan ini sebagai kafannya, dan katakanlah kepada para Wanita agar teliti memandikan Jenazahnya dan jangan dulu dibawa sampai aku datang".Saat Jenazah akan dibawa, Rasulullah Saw datang dan ikut serta mengantar dan Menshalati Jenazahnya. Dalam Shalatnya Beliau Bertakbir 40 kali. Setelah itu Beliau masuk ke Liang Lahat dan berbaring. Sesaat beliau tiduran didalam Liang itu, lalu bangun dan membaringkan Jenazah disitu.Didalam Liang Lahat, Rasulullah Saw berdiri diatas kepala Sayyidah Fatimah danberkata :“Wahai Fatimah, aku Muhammad penghulu anak-anak Adam, dan aku tak merasa bangga dengan itu. Ketika Malaikat Munkar dan Nakir datang padamu dan bertanya, "Siapakah Tuhanmu dan apa Agamamu? Jawablah, Allah adalah Tuhanku dan Muhammad adalah Nabiku, Islam adalah Agamaku, Al-Quran adalah Kitabku".Setelah itu Beliau berkata :"Ya Allah, tetapkanlah Fatimah dalam perkataan yang benar".Kemudian Rasulullah Saw keluar dari Kubur dan menimbunnya dengan Tangannya sendiri sampai selesai. Setelah itu Beliau membersihkan Tangannya dan berkata :"Demi yang Nyawaku berada di Tangan-Nnya, Fatimah binti Asad mendengar suara Tanganku".Ammar berdiri dan bertanya : "Ya Rasulullah, mengapa Anda perlakukan Sayyidah Fatimah dengan perlakuan yang tak Anda lakukan pada selainnya?".Rasulullah Saw Berkata :"Sayyidah Fatimah..Dia Bibi ku, layak mendapat perlakuan itu, karena dia membiarkan anaknnya kelaparan dan membuatku kenyang, membiarkan anaknya tak berpakaian dan memberiku pakaian"."Mengapa Anda Bertakbir sampai 40 kali?".Rasulullah Saw Berkata :"Karena ada 40 Malaikat berbaris ikut menshalati Jenazahnya, untuk setiap Shafnya, aku membaca satu kali Takbir"."Alasan mengapa aku jadikan Pakaianku sebagai Kafannya adalah, dulu ketika aku berkata padanya bahwa kelak dihari Kiamat, semua Manusia telanjang dan tak berbusana. Fatimah berteriak dan gelisah mendengarnya. Karena itu, aku Mengkafaninya dengan Pakaianku agar tetap tertutup"."Dan aku Memohon Pada Allah Swt untuk menjaga Kafannya agar tetap tidak rusak. Dan karena dia takut pada pertanyaan Malaikat dan Azab Kubur, maka aku tidur dalam Kuburnya supaya Allah membukakan baginya sebuah Jendela dalam Kubur yang menuju Surga dan Kuburnya menjadi salah satu Kebun Surga".Subhanallah...Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.

Dzikir Penolak Miskin

Dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kwh,


Siapa orang yang setiap harinya membaca dzikir sebanyak 100x
(( لا إله إلا الله الملك الحق المبين ))
Laa ilaaha illa ALLAAH Al-Malikul Haqqul Mubiin
كانت له أمانا من الفقر
Maka kalimat dzikir tersebut akan memberikan keamanan dari kefakiran bagi sang pembaca
و أنسا من وحشة القبر
Menjadi pelipur dari kecemasan kubur
واستفتح بها باب الغنى
Pembuka pintu kekayaan karena sebab dzikir tersebut
واستقرع بها باب الجنة
Pengetuk pintu syurga karena sebab dzikir tersebut
من كتاب جواهر الجواهر
للعلامه الحبيب محمد بن عبدالله الهدار
Disadur dari kitab Jawaahirul Jawaahir
Karangan Al-‘Allaamah Al-Habib Muhammad bin ‘Abdulloh Al-Haddar


Sabtu, 30 Desember 2017

Thoriqoh Alawiyah

PENJELASAN THORIQOH BA’ ALAWI (Sa’adah Bani Alawiyyin) 

Zawiyaturrasul SAW - Alhabib Alwi bin Abdurrahman Alhabsyi·16 Desember 2017

PENJELASAN THORIQOH BA’ ALAWI
Oleh Hb Alwi bin Abdurrahman Alhabsyi
Senin, 2 Februari 2015

Pengertian
Thoriqoh Ba’alawi adalah suatu ajaran yang sifatnya mengikat hati pengikutnya agar senantiasa bertaqwa kepada Allah ta’ala yang dilandasi dengan 5 hal : ilmu, amal, khouf, waro, ikhlas
Pokok Pokok Thoriqoh Ba’alawi
1. Ilmu
2. Amal
3. Khouf
4. Waro
5. Ikhlas

Yang berlandaskan dari Alquran dan Hadits dan menetapkan Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah yang mana mengikuti ajaran Ahli Sunnah al Jamaah yang bersumber dari Rasulullah SAW, Sahabat, Tabiin, Tabiit Tabiin dengan sbaik baiknya dengan disempurnakan melaksanakan beragam kewajiban yang telah diwajibkan agama islam dan mengikuti ajaran & anjuran yang dibawa Rasulullah SAW dari ucapan yang baik. Perilaku yang baik dalam keseharian yang baik yang dipenuhi dengan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dan meninggalkan segala hal hal yang tercela baik ucapan, perbuatan, dan tingkah laku keseharian yang menjurus murkanya Allah SWT. Oleh karenanya sangat dianjurkan oleh orang orang yang menempuh thoriqoh ini mencari ilmu agama sedalam-dalamnya dan menjauhi hawa nafsu sejauh-jauhnya dan mengikuti ajaran serta anjuran dengan sebaik-baiknya serta waspada & menghindar dari perbedaan perbedaan yang memecah belah dengan sebaik-baiknya . demikianlah thiriqoh (Sa’adatina Al Ba’alawi / panutan panutan bani alawi) yang telah berjalan tingkatan demi tingkatan yang diambil oleh ayah melalui ayahnya kakek dari kakeknya dan bersambung kepada Rasulullah Saw

Pokok atau inti dari ajaran ini adalah bersungguh-sungguhnya seorang penggiat thoriqoh ini didalam beribadah kepada allah SWT dan selalu ridho & rela atas segala pemberiannya dan semata-mata mengikuti apa yang dinashkan dalam Alquran dan Hadits.

Secara lahiriyah thoriqoh Ba’alawi adalah ilmu agama & penerapannya dan secara batiniyah adalah memperbaiki dan mengokohkan tingkat kedudukan hamba dihadapan Allah SWT & nabinya
Dan orang yang berhasil mengikuti thoriqoh ini adalah orang orang yang dengan kriteria tersebut dibawah ini :
1. Melaksanakan kewajiban kewajiban yang telah ditentukan oleh Allah SWT dan Rasulnya
2. Meninggalkan segala bentuk perbuatan haram yang telah dilarang oleh Allah SWT dan rasulnya.
3. Mendekatkan diri kepada Allah dengan menghidupkan sunnah sunnah nabinya
4. Menghindari diri dari hal hal yang makruh, hawa nafsu, & hal hal yang tidak perlu
5. Menghiasi diri & sifat dengan akhlak akhlak yang baik
6. Membersihkan jiwa & nafsu dari segala perbuatan & sifat sifat yang tercela
7. Pintar mengatur waktu dengan amal amal yang sholeh serta disempurnakan dengan mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW
8. Santun & kasih sayang kepada semua hamba hamba Allah
9. Pengorbanan maksimal didalam mengajarkan mereka ilmu agama & meluruskan mereka kepada jalan yang penuh dengan keselamatan.

Maka dengan inilah seseorang pengikut thoriqoh ini akan sampai dengan kedudukan yang dekat dengan Allah SWT & rasulnya.
Adapun thoriqoh Sa’adah ba’alawi bersumber dari Alawiyyin (habaib) yang bertempat tinggal di hadramaut yaman, yang bersambung silsilah keturunan mereka dari sayyidina husein RA bin Sayyidina Ali bin Abi Tholib yang sangat kuat & kokoh tali rantai keturunan thoriqoh ini dari anak cucu sayyidina husein, lalu sayyidina ali zainal Abidin, Muhammad Bagir, Jaffar Asshodiq dan terus kebawah.
Landasan :
1. Kitab syarah Habib Abdurrahman bilfaqih allamatuddunnya dalam kitab iqqdul ya waqit
2. Kitab syarah habib idrus bin umar alhabsyi jilid 1 hal 33
3. Habib ahmad bin zein alhabsyi dalam kitab iqul ya waqit jilid 1 hal 31-32
4. Habib thohir bin husin bin tohir dalam kitab mas’alul qorib bagian akhir
5. Habib Abdullah bin umar bin yahya dlm kitab iqdul ya waqit jilid 1 hal 129

Pertanyaan seputar Sa’adah Al Ba’alawi
Oleh Habib Alwi bin Abdurrahman Alhabsyi.
1. Apakah arti thoriqoh Ba’alawi?
Jawaban :
Thoriqoh Alawiyah hakekatnya adalah berpegang teguh dengan Alquran, mengikuti Sunnah Nabi & meneladani para Salaf. Pondasinya adalah lima: Ilmu, amal, khouf, wara' & ikhlas. Semua ajaran thoriqoh ini mengikuti Nash Nash Yg ada dengan pemahaman Yg khusus.

2. Siapa tokoh pendiri Thoriqoh Alawiyin?
Jawaban :
Imam Muhammad bin Ali Ba'alawi, bergelar Al-Faqih Al-Muqaddam .

3. Siapa syaikh-syaikh utama setelah pendiri dalam thoriqoh alawiyah?
Jawaban :
Syuyukh thoriqoh:
o Imam Abdullah bin Alawy Alhaddad
فسالكو الطريقة بعده مستصبحون بنوره الوقاد
هو قدوة المقتدين وكعبة القاصدين ومفخر للوادي
أني بعبدالله صحت وصلتي وشيوخه بسلاسل الاسناد
o Habib Abdullah bin Husein bin Thohir
o Habib Idrus bin Umar Alhabsyi
4. Bagaimana perkembangan thoriqoh alawiyah di dunia?
Jawaban :
Timur tengah termasuk wilayah Hejaz, Yaman, Oman, Iraq, Mesir, Afrika Kenya Tanzania Juzur Qumr dll, Asia.
Saat ini mulai banyak berkembang di Eropa Amerika Australia

5. Bagaimana perkembangan thoriqoh alawiyah di Indonesia?
Jawaban :
Thoriqoh ini berkembang utamanya dengan Akhlak, Istiqomah, Ilmu, Da'wah bil hikmah Wal mauidhoh Hasanah, ikhlas, memberi manfaat bagi manusia. Dll.

6. Amalan-amalan apa yang wajib dilakukan seorang murid (pengikut) dalam menjalankan thoriqoh alawiyah (seperti dzikir harian dan apakah dzikir khusus dalam thoriqoh alawiyah)?
Jawaban :
Amalan mereka semua Yg diSunnahkan Nabi, banyak baca Alquran serta Dzikr Yg diSunnahkan Nabi seperti dikumpulkan oleh ulama Salaf dalam Wirid Latif Ratib dll. Dalam makna:
هاهي اعمال خلت عن شوائب وعلم واخلاق وكثرة أوراد

7. Apakah ada tingkatan tingkatan maqomat dalam thoriqoh alawiyah
Jawaban :
Sebagaimana thoriqoh lainnya, thoriqoh ba’alawi pun mengenal maqomat/derajat bagi seseorang yang sukses mempelajari dan mengamalkan thoriqoh ini.
Adapun untuk mencapai tingkatan tersebut diperlukan memenuhi kriteria dibawah ini :
a) Melaksanakan kewajiban kewajiban yang telah ditentukan oleh Allah SWT dan Rasulnya
b) Meninggalkan segala bentuk perbuatan haram yang telah dilarang oleh Allah SWT dan rasulnya.
c) Mendekatkan diri kepada Allah dengan menghidupkan sunnah sunnah nabinya
d) Menghindari diri dari hal hal yang makruh, hawa nafsu, & hal hal yang tidak perlu
e) Menghiasi diri & sifat dengan akhlak akhlak yang baik
f) Membersihkan jiwa & nafsu dari segala perbuatan & sifat sifat yang tercela
g) Pintar mengatur waktu dengan amal amal yang sholeh serta disempurnakan dengan mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW
h) Santun & kasih sayang kepada semua hamba hamba Allah
i) Pengorbanan maksimal didalam mengajarkan mereka ilmu agama & meluruskan mereka kepada jalan yang penuh dengan keselamatan.

8. Apakah dalam thoriqoh alawiyah seorang murid (pengikut baru) wajib dibai’at (janji setia) kepada mursyid (guru spiritualnya)?
Jawaban :
Secara lahiriyah tidak perlu, secara batiniyah perlu ada ikatan untuk menimba ilmu dengan ahlul beit (anak dan cucu bani alawiyyin) dengan harapan dapat mengantarkan ke 5 pokok thoriqoh ba’alawi

9. Kriteria apa yang harus dimiliki seseorang agar menjadi seorang mursyid (guru spiritual)?
Jawaban :
Baik seseorang yang mengamalkan atau menyampaikan harus bersumber langsung dari ahlul beit atau seseorang yang memiliki sanad keilmuan yang bersumber dari anak dan cucu bani alawi (ahlul beit)

10. Apakah ada kontak batin seorang mursyid (guru spiritual) dengan muridnya?
Jawaban :
Ada tali ikatan, itu muncul dari keilmuan yang disampaikan dari mursyid tersebut yang disempurnakan dengan ijazah dan tali rantai keilmuan yang diberikannya. Yang mana sanad ilmu dan ijazah tersebut didapat dari ayahnya dan gurunya yang bersambung sampai ke baginda Rasulullah SAW sehingga dengan sanad (silsilah zahabiyah / tali rantai sanad keilmuan dari sumber sumber yang jelas) yang kokoh dan kuat tersebut yang disertai dengan ijazah, dzikir dan wiridan akan membuat tali ikatan antara murid dan mursyid tersebut.

Jakarta 27 Februari 2015
Tertanda
Habib Alwi bin Abdurrahman Alhabsy

Amalan mimpi nabi

لَيْتَهُ خَصَّنِي بِرُؤْيَةِ وَجْهٍ# زَالَ عَنْ كُلِّ مَنْ رَآهُ الشَّقَاءُ  .

Dibaca 313 sebelum tidur

Habib Alwi bin ali alhabsy, cicit nya Hbb Ali AlHabsyi sohibul houl.
https://youtu.be/kvKFxl8JJCg

Selasa, 26 Desember 2017

Betkah Sholawat

Syahdan, suatu masa hidup seorang muda pada zaman Amirul Mukminin Harun Ar-Rasyid berkuasa. Pemuda ini berperangai buruk. Banyak perilakunya tidak menarik simpati penduduk Bashrah. Ia bukanlah pemuda idaman masyarakat. Penduduk kota tersebut kehilangan empati terhadapnya.

Karena perilakunya yang tidak terpuji dan banyaknya maksiat terang-terangan itu, ia kehilangan wibawa di tengah masyarakat. Penduduk memandang rendah kepadanya. Tak satupun anggota masyarakat yang peduli kepadanya.

Namun demikian seorang muda ini selalu tampil lebih baik saat bulan Rabi‘ul Awal tiba. Ia berdandan perlente. Ia mencuci pakaian yang dikenakannya. Ia mengenakan wangi-wangian pada pakaiannya. Rambutnya disisir dengan rapi. Ia bercermin untuk memastikan penampilannya yang terbaik.

Apakah yang dilakukan pemuda ini selanjutnya? Di luar dugaan masyarakat ia mengadakan jamuan kenduri. Di tengah jamuan itu ia meminta sejumlah penduduk untuk membacakan maulid atau sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Perjamuan kenduri semacam ini ia lakukan sepanjang usianya setiap kali bulan Rabi‘ul Awal tiba. Setiap kali bulan maulid tiba, setiap kali itu juga ia berhias, berpakaian rapi, mengenakan parfum, menyisir rambut, menjamu penduduk, dan tentu saja meminta salah satu dari mereka untuk membacakan riwayat kelahiran Rasulullah SAW.

Meski demikian, penduduk tidak mengubah pandangannya terhadap pemuda yang beralih senja. Mereka tetap memandang hina salah satu anggotanya ini. Hingga pada giliran Allah mencabut nyawanya, penduduk masih saja membencinya. Penduduk dengan enggan dan berat hati mengurus jenazahnya.

Tetapi alangkah terkejutnya penduduk Bashrah. Ketika orang ini wafat, mereka mendengar suara tanpa bentuk (hatif) yang menggema di atas langit Bashrah.

“Hai sekalian penduduk Bashrah, saksikanlah jenazah salah seorang waliyullah. Ia adalah seorang yang mulia di sisiku,” kata suara tersebut.

Penduduk Bashrah lalu berduyun-duyun menyaksikan jenazah orang tersebut. Mereka mengurus jenazah itu dengan sebaik-baiknya. Mereka menggelar upacara pemakamannya.

Dalam mimpi mereka melihat orang yang baru dimakamkan mengenakan pakaian berbahan sutra halus dan sutra tebal berlungsin emas. Mereka melihat almarhum berjalan penuh wibawa dengan pakaian indahnya.

“Dengan apa kau mendapatkan kehormatan seperti ini? tanya mereka.

“Berkat penghormatan terhadap hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW,” jawab waliyullah tersebut.

Resep Supaya Bisa menyerap Ilmu

Berikut ini adalah nasehat Habib Ahmad bin Umar bin Sumaith (pembaharu Islam abad kedua belas hijriyah) ihwal tips mudah menggapai ilmu dan segala kebajikan,

Setiap orang sebenarnya memendam ilmu. Akan tetapi ilmu itu seperti ladang, apabila diolah maka kelihatan hasilnya. Ilmu ibarat biji kurma. Terkadang berserakan kemudian dimakan hama hingga musnah intisarinya. Terkadang pula disemai di ladang sampai tumbuh menjadi kurma, berbuah dan akan terus berbuah sampai mati.

Orang yang menimba ilmu kepadamu (Syekh Muhammad Abdun) terbagi ke dalam tiga golongan: Pertama, mereka yang hanya ingin belajar tulisan saja. Tujuan seperti ini sifatnya duniawi. Oleh karena itu peringatkan mereka dan buat perjanjian dengan mereka agar tidak berbuat demikan. Apabila tidak, maka dirimu akan mendapat bagian dari dosa mereka seperti yang dikatakan Imam Ghazali, “Gurumu adalah sekutumu.” Ajarkan kepada mereka mengenai bahaya tulisan sebelum kamu benar-benar mengajari mereka. Sungguh tulisan itu sangat mengkhawatirkan di akhir zaman. Tulisan yang baik hanyalah yang menganjurkan takwa, wara’ dan takut kepada Allah SWT. Seandainya tulisan itu baik secara mutlak, mengapa Baginda Nabi SAW diutus tanpa memiliki kemampuan menulis?

Golongan kedua, mereka yang hanya ingin belajar membaca Al-Quran saja. Mereka tak memiliki keinginan untuk memahami makna-makna serta maksud-maksud yang terkandung di dalam Kalamullah. Mereka adalah penduduk zaman sekarang. Kebanyakan orang semangatnya hanya demikian.

Golongan ketiga adalah mereka yang ingin mempelajari maksud-maksud serta makna-makna Al-Quran. Berilah mereka pemahaman, ujilah mereka terlebih dahulu manakala mereka datang kepadamu, kemudian bersemangatlah dan bergiatlah bersama mereka.

Pada dasarnya manusia adalah benih kebaikan dan kejahatan. Apabila ia diguyur dengan hujan kebaikan, maka sifat baiknya bakal tumbuh. Sebaliknya, apabila ia diguyur dengan hujan kejahatan, maka sifat jahatnyalah yang akan tumbuh. Hujan kebaikan adalah majelis-majelis yang baik, sementara hujan kejahatan adalah perkumpulan orang-orang jahat. Jadi manusia itu sangat bergantung pada pergaulannya.

Takkan dapat meraih ilmu kecuali orang yang hatinya dilapangkan oleh Allah SWT. Sesungguhnya orang yang hatinya lapang akan merasa mudah menyerap ilmu dan ia merasa nikmat dengan ilmu. Sebagian ulama mengaku bahwa harta yang diinfakkan untuk minyak lampu (yang digunakan untuk membaca) lebih banyak dari pada harta yang ia infakkan untuk keperluan minumnya sendiri. Dengan ikhtiar inilah mereka berhasil menjadi ulama. Dengan hati yang lapang seseorang akan memperoleh kebaikan-kebaikan yang agung. Sebaliknya, hati yang sempit akan mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang jahat. Mohonlah kepada Allah SWT agar anda memiliki hati yang lapang. Segala bentuk kebaikan ada di dalam hati yang lapang. Oleh sebab itu, perbanyaklah membaca surat Alam Nashrah…Syamsul Hari

Sabtu, 23 Desember 2017

Perhatikan Bacaan Alfatihah

PERHATIKAN BACAAN AL-FATIHAH SAAT SHALAT

Membaca Alfatihah yang merupakan salah satu rukun dalam sholat. Oleh karena itu pembacaan Al-Fatihah harus dengan pembacaan yang benar. Berikut ini ada syarat-syarat yang harus dipenuhi , agar sah bacaan Al-Fatihahnya dan kalau tidak maka tidak sah bacaan Al-Fatihahnya itu, syarat-syarat itu sebagai berikut:

1- Membaca Al-Fatihah dengan tertib sesuai dengan tertib ayat-ayat surat Al-Fatihah,

Jika tidak membacanya dengan tertib hukumnya adalah jika tidak merubah artinya maka tidak sah bacaannya saja sehingga wajib di ulang. Dan jika merubah artinya maka batal sholatnya.

2- Membaca Al-Fatihah dengan muwalah,

Maksudnya adalah membaca ayat-ayat Al-Fatihah secara terus menerus tidak boleh berhenti sebelum tuntas dan jika berhenti diantara bacaan ayat-ayat tersebut lebih dari waktu sekedar untuk mengambil nafas lalu mengeluarkannya lagi maka batal bacaannya dan harus diulang lagi dari awal.

3- Membaca semua huruf-huruf Al-Fatihah,

Jika dia tidak membaca satu huruf saja atau mengganti salah satu huruf Al-Fatihah dengan huruf lainnya. Misalnya membaca huruf ص menjadi س atau ض menjadi ظ maka hal itu jika disengaja padahal dia mampu untuk mengucapkannya dengan benar maka batallah sholatnya dan kalau tidak disengaja maka batal bacaannya saja sehingga harus diulang.

4- Membaca semua tasydid yang ada dalam Al-Fatihah.

Jika dia membaca kalimat yang bertasydid dengan tanpa tasydid maka bacaannya tidak dianggap dan harus diulang akan tetapi jika sebaliknya yaitu membaca kalimat yang tidak bertasydid dibaca dengan menggunakan tasydid maka jika hal itu merubah artinya misalnya غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ dibaca غَيِّر maka batal sholatnya jika dia tahu artinya dan sengaja membaca-nya, dan jika tidak merubah artinya maka tidak batal akan tetapi harus diulang begitu pula jika dia tidak sengaja membacanya seperti itu.

5- Tidak berdiam lama saat membaca ayat-ayat Al-Fatihah atau berdiam sebentar dengan maksud menghentikan bacaannya tersebut.

Jika dia diam saat tengah-tengah membaca ayat-ayat Al-Fatihah. Lebih dari waktu untuk sekedar mengambil nafas lalu mengeluarkannya kembali, atau berhenti sebentar dengan maksud menghentikan bacaannya tersebut misalnya dia berhenti dengan niat akan membacanya nanti, lalu diteruskan kembali karena dia pikir nanggung mendingan diteruskan saja maka dalam dua gambaran tersebut batal bacaannya sehingga dia harus mengulangi bacaan Al-Fatihahnya itu.

6- Membaca semua ayat-ayat Al-Fatihah

Catatan terpenting yang termasuk dari ayat Al-Fatihah tersebut adalah basmalah maka harus dibaca juga, dan jika tidak membaca sebagian dari ayat-ayatnya maka tidak sah bacaannya jadi harus dibaca semuanya.

7- Membaca semua ayat Al-Fatihah dengan benar sesuai dengan harakat dan tajwidnya.

Maka jika dia membaca salah satu ayatnya atau sebagiannya dengan salah tidak sesuai dengan harokatnya dan merubah artinya misalnya dia baca أَنْعَمْتَ dengan membaca huruf ta’nya menggunakan dhommah maka batallah sholatnya jika dia sengaja mengucapkannya dan tahu akan hukumnya.

8- Membaca ayat-ayat Al-Fatihah tersebut dalam keadaan berdiri,

Jika sebagian ayatnya dibaca bukan dalam keadaan berdiri misalnya awalnya dibaca sebelum tegak berdiri atau akhirnya dia baca diwaktu ruku’ maka tidak sah bacaannya dan hal itu jika sholat yang dia laksanakan adalah sholat fardlu bukan sholat sunnah dan dia termasuk orang yang mampu untuk berdiri.

9- Membaca Al-Fatihah dengan bersuara,

Dengan ukuran sekiranya didengar oleh telinganya sendiri, maka tidak sah jika dibaca didalam hati atau hanya berbisik dengan menggerakkan bibirnya saja tatkala membaca Al-Fatihah tanpa suara, karena membaca surat Al-Fatihah termasuk rukun Qauli yang harus dilafazdkan.

10- Membaca ayat-ayat Al-Fatihah tanpa disela-selai dengan kalimat,

Maka tidak sah bacaan Al-Fatihahnya jika disaat tengah membaca Al-Fatihah lalu disela selai kalimat yang bukan termasuk ayat ayat Al-Fatihah Dan bukan sesuatu yang menjadi kemaslahatan sholat. Seperti misalnya ketika kita membaca ayat-ayat Al-Fatihah tiba-tiba kita bersin lalu kita membaca الحمد لله setelahnya, maka batallah bacaan Al-Fatihahnya sehingga harus diulang dari awal karenanya, lain halnya kalau diselai-selai dengan kalimat yang diucapkan karena kemaslahatan sholat misalnya ketika kita sedang membaca ayat-ayat Al-Fatihah kita baca آمين dengan bacaan imamnya, atau meminta rahmat Allah ketika imam membaca ayat rahmat atau meminta perlindungan dari adzab Allah ketika imam membaca ayat adzab. Maka hal itu tidak memutuskan bacaan Al-Fatihahnya dengan kata lain begitu selesai dia membaca itu semua teruskan saja bacaan Al-Fatihahnya yang sempat terputus karena membaca hal-hal tersebut diatas karena hal itu termasuk dari kemaslahatan sholat.

11- Membaca Al-Fatihah dengan maksud melaksanakan rukun sholat.

Lain halnya jika dia membacanya dengan maksud lainnya misalnya disamping dia ada seseorang yang membaca ratib atau wirid yang kebetulan membaca Al-Fatihah lalu dia ikut membacanya juga dengan maksud membaca fatihahnya ratib atau wirid maka tidak sah bacaan Al-Fatihahnya dan harus mengulangnya.

12- Membaca ayat-ayat Al-Fatihah dengan bahasa arab

Catatan tidak boleh diterjemahkan dengan bahasa lainnya

Sumber : http://alhabibsegafbaharun.com/

Wallahu a'lam bishowab

Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

Amalan Selalu diiringi Nabi

AMALAN ISTIGHFAR BUAT KEDUA ORANG TUA NABI DAN AHLIL BAIT DARI AL IMAM NAWAWI AL BANTANI AGAR SELALU DITEMANI NABI MUHAMMAD SHALALLAHU 'ALAIHI WASALLAM DIMANA SAJA DIA BERADA 

(مَأْخُوْذٌ مِنَ الكِتَابِ " تَرْغِيْبُ المُشْتَاقِيْنَ " للشيخ الإمام محمد نواوي بن عمر البانتاني الجاوي ، ص ؛ ٨ )

← (فائدة) : رَأَى رَجُلٌ صَالِحٌ مِنَ المَالِكِيَّةِ رَسُوْلَ اللّٰهِ صلّى اللّه عليه وسلّم فِي المَنَامِ وَسَمِعَهُ يَقُوْلُ « مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ " أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِأَبَوَيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِائَةَ مَرَّةٍ أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِأَهْلِ بَيْتِ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِائَةَ مَرَّةٍ أَيْضًا كُنْتُ مَعَهُ أَيْنَمَا كَانَ "»  وَهٰذَا دَلِيْلٌ عَلَى أَنَّهُمَا مُؤْمِنَانِ وَإِلَّا فَلَا فَائِدَةَ فِي الإِسْتِغْفَارِ ....، إنتهى.

( تَرْغِيْبُ المُشْتَاقِيْنَ للشيخ الإمام محمد نواوي بن عمر البانتاني الجاوي ، ص ؛ ٨ )

→( FAEDAH ) : Ada seseorang yang shalih dari madzhab Malikiyyah melihat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam didalam mimpi dan beliau mendengar Rasulullah shalallahu 'alaihi bersabda : " Barang siapa yang mengucapkan setiap hari ; - ASTAGHFIRULLAAH LIABAWAY RASUULILLAAHI SHALALLAAHU 'ALAIHI WASALLAM - 100 KALI - ASTAGHFIRULLAAH LIAHLI BAITI RASUULILLAAHI SHALALLAHU 'ALAIHI WASALLAM - 100 KALI, maka saya akan bersamanya dimana saja dia berada ". Imam Nawawi menerangkan ; " Dan ini (istighfar) adalah dalil bahwa sesungguhnya kedua orang tua Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam adalah orang mukmin yang beriman, jika tidak mukmin maka tidak ada faedahnya didalam  beristighfar kepada kedua orang tua Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam " .

(Kitab Targhib Al Musytaaqin Lis Syaikh Al Imam Muhammad Nawawi bin Umar Al Bantany Al Jawy, hal; 8 )

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya fiddiini wad dunya wal aakhirah aamiin  aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin bisirri asrari Al-Faatihah....

Salam Cinta
💕💕💕💗💗💗

Perempuan

*P E R E M P U A N*

ﺍَﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ : ﻛَﺎﻟْﻘَﻬْﻮَﺓِ، ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻫْﻤَﻠْﺘَﻬَﺎ ﺃَﺻْﺒَﺤَﺖْ ﺑَﺎﺭِﺩَﺓً، ﺣَﺘَّﻰ ﻓِﻲْ ﻣَﺸَﺎﻋِﺮِﻫَﺎ
*Perempuan itu seperti kopi, jika engkau abaikan, ia menjadi dingin, sampai dalam hal cita rasanya.*

ﻋِﻨْﺪَﻣَﺎ ﺗَﺼْﻤُﺖُ ﺍﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ ﺃَﻣَﺎﻡَ ﻣَﻦْ ﺗُﺤِﺐُّ، ﺗَﺄْﺗِﻲ ﺍﻟْﻜَﻠِﻤَﺎﺕُ ﻋَﻠَﻰ ﻫَﻴْﺌَﺔِ ﺩُﻣُﻮْﻉٍ
*Saat perempuan diam di depan orang yang ia cintai, maka muncullah banyak kata dalam bentuk air mata.*

ﺍَﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ : ﻓِﻲ ﺍﻟْﺒِﺪَﺍﻳَﺔِ ﺗَﺨَﺎﻑُ ﺃَﻥْ ﺗَﻘْﺘَﺮِﺏَ ﻣِﻨْﻚَ، ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟﻨِّﻬَﺎﻳَﺔِ ﺗَﺒْﻜِﻲْ ﺣِﻴْﻦَ ﺗَﺒْﺘَﻌِﺪُ ﻋَﻨْﻬَﺎ، ﻗَﻠِﻴْﻞٌ ﻣَﻦْ ﻳَﻔْﻬَﻤُﻬَﺎ
*Perempuan itu, pada mulanya takut untuk mendekatimu, namun pada akhirnya, ia menangis saat engkau menjauh darinya .. sedikit sekali orang yang memahaminya.*

ﺍَﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ : ﻟَﺎ ﺗُﺮِﻳْﺪَ ﻣِﻨْﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﺤِﻴْﻞَ، ﻫِﻲَ ﻓَﻘَﻂْ ﺗُﺮِﻳْﺪُﻙَ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮْﻥَ ﻣِﺜْﻞَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺗَﺘَﻤَﻨَّﺎﻩُ ﺃَﻧْﺖَ ﻟِﺸَﻘِﻴْﻘَﺘِﻚَ

*Perempuan itu tidak menginginkan kemustahilan darimu, dia hanya menginginkan agar engkau seperti lelaki yang engkau bayangkan tentang saudari kandungnya.*
ﺍَﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ : ﺇِﻣَّﺎ ﻛَﻴْﺪٌ ﻋَﻈِﻴْﻢٌ، ﺃَﻭْ ﺣُﺐٌّ ﻋَﻈِﻴْﻢٌ ! ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﻣَﻦْ ﻳُﺤَﺪِّﺩُ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ، ﻓَﺈِﻥْ ﻣَﻜَﺮْﺕَ ﺑِﻬَﺎ ﻣَﻜَﺮَﺕْ ﺑِﻚَ، ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﺣْﺒَﺒْﺘَﻬَﺎ ﻋَﺸِﻘَﺘْﻚَ
*Perempuan itu tipu daya besar atau cinta agung, dan engkau lah yang menentukannya wahai lelaki..jika engkau membuat makar atasnya, diapun membuat makar kepadamu, dan jika engkau mencintainya, ia pun kasmaran terhadapmu.*

ﺑِﻘَﺪْﺭِ ﻣَﺎ ﺗُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ ﻫِﻲَ ﺗَﻐَﺎﺭُ، ﻟِﺬَﺍ ﺃَﻱُّ ﺃُﻧْﺜَﻰ ﺗَﺠُﻦُّ ﻏِﻴْﺮَﺓً، ﻫِﻲَ ﺗَﺠُﻦُّ ﺣُﺒًّﺎ
*Sesuai dengan tingkat cintamu kepada perempuan, seperti itulah ia cemburu, karenanya, apa saja yang membuat perempuan menjadi gila karena cemburu, itu juga yang membuatnya gila karena cinta.*

ﺍَﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ : ﺗُﺪَﺍﻭِﻱْ ﻭَﻫِﻲَ ﻣَﺤْﻤُﻮْﻣَﺔٌ، ﻭَﺗُﻮَﺍﺳِﻲْ ﻭَﻫِﻲَ ﻣَﻬْﻤُﻮْﻣَﺔٌ، ﻭَﺗَﺴْﻬَﺮُ ﻭَﻫِﻲَ ﻣُﺘْﻌَﺒَﺔٌ، ﻭَﺗَﺤْﺰَﻥُ ﻣَﻊَ ﻣَﻦْ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﺮِﻑُ

*Perempuan itu mengobati, padahal dia sedang demam, membantu, padahal dia susah, begadang, padahal lelah, dan..berduka terhadap seseorang yang tidak dikenalnya.*
ﺍَﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ : ﺗُﺤِﺐُّ ﺃَﻥْ ﺗُﻌَﺎﻣَﻞَ ﻛَﻄِﻔْﻠَﺔٍ ﺩَﺍﺋِﻤﺎً ﻣَﻬْﻤَﺎ ﻛَﺒُﺮَﺕْ
*Perempuan itu selalu ingin diperlakukan seperti bocah kecil, betapapun ia menua.*

ﻟَﺎ ﺗَﻄْﺮُﻕْ ﺑَﺎﺏَ ﻗَﻠْﺐِ ﺍﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ، ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﻟَﺎ ﺗَﺤْﻤِﻞُ ﻣَﻌَﻚَ ﺣَﻘَﺎﺋِﺐَ ﺍﻟِﺎﻫْﺘِﻤَﺎﻡِ
*Jangan berani-berani mengetuk pintu hati perempuan jika engkau tidak membawa berkoper-koper perhatian.*

ﻋِﻨْﺪَﻣَﺎ ﺗَﻐَﺎﺭُ ﺍﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ : ﺍُﺭْﺳُﻢْ ﻗُﺒْﻠَﺔً ﻋَﻠَﻰ ﻳَﺪَﻳْﻬَﺎ، ﺩَﻋْﻬَﺎ ﺗَﺸْﻌُﺮُ ﺑِﺄَﻧَّﻬﺎ ﻧِﻌْﻤَﺔٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻟَﺪَﻳْﻚَ
*Saat perempuan cemburu, buatlah lukisan ciumanmu pada kedua tangannya, biarkan dia merasakan bahwa dia merupakan kenikmatan Allah Taala yang sangat besar bagimu.*

ﺍَﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ ﺍَﻟْﻬَﺎﺩِﺋَﺔُ، ﺍَﻟﻨَّﺎﻋِﻤَﺔُ، ﺃﻛْﺜَﺮُ ﺿَﺠِﻴْﺠًﺎ ﺑِﻘَﻠْﺐِ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ
*Perempuan, yang tenang, nan lembut, ternyata pembuat kebisingan terbesar pada hati lelaki.*

ﺍَﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ : ﻭَﺇِﻥْ ﻗَﺴَﺖْ؛ ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﻟَﺎ ﺗَﺨْﻠُﻮْ ﻣِﻦْ ﻣَﺸَﺎﻋِﺮِ ﺍﻟْﻌَﻄْﻒِ، ﻭَﺍﻟﺮَّﺃْﻓَﺔِ
*Perempuan itu, meskipun keras hati, sebenarnya tidak pernah kosong dari rasa simpati dan kasih sayang.*

ﻟَﺎ ﻳَﺤْﺘَﻤِﻞُ ﺟُﻨُﻮْﻥَ ﺍﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ ﻭَﻏِﻴْﺮَﺗَﻬَﺎ، ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﺟُﻞٌ ﺃَﺣَﺒَّﻬَﺎ ﺑِﺼِﺪْﻕٍ
*Tidak ada yang mampu menanggung kegilaan perempuan dan kecemburuannya, kecuali lelaki yang mencintainya dengan sebenarnya.*

ﻟَﻴْﺲَ ﻋﻴَﺒﺎً ﺃﻥَ ﻳَﺘَﻌَﻠَّﻢَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻣِﻦْ ﻗَﻠْﺐِ ﺍﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ ﺷَﻴْﺌﺎ ﻳَﺠْﻌَﻠُﻪُ ﺃﻛَﺜﺮَ ﺇِﻧْﺴَﺎﻧِﻴَّﺔً ﻭَﺭِﻗَّﺔً
*Tidak aib jika lelaki mau belajar dari hati perempuan sesuatu yang menjadikannya semakin manusiawi dan semakin lembut.*

ﺍَﻟْﺄﻧﺜﻰْ : ﺗَﺨﺸﻰْ ﺍﻟﺨﻴﺎﻧْﺔ ، ﻭَﺍﻟﻔﻘﺪﺍﻥْ ، ﻭَﺍﻟﻐﻴﺎﺏْ ، ﻭﻻ ﺗﺴَﺘﻄﻴﻊ ﺑﺴﻬﻮﻟﺔ ﻧﺴﻴﺎﻥْ ﻏﺎﺋﺐْ ﺃﺣَﺒﺘﻪ ، ﺗﻈﻞ ﺗﺮﺍﻗِﺒﻪ ﻣﻦْ ﺑﻌﺪ
*Perempuan itu takut dikhianati, takut kehilangan, takut tiada, dan tidak mudah melupakan seorang yang tiada yang dicintainya, ia terus menerus mengawasinya dari jauh.*

ﻟﻸﻧﺜﻰ : ﺃﻥ ﺗﺮﺑﻲ ﻃﻔﻼً ﺑﻼ ﺃﺏ ، ﻟﻜﻦ ﻻ ﻳﻤﻜﻦ ﻟﻠﺮﺟﻞ ﺃﻥ ﻳﺮﺑﻲ ﻃﻔﻼً ﺑﻼ ﺃﻣﻬﻨﺎ ﺭﻭﻋﻪ ﺍﻷﻧﺜﻰ
*Mungkin perempuan mengasuh anak tanpa seorang ayah, tetapi, tidak mungkin lelaki mengasuh anak tanpa ibu. Di sinilah terletak keindahan perempuan.*

ﻣَﺘﻰ ﻣﺂ ﻛُﻨﺖ ' ﺭﺟُﻞ ' ﺗﻜُﻦ ﻟﻚ ‏« ﺍﻣﺮﺃﺓ
*Jikalau kamu benar-benar lelaki, pasti punya perempuan.*

ﻣَﺘﻰ ﻣﺂ ﻛُﻨﺖ ' ﺫﻛَﺮ ' ﺗﻜُﻦ ﻟﻚ ‏« ﺃﻧﺜﻰ
*Jikalau engkau jantan, pasti punya betina.*

ﻣَﺘﻰ ﻣﺂ ﻛُﻨﺖ ' ﻣﻠِﻚ ' ﺗﻜُﻦ ﻟﻚ ‏« ﺃﻣﻴﺮﺓ
*Kapan engkau menjadi raja, pasti ada ratu.*
ﻣَﺘﻰ ﻣﺂ ﻛُﻨﺖ ' ﻋﺎﺷِﻖ ' ﺗﻜُﻦ ﻟﻚ ‏« ﻣﺘﻴﻤﺔ
*Kapan engkau kasmaran, pasti perempuan itu seperti seorang yang kehilangan anak.*

ﻓﻼ ﺗﻜُﻦ ' ﻻﺷﻲﺀ ' ﻭﺗُﺮﻳﺪﻫﺂ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ‏« ﻛﻞ ﺷﻲﺀ
*Jangan sampai engkau tanpa apa-apa sementara engkau menginginkan perempuan segala-galanya.*

ﻋﻨﺪﻣﺂ ﺗُﻨﻔﺦ ﻓﻴﻚ ﺍﻟﺮﻭﺡ ﺗﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﺑﻄﻦ ﺍﻣﺮﺃﺓ
*Ingatlah, saat ruh ditiupkan kepadamu, engkau ada di rahim perempuan.*

ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺗﺒﻜﻲ، ﺗﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﺣﻀﻦ ﺍﻣﺮﺃﺓ
*Saat engkau menangis, engkau ada di pangkuan perempuan.*

ﻭﻋﻨﺪﻣﺎ ﺗﻌﺸﻖ، ﺗﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﻗﻠﺐ ﺍﻣﺮﺃﺓ
*Saat engkau kasmaran, engkau ada di hati perempuan.*

ﺭﻓﻘﺎً ﺑﻬﺂ .. ﻓﺎﻻُﻧﺜﻰ ﺃﻣﺎﻧﺔ ،، ﻣﺂ ﺧُﻠِﻘَﺖ ﻝﻹﻫﺎﻧﺔ
*Karenanya, perlakukan perempuan dengan penuh kelembutan. Perempuan itu dicipta sebagai amanah, bukan dicipta untuk dihinakan...*

Mantra Hujan

AMALAN DO'A DARI NABI MUHAMMAD SHALALLAHU 'ALAIHI WASALLAM UNTUK MENGHENTIKAN & MEMINDAHKAN HUJAN

" اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا "

Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan turunkan kepada kami (HR. Al Bukhory).
Atau yang lebih lengkapnya ;

" اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالْآجَامِ وَالظِّرَابِ وَالْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ ".

Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan turunkan kepada kami. Ya Allah turunkanlah di atas bukit-bukit, gunung-gunung, bendungan air (danau), dataran tinggi, jurang-jurang yang dalam serta pada tempat-tempat tumbuhnya pepohonan (HR. Al Bukhory).

Do'a diatas dibaca ketika kita punya hajat agar tidak hujan di tempat kita, bukan dengan maksud menolak rezeki hujan, atau tidak rela dengan ketentuan Allah.

================

Hadits Selengkapnya:

" حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُبْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَأَصَابَتْ النَّاسَ سَنَةٌ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَ الْمَالُ وَجَاعَ الْعِيَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ قَزَعَةً فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا وَضَعَهَا حَتَّى ثَارَ السَّحَابُ أَمْثَالَ الْجِبَالِ ثُمَّ لَمْ يَنْزِلْ عَنْ مِنْبَرِهِ حَتَّى رَأَيْتُ الْمَطَرَ يَتَحَادَرُعَلَى لِحْيَتِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمُطِرْنَايَوْمَنَا ذَلِكَ وَمِنْ الْغَدِ وَبَعْدَ الْغَدِ وَالَّذِي يَلِيهِ حَتَّى الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَقَامَ ذَلِكَ الْأَعْرَابِيُّ أَوْ قَالَ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَهَدَّمَ الْبِنَاءُ وَغَرِقَ الْمَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ فَقَالَاللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا فَمَا يُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنْ السَّحَابِ إِلَّا انْفَرَجَتْ وَصَارَتْ الْمَدِينَةُ مِثْلَ الْجَوْبَةِ وَسَالَ الْوَادِي قَنَاةُ شَهْرًا وَلَمْ يَجِئْ أَحَدٌ مِنْ نَاحِيَةٍ إِلَّا حَدَّثَ ".

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir berkata ; telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim berkata ; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amru Al Auza'i berkata ; Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik berkata ;

"Pasa masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam manusia tertimpa paceklik. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang memberikan khutbah pada hari Jum'at, tiba-tiba ada seorang Arab badui berdiri dan berkata ; "Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan telah terjadi kelaparan, maka berdo'alah kepada Allah untuk kami."

Beliau lalu mengangkat kedua telapak tangan berdo'a, dan saat itu kami tidak melihat sedikitpun ada awan di langit.  Namun demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh beliau tidak menurunkan kedua tangannya kecuali gumpalan awan telah datang membumbung tinggi laksana pegunungan. Dan beliau belum turun dari mimbar hingga akhirnya aku melihat hujan turun membasahi jenggot beliau shallallahu 'alaihi wasallam. Maka pada hari itu, keesokan harinya dan lusa kami terus-terusan mendapatkan guyuran hujan dan hari-hari berikutnya hingga hari Jum'at berikutnya. Pada Jum'at berikut itulah orang Arab badui tersebut, atau orang yang lain berdiri seraya berkata ;

" Wahai Rasulullah, banyak bangunan yang roboh, harta benda tenggelam dan hanyut, maka berdo'alah kepada Allah untuk kami." Beliau lalu mengangkat kedua telapak tangannya dan berdoa:

" ALLAHUMMA HAWAALAINAA WA LAA 'ALAINAA " (Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami dan jangan kepada kami) ".

Belum lagi beliau memberikan isyarat dengan tangannya kepada gumpalan awan, melainkan awan tersebut hilang seketika. Saat itu kota Madinah menjadi seperti danau dan aliran-aliran air, Madinah juga tidak mendapatkan sinar matahari selama satu bulan. Dan tidak seorang pun yang datang dari segala pelosok kota kecuali akan menceritakan tentang terjadinya hujan yang lebat tersebut." (HR. Al Bukhory).

Tata Caranya ; " Tawassul dulu kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam dan kepada para Auliya', dalam keadaan mempunyai wudhu', menghadap ke kiblat, dibaca sebanyak-banyaknya tanpa hitungan sampai hujan berhenti, Insya Allah cepat reda, kalau belum reda ditambahi adzan...

Wallahu'a'lam bisshawab...
Silahkan disebarkan,  mungkin dari sebagian teman kita di luar tempat kita ada membutuhkan do'anya, dan semoga bermanfaat bagi semuanya... aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin bisirri asrari Al-Faatihah....

Sunnah Rasulullah SAW

55 AMALAN SUNNAH RASULULLAH

1. PANDANGAN MATA
Pandangan mata adalah anak panah iblis. Lihat bukan muhrim sekali saja. Lihat kali kedua akan hilang nikmat ibadah 40 hari. Tiada kusyuk.

2 MAKAN GARAM
Celup jari kelingking dalam garam, menghisapnya sebelum dan selepas makan. Garam adalah penawar paling mujarab keracunan dan boleh menghalang sihir.

3. MINUM TANGAN KANAN
Sentiasa minum memegang gelas dengan tangan kanan. Iblis minum dengan tangan kiri.

4. SESAAT DI JALAN ALLAH
Sesaat berdiri di jalan Allah lebih baik dari solat di depan hajarul aswad pada malam Qadar walaupun hanya sekadar "hai kawan ayuhlah kita solat"

5. LANGKAH KANAN
Masuk masjid kaki kanan, keluar kaki kiri. Masuk rumah kaki kanan, keluar rumah kaki kiri. Masuk tandas kaki kiri, keluar kaki kanan.

6. MAKAN TIGA JARI
Nabi s.a.w makan kurma dengan 3 jari iatu jari ibu, telunjuk dan hantu. Kita makan nasi kalau susah bolehlah dengan 3 suapan pertama ikut sunnah.

7. JAMINAN ALLAH
3 orang mendapat jaminan Allah iaitu orang yang memberi salam sebelum masuk rumah, orang yang keluar ke masjid dan orang yang keluar ke jalan Allah.

8. GUNTING BULU
Apabila lelaki dan perempuan tidak menggunting, mengemas bulu kemaluan dan ketiak selama 40 hari, maka iblis akan bersarang dan berbuai di situ.

9. JANGAN BERSIUL
Jangan bersiul kerana sewaktu mula-mula dibuang ke dunia, iblis mengembara sambil bersiul-siul dan orang yang bersiul itu adalah penghibur iblis.

10. CARA POTONG KUKU TANGAN
Mula dari jari telunjuk yang kanan terus ke kanan sampai kelingking kanan, disambung dari kelingking kiri ke ibu jari kiri hingga ibu jari kanan.

11. CARA POTONG KUKU KAKI
Mula dari kelingking kanan ke sebelah kiri sampai kelingking sebelah kiri.

12. PANJANG LENGAN BAJU
Panjang lengan baju Rasulullah SAW adalah hanya sampai pergelangan tangan sahaja.

13. PAKAIAN KESUKAAN
Pakaian kesukaan Rasulullah SAW adalah gamis iaitu baju labuh atau kurta.

14. BERSIWAK
Jika didahului dengan bersiwak (bersugi), satu kali anda bertasbih maka Allah hitung 70 kali bertasbih. Jika bersolat akan dihitung 70 kali solat.

15. DOA DALAM SUJUD
Saat yang paling hampir antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya.

16. ADAB DI TANDAS
Masuk tandas kaki kiri, pakai alas kaki dan tutup kepala.

17. ADAB MAKAN
Hendaknya menghindarkan diri dari kenyang yang melampaui batas. Sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafas.

18. TIGA JENIS ORANG
3 jenis orang yang tidak akan dipandang oleh Allah SWT pada hari kiamat iaitu orang tua penzina, Raja yang berdusta, orang miskin yang sombong.

19. PAKAI MINYAK WANGI
Memakai minyak wangi adalah Sunnah maka pakailah terutama ketika hendak bersolat, ke masjid atau ke mana sahaja.

20. AMBIL WUDUK SEBELUM TIDUR
Gosok gigi dan ambil wuduk sebelum tidur malam kerana menjadi amalan yang sangat dirahmati dan menghindar gangguan iblis dan syaitan.

21. CINCIN PERAK
Pakai cincin perak di kelingking kanan atau kiri. Akan mendapat pahala Sunnah berterusan selama memakainya.

22. SOLAT FARDHU DI MASJID
Nabi SAW tidak pernah solat fardhu di rumah. Setiap langkah kanan ke masjid akan diangkat satu darjat dan langkah kiri akan dihapus satu dosa.

23. PAKAI CELAK
Gunakan celak ismid (dari galian) kerana ia menguatkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata. Setiap malam dicalit tiga kali pada mata kanan dan kiri.

24. PANJANG PAKAIAN
Panjang pakaian , jubah atau seluar seorang muslim adalah antara setengah betis dan tidak melebihi buku lali .

25. SOLAT FARDHU BERJEMAAH
Solat fardhu berjemaah di masjid dibayar 27 kali lipat dari solat sendirian di rumah. Jika anda waras dan sempurna akal, di manakah anda akan solat?

26. MENGUAP
Menguap adalah dari syaitan. Bila rasa hendak menguap, tahanlah atau tutuplah mulut dengan belakang tangan kerana syaitan akan masuk melalui mulut.

27. MENYIMPAN JANGGUT
Memotong misai dan menyimpan janggut. Lebih afdal dengan jambang sekali. Diberi pahala amal berterusan selama menyimpannya.

28. JANGAN MENGHADAP KIBLAT KETIKA BUANG AIR
Jangan menghadap / membel
akang Kiblat ketika buang air kecil / besar. Dibolehkan bila dalam bangunan, itupun kalau terpaksa.

29. WARNA PAKAIAN RASULULLAH
Disunatkan memakai pakaian berwarna putih kerana Rasulullah SAW menyukai pakaian berwarna putih.

30. POSISI TIDUR
Posisi tidur yang dianjurkan ialah mengereng di atas rusuk kanan, muka dan badan mengadap kiblat dan tapak tangan kanan di bawah pipi.

31. MINUM LEPAS MAKAN
Lepas makan nasi jangan terus minum. Tunggu sebentar anggaran selama berjalan 40 langkah barulah minum.

32. TIDUR SEBELUM ZOHOR
Tidur sebentar sebelum Zohor kerana ianya membantu ibadah di malam hari dan bangun sebelum gelincir matahari untuk solat Zohor.

33. BERDIRI HORMAT
Rasulullah SAW membenci perbuatan orang bangun dari tempat duduk dan berdiri memberi hormat apabila baginda lalu atau masuk ke suatu majlis.

34. PAKAIAN BERWARNA
Dilarang memakai pakaian warna kuning kemerahan seperti yang dipakai oleh sami Hindu / Buddha khususnya bagi lelaki.

35. MAKAN DENGAN ORANG MISKIN
Rasulullah SAW suka memberi makan atau makan bersama orang miskin. Jika kita makan bersama orang miskin, hendaklah kita mendahulukan mereka.

36. MENU RASULULLAH
Rasulullah SAW membuka menu sarapannya dengan segelas air sejuk yang dicampur dengan sesendok madu asli.

37. PEMBERIAN YANG TIDAK BOLEH DITOLAK
Ada 3 pemberian yang tidak boleh ditolak iaitu bantal, minyak wangi dan susu.

38. KETAWA RASULULLAH
Ketawa Rasulullah SAW hanyalah senyuman.

39. MINUMAN RASULULLAH
Minuman yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah minuman yang manis dan dingin.

40. HISAP AIR DALAM HIDUNG
Ketika membersihkan diri setelah bangun tidur jangan lupa menghisap air ke dalam hidung 3x kerana syaitan bermalam dalam lubang hidung.

41. BERI MAKAN ANAK YATIM
Nabi SAW suka memberi makan anak yatim. Sesiapa yang duduk makan bersama anak yatim dalam satu bekas, syaitan tidak akan menghampiri bekas tersebut.

42. LARANGAN PAKAI CINCIN
Dilarang memakai cincin di jari telunjuk dan jari tengah.

43. BANGUN TIDUR
Nabi SAW bangun tidur lalu duduk seraya mengusap muka dengan telapak tangan agar hilang ngantuknya dan membaca doa bangun tidur.

44. KONGSI MAKANAN
Jangan kedekut berkongsi makanan. Nabi SAW suka makan makanan yang banyak tangan memakannya.

45. 4 RAKAAT SEBELUM ZOHOR
Solat 4 rakaat setelah gelincir matahari sebelum zohor. Saat itu pintu langit dibuka untuk menerima amal soleh dan tertutup ketika solat zohor.

46. ISTIGHFAR
Nabi SAW beristighfar kepada Allah mohon keampunan dosa dan bertaubat setiap hari lebih dari 70 kali.

47. JANGAN MENCACI MAKANAN
Jangan mencaci makanan. Jika suka, makanlah , jika tidak suka biarkan sahaja.

48. APABILA BERTAMU
Apabila bertamu, jangan berdiri memberi salam di depan muka pintu tetapi dari sisi agar terpelihara pandangan dari melihat terus ke dalam rumah.

49. JAWAB SALAM DALAM TANDAS
Tidak diperkenan menjawab salam ketika di dalam tandas kerana ada lafaz Allah dalam kalimah jawab salam. Cukup dengan berdehem atau isyarat suara.

50. MAKANAN PANAS
Rasulullah SAW melarang meniup makanan panas. Hendaklah biarkan sejuk sedikit hingga mudah untuk dimakan.

51. GILIRAN MINUM
Jika berkongsi minum dalam satu bekas atau botol, hendaklah memberi giliran minum yang berikut kepada orang yang di sebelah kanan.

52. 3 AMAL
Nabi SAW menasihati jangan meninggalkan 3 amal iaitu puasa 3 hari sebulan (afdal 13,14,15 hb Hijrah), solat Dhuha dan solat sunat Witir.

53. JANGAN TIDUR MENIARAP
Jangan tidur meniarap kerana ia adalah posisi tidur ahli neraka dan yang dibenci Allah.

54. CARA PEGANG MISWAK
Miswak dipegang dalam keadaan jari kelingking dan ibu jari di bawah miswak dan jari lain di bahagian atas.

55. DUA RAKAAT SEBELUM SUBUH
Dua rakaat sunat sebelum solat fardhu Subuh itu adalah lebih baik dari dunia dan segala isinya....

Sebarkan...spya lbh ramai lg yg mengamalkn sunnah.

Kisah penghutang dibebaskan berkah sholawat

Keajaiban Shalawat
Jangan pernah bosan  ber shalawat

Semoga Kisah di bawah Ini ada manfaatnya untuk kita semua.

Jumpa Rasulullah...

Syeikh Husna Syarif, seorang ulama besar di Mesir bercerita tentang seorang yang terbelit  banyak hutang di tengah kubangan kemiskinannya.

Dulunya dia adalah orang yang sangat kaya raya namun jatuh bangkrut sampai terbelit hutang sana sini.

Setiap hari, rumahnya penuh dengan orang yang menagih hutang.

Akhirnya ia terpaksa pergi menjumpai seorang saudagar kaya dan meminjam uang sebanyak 500 dinar.

Saking terkenalnya dia sudah banyak hutang sampai-sampai saudagar ini bertanya,
*"Kira-kira kapan anda akan melunasi pinjaman ini ?*
*"Minggu depan tuan." jawabnya singkat.*

Ia pun berhasil meminjam hutang lalu pulang dengan 500 dinar di genggamannya.

Uang itu segera dia bayarkan kepada orang-orang yang setiap hari datang menagih hutang kepadanya sampai 500 dinar yang ia peroleh itu tidak tersisa sama sekali.

Hari demi hari ia bertambah sulit dan terpuruk kondisi ekonominya hingga tempo pembayaran hutangnya pun tiba.

Saudagar mendatangi rumah si miskin dan mengatakan,
*"Tempo hutang anda telah tiba."*

Dengan suara lirih dia menjawab,
*"Demi Allah saya sedang tak berhasil mendapatkan apa-apa untuk membayar. Tapi sungguh saya terus berusaha untuk melunasi."*

Saudagar merasa geram lalu mengadukannya ke pengadilan, dan membawanya ke hakim.

Di pengadilan, Hakim bertanya:

*"Mengapa anda tidak membayar hutang anda ?"*

Dia menjawab,
*"Demi Allah saya tidak memiliki apa-apa tuan."*

Karena merasa ini adalah kesalahan si miskin maka hakim memvonisnya dengan hukuman penjara sampai ia bisa melunasi hutangnya.

Kemudian si miskin bangkit dan berkata :
*"Wahai tuan Hakim, berilah saya waktu untuk hari ini saja.* *"Saya hendak pulang ke rumah untuk berjumpa keluarga dan mengabarkan hukuman ini sekalian berpamitan dengan mereka, kemudian saya akan langsung kembali untuk menjalani hukuman penjara.*

Hakim: *"Bagaimanamungkin, apa jaminannya kau akan kembali besok ?*

Lelaki itu terdiam, tapi seolah mendapat ilham di benaknya. *""Rasulullah SAW jaminanku, wahai tuan hakim,* *bersaksilah untukku jika besok aku tidak kembali maka aku bukanlah termasuk umat Rasulullah SAW."*

Sang Hakim tersentak diam, ia sadar betapa bahayanya jaminan itu jika si miskin bohong.

Hakim berfikir sejenak lalu memilih untuk percaya demi Rasulullah SAW. Hukuman pun ditunda sampai besok.

Sesampainya di rumah, si miskin mengabarkan kondisinya kepada istrinya bahwa esok akan dipenjara.

Istrinya bertanya : *"Kok sekarang engkau bisa bebas ?*

*"Aku menaruh nama Rasulullah SAW sebagai jaminanku."*

Air hangat menetes dari mata istrinya seraya ia berkata pada suaminya;
*"Jika nama Rasulullah SAWyang menjadi jaminan bagimu maka mari kita bershalawat.*

Dan mereka pun bershalawat kepada Rasulullah  SAW dengan rasa cinta dan ketulusan yang mendalam hingga mereka tertidur.

*Tiba-tiba dalam tidurnya mereka bermimpi melihat Rasulullah SAW.* *Beliau memanggil nama si miskin seraya berkata,:*

*"Hai fulan jika telah terbit fajar pergilah ke tempat Alim fulan.*
*Sampaikan salamku padanya dan mintalah supaya ia menyelesaikan hutang piutangmu.*
*Jika Alim itu tidak percaya maka sampaikan 2 bukti ini;*
*"Katakan padanya bahwa dimalam pertama ia sudah membaca shalawat untukku 1000 kali, dan dimalam terakhir dia telah ragu dalam jumlah bilangan shalawat yang dibacanya.*

*Sampaikan padanya bahwa ia telah menyempurnakan shalawatnya.*

Seketika si miskin terbangun dan terkejut.
Tanpa ragu setelah subuh ia pergi menuju rumah sang Alim dan berjumpa dengannya. Tanpa buang waktu si miskin menyampaikan mimpinya,
*"Wahai tuan, Rasulullah SAW telah menitipkan salam untukmu dan meminta agar engkau sudi menyelesaikan hutang piutangku."*

Alim bertanya,
*"Apa bukti dari kebenaran mimpimu itu ?"*

*"Kata baginda Nabi, di malam pertama engkau telah bershalawat sebanyak 1000 x dan dimalam kedua anda tertidur dalam keadaan ragu dengan jumlah bilangan shalawat yang telah anda baca.*
*Rasulullah SAW mengatakan bahwa hitungan shalawat anda telah sempurna, dan shalawat anda telah diterima olehnya."*

Mendengar itu, Alim itu spontan menangis karena berita gembira shalawatnya diterima Rasulallah SAW.

*Maka alim tersebut memberi uang 500 dinar*
*dari baitul mal untuk melunasi hutang si miskin dan 2500 dari harta pribadinya untuk si miskin sebagai tanda terima kasih atas berita gembira yang disampaikan.*

Dengan dana itu si miskin langsung bergegas pergi ke Hakim untuk menyelesaikan perkaranya.

Sesampainya di pengadilan, si Hakim bangkit dari kursinya menyambut si miskin seakan sudah rindu.

Dengan senyum lebar sang Hakim memanggilnya seraya berkata:

*"Kemarilah, berkat kamu aku mimpi berjumpa Rasulullah SAW."*
*Rasulullah SAW telah berpesan kepadaku bahwa jika aku menyelesaikan hutangmu maka kelak Rasulullah SAW akan menyelesaikan perkaraku di akhirat. Ini uang 500 dinar untuk lunasi hutang-hutangmu".*

Belum juga Hakim selesai bicara, tiba-tiba pintu ada yang mengetuk.
Ketika dibuka, ternyata saudagar penagih hutang.
Dia langsung memeluk si miskin dan menciumnya sembari berucap,

*"Berkat anda saya mimpi berjumpa Rasulullah*.
*Beliau berkata padaku jika aku merelakan hutangmu maka kelak di hari kiamat,Rasulullah SAW akan merelakan segala tanggunganku dan ini uang 500 dinar hadiah untuk anda dan hutangmu lunas".*

*"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bersalawat kepada Nabi (Muhammad S.A.W) maka wahai orang-orang yang beriman bersalawatlah kamu kepadanya serta ucapkanlah salam sejahtera dengan penghormatan yang sepenuhnya."*
(Al Ahzab;56)

Semoga kisah diatas menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kekasih dan Rosul Allah SAW..

اللّهمّ صلّ و سلّم و بارك على سيّدنا محمّد و على آل سيّدنا محمّد

Subhanallah, kisah ini adalah sekelumit bukti betapa Rasulullah SAW selalu memperhatikan urusan umatnya. Shalawat dan cinta kepada Nabi bisa menghilangkan kegundahan dan keresahan bahkan bencana.

Semoga dgn Berkat kita BerSholawat menambah keCintaan kita kepada Junjungan kita Baginda SAW,dan semoga kita mendapatkan Syafa'at Beliau,Aamiin3x YRA....!!?

Pic : Shalawat Fatih, Al Kabir Sayyidi Muhammad al Bakri...

Hikmah Pergaulan

HIKMAH PERGAULAN :

Siapa saja yang SERING DUDUK (BERKUMPUL) bersama 8 kelompok manusia,
maka Allah akan memberinya 8 perkara :

١. من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها

Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang kaya, Allah akan menambahkan kepadanya cinta dunia & semangat untuk mendapatkan dunia.

٢. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى

Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan syukur & ridha atas bembagian Allah.

٣. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب

Barangsiapa yang sering duduk dengan para pemimpin/raja (Pejabat), Allah akan menambahkan kepadanya perasaan sombong & keras hati.

٤. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة

*Barangsiapa yang sering duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan kepadanya kebodohan & syahwat.*

٥. ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح

Barangsiapa yang sering duduk dengan anak-anak kecil, Allah akan menambahkan kepadanya lalai &senda gurau.

٦. ومن جلس مع الفساق زاده الله الجرأة على الذنوب والمعاصي والإقدام عليها، والتسويف في التوبة

*Barangsiapa yg sering duduk dengan orang-orang fasik (gemar bermaksiat), Allah akan menambahkan kepadanya keberanian berbuat dosa & kemaksiatan, serta semangat untuk berbuat maksiat, kemudian menunda-nunda akan taubat.*

٧. ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات

*Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang yang soleh, Allah akan menambahkan kepadanya kegemaran dalam amalan-amalan ketaatan.*

٨. ومن جلس مع العلماء زاده العلم والورع

*Barangsiapa yang sering duduk dengan para ulama' , Allah akan menambahkan kepadanya ilmu & sikap waro (sangat berhati-hati dalam mengambil harta dunia)*

(Al Imam Al Ghazali dalam Tanbiihul Ghaafilin)

Sholawat Aqsho

*DZIKIR HABIBANA UMAR BIN HAFIZD KHUSUS UNTUK AL AQSA DAN AL QUDS*

-----

Al Habib Umar bin Hafiz memberi wasiat kepada seluruh murid2 nya di seantero dunia, untuk membaca dzikir khusus ini setiap hari, dengan niat kemenangan serta perlindungan untuk Masjid Al-Aqsa Palestina..

حسبنا الله ونعم الوكيل 450 x

Cukuplah Allah sebagai penolong


▪ وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ . (100 kali)

Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya..

▪ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ. (70 kali)

Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir..

▪ اللهم صل وسلم على سيدنا محمد الذي أسريتٓ به من المسجد الحرام إلى المسجد الأقصى، وأعرجتَ به إلى السماوات العلا، وعلى آله وصحبه خير الملا، وعلى من تبعهم بإحسان وأيقِظ قلوبَ المسلمين، ورُدَّ كيدَ أعدائك من اليهود المعتدين على بيت المقدس، وكل من والاهم من أهل الشر في الأرض، وادفع شرَّهم وضرَّهم عنا وعن أهل لا إله إلا الله، وألهمنا رشدنا في كل حركة وسكون يا أرحم الراحمين. (10 kali)

Ya Allah limpahkan shalawat dan salam atas Sayyidina Muhammad yang telah engkau perjalankan dari Masjidil haram ke Masjidil aqsha, dan yang telah kau angkat ke langit yang tinggi, beserta keluarga dan sahabatnya sebaik-baiknya manusia, serta pengikut mereka.. Sadarkanlah hati kaum muslimin, Tolaklah rencana musuh-Mu kaum Yahudi yang merampas Baitul Maqdis, dan semua yang membantu mereka dari orang-orang jahat dimuka bumi,  Angkatlah kejahatan dan bahaya mereka dari kami dan dari semua Ahli Lailahaillalah,  Dan tunjukkanlah kepada kami jalan kebaikan kami pada setiap pergerakan dan perhentian,  Wahai Dzat Yang Paling Mengasihi 10x

--------

#Majelis RasuluLLAAH SAW

Doa Kematian

Almarhumah ibu nyai Siti Maryam binti KH Shonhaji Hasbullah Kebumen(guru mursyid thariqah gus Dur),,,istri dari KH Minanur Rahman bin KH M,Utsman Al ishaqy,,,,,

إنّا للّـه و إنّا إليـه راجعون

اللّــهمّ اغفرلها و ارحمها و عافها و اعف عنها و أكرم نزلها و وسّع مدخلها و اغـسلها بالمآء و الثّـلج و البرد و نقّه من الخطايا كـما نـقّيـت الثّـوب الأبيـض من الدّنس و أبدلها دارا خيرا من دارها و أهلا خيرا من أهلها و زوجا خيرا من زوجها و أدخلها الجنّـة و أعـذها من عـذاب القبر و عَـذاب النّار.

اللّــهمّ اغفر لحيّـنا و ميّـتنا و شاهدنا و غائبنا و صغيرنا و كبيرنا و ذكرنا و أنثانا.

اللّــهمّ من أحييـتها منّا فأحيها على الإسلام و من توفّيـتها منّا فتوفّها على الإيمان.

اللّــهمّ لا تحرمنا أجرهاولا تفتن و لا تضلّنا بعدها.

اللّــهمّ هذه عبدتك و بنت عبدك خرجت من روح الدّنيا و سعتها و محبوبها و أحبّائه فيها إلى ظلمة القبر و ما هي لاقيها كانت تشهد أن لا إله إلّا أنت و أنّ محمّدا عبدك و رسولك و أنت أعلم به.

اللّــهمّ نزلت بك و أنت خير منزول بها و أصبحت فقيرة إلي رحمتك و أنت غنيّ عن عذابها و قد جئناك راغبين إليك شفعاء لها.

اللّــهمّ أنت ربّها و أنت خلقتها و أنت هديتها للْإسلام و أنت قبضت روحها و أنت أعلم بسرّها و علانيـتها جئناك شفعاء فاغفرلها.

اللّــهمّ عبدتك و بنت أمتك احتاجت إلى رحمتك و أنت غنيّ عن عذابها إن كانت محسنة فزد في حسناتها و إن كانت مسيئة فتجاوز عنها و لقّها برحمتك الأمن من عذابك حتّى تبعثها إلى جنّتك يا أرحم الرّاحمين.

اللّــهمّ إنّ فلانة بنت فلان في ذمّتك و حبل جوارك فقها من فتـنة القبر و عذاب النّار و أنت أهل الوفاء و الحقّ فاغفرلها و ارحمها إنّـك أنت الغفور الرّحيـم.

اللّــهمّ أنزلها منازل الشهداء و اجعل عيشها في قبرها عيش السعداء و اجعلها في الجنّة مرافقة للأنبياء.

اللّــهمّ نفّس في القبر كربتها و بارك لها في منقلبها و مصيرها يا لطيف يا ودود.

اللّــهمّ ارزقها برد العيش في قبرها و لذّة النّظر إلى وجهك الكريم يوم القيامة.

اللّــهمّ ارزقها عفوا عند الحساب و فوزا بالجنّة و نجاة من النّار برحمتك يا عزيز يا غفّار.

اللّــهمّ أنزل عليها الضّياء و النّور و الفسحة و السّرور و اجعلها آمنا مطمئنّا في قبرها يا عزيز يا غفور.

اللّــهمّ أنشر عليها رحماتك و صبّ عليها من بركاتك يا من بيده خزائن السّماوات و الأرض أنت الكريم الـمعطي.

اللّــهمّ عُد على عبدتك بالرحمة يا من رحمته واسعة و عفوه عظيم.

اللّــهمّ ارفع ذكرها و ضع وزرها و اغفر ذنبها و اسكنها الدّرجات العليّ من الجنّة.

اللّــهمّ أكرمها و لا تهنها و أعطها و لا تحرمها و ثبّـتها في قبرها بالقبول الثّابت كما ثبت أنبيائك و أوليائك و عبادك الصّالحين يا ربّ العالمين.

اللّــهمّ ارحم موتانا و موتى المسلمــين.

بِسْـــــــــمِ اللَّـه الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ۞
الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ۞
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ۞
مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ۞
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ۞
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۞
صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَ لَا الضَّالِّيْنَ ۞
آمِــــــــــيْنَ.....
أستغفر اللّٰـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــه