Sabtu, 09 Desember 2017

Sesama Ulama Salafy Wahabi Saling Menyalahkan

*ANTI BIDAH BERBUAT BIDAH.*
.
*WAHABI AHLUL BIDAH SALING MENUDUH BIDAH SESAMA ULAMA WAHABI*

Oleh Von Edison Alouisci
.
Berikut ini adalah sebuah fakta kerancuan ulama ulama wahabi Dalam membuat pernyataan dan tanpa sadar satu sama lain saling tuding sebagai ahlul bidah.
.
Sungguh suatu keanehan dan makin terkuaknya ajaran ajaran wahabi ini adalah bukti bahwa golongan wahabi adalah golongan tidak jelas.
.
Dan sungguh suatu kebodohan dari mereka mereka yang tertarik masuk golongan ini tanpa teliti lebih dahulu dan tanpa sadar di jebak oleh pemahaman yg mengarah kepada SUBHAT.
.
LIHAT FAKTA SBB :
.
*1. Utsaimin Dinilai Bid’ah (Sesat) Oleh Albani Karena Mensunnahkan Azan Jum’at 2 Kali*
.
al-Albani dalam kitabnya al-Ajwibah al-Nafi’ah, menilai azan sayyidina Utsman ini sebagai bid’ah yang tidak boleh dilakukan.
.
*Al-’Utsaimin sendiri,sangat marah sehingga dalam salah satu kitabnya menyinggung al-Albani dengan sangat keras & menilainya tidak memiliki pengetahuan agama sama sekali:*
.
“ada seorang laki-laki dewasa ini yang tidak memiliki pengetahuan agama sama sekali mengatakan, bahwa azan Jumaat yang pertama adalah bid’ah, kerana tidak dikenal pada masa Rasul , & kita harus membatasi pada azan kedua saja! Kita katakan pada laki-laki tersebut: sesungguhnya sunahnya Utsman R.A adalah sunah yang harus diikuti apabila tidak menyalahi sunah Rasul & tidak di tentang oleh seorangpun dari kalangan sahabat yang lebih mengetahui & lebih ghirah terhadap agama Allah dari pada kamu (al-
Albani). Beliau (Utsman R.A)
termasuk Khulafaur Rasyidin yang memperoleh pentunjuk,
& diperintahkan oleh Rasullah
untuk diikuti”. Sumber: al-‘Utsaimin, Syarh al-’Aqidah al-Wasîthiyyah (Riyadl: Dar al-Tsurayya, 2003) hal 638.
.
*2.Bin Baz Di Nilai Bid’ah (Sesat) Oleh Utsaimin Karena Membolehkan Berdoa Menghadap Kubur Nabi*
.
Para ulama Wahhabi Salafy khususnya Utsaimin dalam
salah satu kitabnya melarang
berdoa menghadap kubur Nabi , akan tetapi hal ini ditolak oleh Bin Baz Dalam salah satu fatwa Bin Baz dikutip Pertanyaan no.624: ”Apakah dilarang ketika berdoa untuk mayit dengan menghadap ke kuburannya?”
Jawaban:” Tidak dilarang !! Bahkan mendoakan mayit
dengan menghadap kiblat atau
menghadap kuburnya itu terserah. Karena Nabi Muhammad pernah pada suatu hari setelah prosesi pemakaman beliau berdiri diatas kuburnya & bersabda:“Mohonkanlah
ampunan untuk saudara kalian ini, & mintakanlah ketetapan imannya, karena dia sekarang sedang di tanyai. Dalam kejadian ini Nabi tidak mengatakan:“Menghadaplah kalian ke arah kiblat!. Oleh sebab itu, maka semuanya boleh, entah
itu menghadap kiblat atau
menghadap kuburan.
.
*3.Utsaimin, Bin Baz & Ibnu Taimiyah Di Nilai Bid’ah (Sesat) Oleh Albani Karena Mensunnahkan Tarawih 20 Rakaat*
.
Albani & hampir seluruh jamaah Wahhabi/Salafy membid’ahkan perkara sholat tarawih 20 rokaat, sunnahnya 11 rakaat, tapi anggapan bid’ah ini di tepis oleh sesama ulama Salafy sendiri. Albani :“(Jumlah) rakaat) adalah 11 rakaat, & kami memilih tidak lebih dari (11 rakaat) karena mengikuti Rasulullah maka sesungguhnya beliau tidak melebihi 11 rakaat
sampai beliau wafat.” (Qiyamu Ramadhan, hal. 22).Derajat
hadits 20 rakaat : “Maudlu”.
(Sumbet : Silsilah Hadits Dla’if wal Maudlu” &”Shalat Tarawih” &
“Irwaul Ghalil”- Syekh Albani).
.
Bin Baz, :“Di antara hal yang hukumnya tidak diketahui
oleh sebagian orang adalah
anggapan sebagian orang bahwa shalat tarawih itu tidak boleh kurang dari 20 rakaat..
.
Demikian pula anggapan sebagian orang bahwa shalat tarawih itu tidak boleh lebih dari 11 atau 13 rakaat. Kedua anggapan ini adalah anggapan yang tidak pada tempatnya bahkan keduanya adalah anggapan yang menyelisihi banyak dalil…
.
Nabi tidak menentukan
jumlah rakaat tertentu untuk shalat malam di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan..”
.
*Utsaimin juga mensunnahkan tarawih berjumlah lebih dari 20 rakaat*
.
Tanya : Jika ada seorang shalat tarawih di belakang imam
yang melebihi 11 rakaat,
haruskah ia mengikuti shalatnya imam ataukah ia berpaling?
.
Jawab : Sunnahnya dia tetap mengikuti imam walaupun lebih dari 11 rakaat. Karena jika dia
berpaling sebelum selesainya imam dari shalatnya, dia tak
mendapatkan pahala qiyamul
lailnya & Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang shalat
bersama imam sampai imam itu
selesai dari shalatnya maka ditulis untuknya pahala shalat
lailnya” (HR. Abu Dawud No.
1375, Tirmidzi No. 706).
.
Cat: Jika anda ke Mekkah (masjidil Haram) -Madinah
(Masjid Nabawi) & hampir seluruh masjid di Saudi melaksanakan tarawih berjumlah 20 rakaat,mungkinkah mereka pelaku bid’ah?
.
*4.Ibnu Taimiyah Di Nilai Melakukan Bid’ah (Sesat) Oleh Albani, Utsaimin, Bin Baz,Dll Karena Menganjurkan Maulid Nabi*
.
Bin Baz, Albani, Utsaimin & hampir mayoritas ulama akhir dari golongan Wahhabi –Salafy menyatakan bid’ahnya Maulid Nabi.
Pernyataan ini justru dibantah oleh Ibnu Taimiyah, seperti berikut ini Ibnu Taymiyah berkata : “Adapun mengagungkan maulid & menjadikannya acara rutin,
itu dikerjakan oleh sebagian manusia, & mereka mendapat
pahala yang besar karena tujuan
baik & pengagungannya terhadap Rasulullah ”. [Sumber : kitab
Iqtidha’ Shirathil Mustaqim :
297]. [Sumber : kitab Majmu’ Fatawa 23: 134].
.
*5.Bin Baz & Albani Di Nilai Bid’ah (Sesat) Oleh Utsaimin & Ibnu Taimiyah, Karena Membolehkan Berdoa Setelah Sholat Fardhu*
.
Albani menghasankan hadits berdoa setelah sholat fardhu “Doa manakah yang paling didengar? Rasulullah menjawab: “Doa pada sepertiga malam terakhir, & setelah shalat wajib.” (HR. At Tirmidzi, No. 3499. Syaikh Al Albani menghasankan hadts ini, Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi, No. 3499)
.
Pendapat Bin Baz: Dalam Majmu’ Fatawa Ibnu Baz 11/168,
Syaikh Ibnu Baz menjelaskan
bahwa berdo’a tanpa mengangkat tangan & tidak bareng-bareng (jama’i), maka tidaklah mengapa. Hal ini dibolehkan karena terdapat dalil bahwa Nabi berdo’a sebelum atau sesudah salam. Begitu juga untuk shalat sunnah boleh
berdo’a setelahnya karena tidak ada dalil yang menunjukkan larangan hal ini walaupun dengan mengangkat tangan karena mengangkat tangan adalah salah satu sebab terkabulnya do’a.
.
Bantahan Utsaimin & Ibnu Taimiyah Do’a setelah salam
tidak termasuk petunjuk
(ajaran) Nabi (bid’ah). Karena berfirman,“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu),
berdzikirlah pada Allah.” (QS. An
Nisa’ [4] : 103)
.
Bagi mereka yang disyariatkan setelah shalat adalah membaca dzikir-dzikir ma’tsur,bukan berdoa. Inilah pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah, Imam Asy Syathibi & Syaikh Ibnu ‘Utsaimin.
.
*6.Ibnu Taimiyah DiNilai Bid’ah Oleh Albani,Utsaimin,Bin Baz,Dll Karena Telah Membagi Makna Bid’ah* *Menjadi Dua Hasanah Dan Bid’ah*
*Sayyi’ah*
.
Sudah Umum apabila ulama-ulama wahhabi menganggap bahwa bid’ah itu sesat.
.
Hal ini justru bertolak belakang dengan pendapat Ibnu Taimiyah: “dari sini dapat diketahui kesesatan orang-orang yang membuat cara atau keyakinan baru, & mereka berasumsi bahwa keimanan tidak akan sempurna tanpa jalan atau keyakinan tersebut padahal mereka tahu bahwa rasulullah tidak menyebutkan nya, & apa saja yang menyalahi nash itu dinamakan dengan bidah berdasarkan kesepakatan kaum muslimin,sedangkansesuatu / pandanganyang tiada menyalahi nash terkadang tidak dinamakan bida’h,berkatalah imam syafii’ rahimahullah “bidah terbagi dua
yang pertama bidah yang menyalahi alquran, sunnah, ijma’ & atsar sebagian sahabat rasulullah maka ini disebut sebagai bidah dhalalah, kedua bidah yang tiada menyalahi hal tersebut diatas maka ini kadang–kadang disebut sebagai
bidah hasanah berdasarkan perkataan umar ‘ inilah sebaik2
bidah’
.
pernyataan imam syafii’ ini atau seumpamanya telah diriwayatkan oleh albaihaqi dengan sanad yang sahih di dalam kitab madkhal” ( sumber : majmu’ fatawa juz’ 20 hal 163)
.
Dan akhirnya Utsaimin membagi bid’ah menjadi dua bagian pula, tetapi sayangnya Utsaimin tidak mengikuti pendapat ulama Salaf, Utsaimin membagi bid’ah menjadi dua bagian, yaitu bid’ah dunia & bid’ah akhirat.
.
*7. Utsaimin & bin baz di nilai bid’ah oleh albani karena mensunnahkan bersedekap setelah ruku’*
.
Syeikh Utsaimin:
.
“Bersedekap adalah Sunnah. Inilah yang dirajihkan. sunnahnya adalah meletakkan tangan kanan di atas hasta tangan kiri, karena keumuman hadits Sahl bin Sa’ad as-Sa’idi yang shahih dari riwayat al Bukhari, berbunyi:
.
“Orang-orang dahulu diperintahkan untuk meletakkan tangan kanannya di atas hasta tangan kirinya dalam shalat.” Apabila kamu melihat kepada keumumunan hadits ini, yaitu & tidak menyatakan dalam berdiri, maka jelas bagimu bahwa
berdiri setelah ruku’ disyari’atkan
bersedekap----ringkas------. Demikian inilah yang benar, [sumber : Syarhul Mumti’ (3/146)]
.
Bin Baz : Beliau berdalil dengan banyak hadits, salah satunya dibawah ini :
.
Di dalam sunan Annasa’i dengan sanad yang shohih disebutkan bahwa Nabi jika berdiri didalam shalatnya, ia menggenggam tangan kiri nya dengan tangan kanan nya (bersedekap).Hadits ini menurut beliau umum yg
mencakup semuanya. Artinya, kata “berdiri”
.
ini bermakna;Berdiri yang sebelum ruku’.Berdiri yang
sesudah ruku’.Tidak adanya hadits yang menceritakan Nabi atau para Sahabat yang melepaskan tangannya disaat berdiri setelah ruku’
.
itu berarti hadits diatas sudah mencakup semuanya, yakni
mereka menyedekapkan
tangannya disaat berdiri dari ruku’ nya itu.
.
Bantahan Syeikh Albani :”Saya tidak ragu lagi menyatakan, bahwa bersedekap ketika berdiri I’tidal adalah perbuatan bid’ah yang sesat, sebab sama sekali tidak tersebut dalam hadits sholat. Seandainya perbuatan semacam itu benar,niscaya akan ada riwayat yang sampai kepada kami walaupun hanya satu hadits. Padahal sangat banyak hadits-hadits tentang sholat. Juga tidak ada satupun ulama salaf yang mengukuhkan pendapat itu dalam perbuatannya atau tidak pula diriwayatkan dari seorang
ahli haditspun mengenai bersedekap ini sepanjang pengetahuan saya.(Sumber : Sifah ash-Shalah 139)
.
*8. Syaikh Abdul Aziz Ali Syaikh & Sebagian Rakyat Saudi Di Nilai Tasyabbuh & Bid’ah (Sesat) Oleh Karena Merayakan Maulid Saudi*
.
Dikutip dari media lokal Saudi okaz.com.sa., Jumat (23/9).
Mufti Umum Kerajaan Saudi, Syeikh Abdul Aziz Ali As Syaikh Ketua Hai’ah KibarAl Ulama ini menyatakan,“Wajib menjadikan hari ini sebagai hari untuk bersyukur & merenung mengenai nikmat Allah serta memperbanyak syukur atas kenikmatan aman kepada
Allah.”
.
Mufti merujuk kapada perkataan Raja Abdullah agar menjadikan perayaan hari nasional ini dengan ekspresi yang mencerminkan sifat anak bangsa yang memiliki akhlak baik. Mufti juga memberi nasihat kepada para pemuda untuk konsisten dengan adab Islam & memperbanyak syukur di hari ini, & menegaskan bahwa cinta tanah air tidak hanya sebatas dengan perkataan, namun juga dengan perbuatan.
.
Syeikh Abdul Aziz bin Baz & Al Lajnah Ad Daimah dalam
fatwa no. 9402, yang menilai bahwa perayaan hari nasional merupakan bentuk tasyabuh terhadap orang kafir & termasuk bid’ah (Sesat).
.
Sebagaimana diketahui bahwa yaum al wathani, yang diperingati pada tanggal 23 September dirayakan untuk memperingati penyatuan kerajaan di bawah kepemimpinan Raja Abdul Aziz.
.
*9. Albani Di Nilai Bid’ah (Sesat) Oleh Ulama Salafy Lain Karena Membolehkan Bertawasul Kepada Nabi Muhammad & Orang Soleh.*
.
Asy-Syaikh Al-Albani berkata : “Al-Imam Ahmad membolehkan bertawassul dengan (perantaraan) Rasul saja. Ada pula yang membolehkandengan selainnya, seperti Al-Imaam Asy-Syaukaaniy dimana tawassul boleh dilakukan dengan (perantaraan) beliau & yang lainnya dari kalangan para nabi & orang-orang shaalih” (Sumber : At-Tawassul, hal. 42;Maktabah Al-Ma’aarif, Cet.1/1421 H)
.
*10. Albani Di Nilai Bid’ah (Sesat) Oleh Bin Baz & UtsaiminKarena Membolehkan Sholat Sunnah Ba’da Ashar*
.
Syekh Al-Albani :
.
Shalat ba’diyah asar itu adalah Sunnah (sumbet : silsilah al-Ahadits ash- Shahihah juz 6 halaman 1013-1014).
.
Bin Baz Shalat ba’diyah asar itu Haram (Sumber : Majmu’ Fatawa Wa Maqalat Mutranawwiyah Syaihk bin Baz Juz 11 Hal. 286).
.
Bantahan Ustaimin kepada Albani “Shalat asar itu tidak
memiliki rawatib baik qobliyah
maupun ba’diyah
.
*11.Albani Di Nilai Bid’ah Oleh Bin Baz & Utsaimin Karena* *Mensyari’atkan Membaca*
*Samiallahu Liman Hamidah Di Dalam Sholat*

Hukum membaca sami’allahu liman hamidah albani berkata :disyari’atkan bagi makmum & imam membacanya (sumber : al khtiyar alfiqhiyah hal 125).
bin baz & ustaimin berkata
.
:”makmum tidak boleh membacanya “bid’ah” (sumber : fatawa bin baz juz 11 hal 10/ fatwa ustaimin juz 13 hal 167)
.
*12. Bin Baz, Utsaimin di nilai bid’ah karena mengamalkan hadits dhoif Bab Mengadzankan Bayi yang baru lahir*
.
Bin Baz, & Tim Fatwa Saudi menghasankan hadits Adzan di telinga Bayi yang baru lahir, sementara banyak para Salafy mendhoifkan & membid’ahkannya
.
*13.Bab membaca Surat Alkahfi di malam Jum’at bidah nurut bin baz*
.
Bin Baz Pertanyaan, “Apa hukum membaca surat al Kahfi
pada malam Jumat?”
Jawaban Ibnu Baz, “Mengenai membaca surat al Kahfi
pada hari Jumat terdapat sejumlah hadits yang tidak bebas dari kelemahan. Namun sebagian
ulama menilai bahwa hadits-hadits tersebut sebagiannya menguatkan sebagian yang lain sehingga bisa dijadikan sebagai dalil. Terdapat riwayat shahih --
-Diringkas…..

Simpulannya,
membaca surat al Kahfi pada hari Jumat adalah hal yang baik dalam rangka meneladanishahabat Abu Said al Khudri.-- Diringkas--
.
Dengan demikian jelaslah bahwa *membaca surat al Kahfi pada malam Jumat adalah hal yang tidak dituntunkan (bidah) ”* [sumber : Majmu Fatawa wa Maqalat Mutanawiah 25/196-197].
.
Bantahan Umar al-Muqbil “guru kami yang mulia, telah jelas bagiku dari kajianku,sesungguhnya tidak wujud apa-apa hadith Sahih atau Thabit berkenaan fadhilat membaca
surah al-Kahfi pada hari Jumaat, kesemua hadith-hadith adalah cacat atau dhaif, & tambahan lafaz (hari Jumaat) adalah Munkar,
.
*Masih banyak lagi yang tidak bisa kami tampilkan untuk lebih meringkas isi rangkuman Inikah yang mereka maksud dengan slogan “Kembali ke Al-Qur’an & Sunnah” ?*
.
*ataukah sesungguhnya “kembali ke pendapat ulama2 mereka (Wahhabi) sendiri yang berbeda- beda pendapat ??*
.
*Bagaiman ini ya wahabi jika ulama kalian sendiri tidak akur bahkan saling tuduh AHLUL BIDAH ?*
.
*Lantas dimana letaknya kalian bersih dari bidah sedangkan ulama kalian sendiri ternyata berbuat bidah ?*
.
*Ulama kalian tidak bisa menjadi rujukan umat kerena satu sama lain tidak akur tetapi lucunya kalian mengandalkan mereka semua !*
.
*TOBAT SAJA.SESUNGGUHNYA AJAL TDK MENUNGGU DATANGNYA TAUBAT !*
.
*Kalian terjebak oleh pemahaman ulama yang kacau !*
.
By.VON EDISON ALOUISCI
Kingstones Street 28.9.2012

.
WHATSAPP
WA +6281273311201
.
GABUNG DI BBM
PIN 54CB428E
.
GABUNG DI OFFICIAL LINE
http://line.me/ti/p/%40cpu9611w
.
GABUNG DI CHANEL TELEGRAM
http://tlgrm.me/von_edison_alouisci
.
GABUNG DI FANS PAGE FACEBOOK
www.facebook.com/von.edison.alouisci
.
FOLLOW TWITTER
@von_edison
.
FOLLOW INSTAGRAM
@von.edison.alouisci
.
*BEBAS SHARE/COPAS (amanah)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar