Jumat, 23 Februari 2018

Keadaan Bumi 3 Tahun Sebelum Munculnya Dajjal

Ketika Dajjal akan muncul, jumlah kaum muslimin diseluruh dunia amatlah banyak dan semakin bertambah kuat. Hal ini bisa kita lihat di sebagian wilayah eropa, dimana semakin tingginya animo masyarakat barat memeluk islam. Waktu mendekati keluarnya Dajjal, kaum muslimin ditimpa bala’ yang amat berat. Hujan tidak kunjung turun. Tanaman pun tidak tumbuh. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,

وَإِنَّ قَبْلَ خُرُوجِ الدَّجَّالِ ثَلاَثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ يُصِيبُ النَّاسَ فِيهَا جُوعٌ شَدِيدٌ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّانِيَةِ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّالِثَةِ فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ فَلاَ تَقْطُرُ قَطْرَةٌ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُنْبِتُ خَضْرَاءَ فَلاَ تَبْقَى ذَاتُ ظِلْفٍ إِلاَّ هَلَكَتْ إِلاَّ مَا شَاءَ اللَّهُ ». قِيلَ فَمَا يُعِيشُ النَّاسَ فِى ذَلِكَ الزَّمَانِ قَالَ «

التَّهْلِيلُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّسْبِيحُ وَالتَّحْمِيدُ وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مَجْرَى الطَّعَامِ

“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia
akan ditimpa kekurangan bahan makanan dan kelaparan yang amat sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya.

Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."

Ditengah segala kekurangan dan kekecauan dunia tersebut datanglah ad dajjal menawarkan surganya, ia bukan hanya mampu mendatangkan hujan bahkan bisa menghidupkan kembali orang yang sudah wafat.

“…Dia datang kepada satu kaum lalu mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….” (HR. Muslim no. 2937)

Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR. Muslim no. 2938)

Disinilah umat muslim kembali lagi diuji keimanannya untuk lebih mengetahui lagi mana yang mampu bertahan dari bujuk rayu dajjal dan mana yang mau menukarkan imannya dengan surganya dajjal.

“Dajjal datang dan dia diharamkan untuk masuk ke kota Madinah, maka dia berakhir di daerah yang tanahnya bergaram yang berada di sekitar Madinah. Maka keluarlah kepadanya seorang yang paling baik dan dia berkata: ‘Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.’ Lalu Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian menghidupkannya, apakah kalian masih tetap ragu tentang urusanku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Dia pun membunuhnya kemudian menghidupkannya. Orang yang baik itu berkata setelah dihidupkan: ‘Demi Allah, aku semakin yakin tentang dirimu.’ Rasulullah berkata: ‘Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak sanggup melakukannya’.”

Orang tersebut tidaklah mampu dibunuh lagi oleh sang dajjal untuk kedua kalinya, karena iman dan keyakinannya kepada Allah Ta'ala, maka Allah tidak mengijinkan hal itu terjadi.

Adapun keadaan dunia pada saat ini sudah berada pada kondisi sangat jelasnya tingkat keimanan setiap orang, bagi yang imannya setengah-setengah, maka dengan mudah dia akan terjerumus dalam tipu daya dajjal lalu mengikuti setiap langkah sang dajjal, namun jika kondisi iman seorang muslim sejati, maka ia akan makin menguatkan imamnya dan makin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal:

“Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik.” (HR. Muslim no. 2935)

Jadi mengapa fitnah dajjal itu disebut sebagai fitnah yang paling mengerikan bagi sebagian ulama, karena
pada saat itu sedemikian mudahnya orang beriman merubah keyakinannya dalam hitungan hari bahkan jam
menjadi seorang kafir, dajjal tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk membelokkan iman seseorang,
dia hanya memberikan bukti bahwa dia bisa menurunkan hujan dan menghidupkan kembali orang yng sudah mati,
maka berpindahlah iman orang tersebut menjadi kafir.

Apa yang kita lihat sekarang ini di sekitar kita mungkin sudah menyerupai kondisi tersebut. Kondisi ekonomi
yang makin sulit, pekerjaan semakin langka, bahan makanan semakin mahal, dan iklim dan cuaca yang makin tidak menentu,
memudahkan seseorang memutuskan untuk merubah pendiriannya, bahkan merubah keyakinannya tentang kepercayaannya atau bahkan keyakinannya. awallah hualam

Lalu apakah benar kita sudah memasuki 3 tahun pertama kedatangan dajjal seperti yang sudah disebutkan diatas? yang pasti, Allah sudah mengisyaratkan bahwa di tahun pertama jumlah penduduk muslim sudahlah dalam jumlah amat banyak dan Allah sudah memerintahkan langit untuk menahan sepertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya.
Jika keadaan itu sudah kita rasakan, maka mulailah kita banyak-banyak bertahlil, takbir dan tahmid dan memohon perlindungan kepada Allah. Semoga kita terhindar dari fitnah dajjal yang menakutkan itu.

Semoga kita semua dijauhkan dari fitnah dajjal. Aamiin

Rabu, 21 Februari 2018

Bermimpi Nabi

Kabar Gembira dari Nabi Muhammad sallahu'alaihwasalam untuk umat beliau di akhir jaman

Ada seorang tamu yang bertanya kepada Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, “Habib, Saya minta diceritakan kisah Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam walaupun sedikit saja”. Maulana Habib Luthfi terdiam. Kemudian tamu bertanya kembali, Apakah perasaan rindu kepada Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam nyata atau halusinasi? Maulana Habib Luthfi menjawab, perasaan itu nyata, itu hubungan antara Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam dengan umatnya. Bukan halusinasi.

Kemudian sambil terisak menahan tangis, bertanya kepada Habib Luthfi bin Yahya, “Apakah Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam tahu dinamika dan detail kehidupan yang dijalani oleh umatnya?”.

Maulana Habib Luthfi bin Yahya menjawab, “Kalau tidak tahu, dunia ini akan hancur. Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam dengan ijin Allah menjaga kehidupan umat manusia, menjaga bumi ini. Jangankan Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam, para walipun tahu. Oleh sebab itu, para wali senantiasa memohon kepada Allah untuk menghindarkan musibah dari manusia dan memberikan segala kebaikan bagi kehidupan manusia di bumi”.

Maulana Habib Luthfi bin Yahya melanjutkan, “Karena kasih sayang Nabi kepada umatnya, umat mudah sekali bertemu dengan Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam (melalui mimpi maupun secara langsung). Bahkan, lebih mudah bertemu Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam daripada bertemu para wali, wakil-wakil Nabi di bumi ini”.

Kemudian Maulana Habib Luthfi bin Yahya membaca beberapa bagian dari kitab Sa’adat Darain, yang disusun oleh Syeikh Yusuf bin Ismail al-Nabhani.

“Diantara manfaat terbesar membaca Shalawat kepada Nabi Saw adalah dapat melihat Nabi saw dalam mimpi. Dan akan terus meningkat kualitas mimpinya seiring semakin banyaknya shalawat yang dibaca, sampai bisa melihat Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam dalam keadaan terjaga. Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda,

من رانى فى المنام فقد رأني حقا

“Siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka ia telah melihatku secara nyata (hak)”.

Jika ingin bertemu Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam maka hidupkanlah waktumu dengan memperbanyak shalawat. Ada beberapa hadits lain tentang mimpi bertemu Nabi, yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, diantaranya hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar:

من رأنى فى المنام فقد رأنى فأن الشيطان لا يتمثل بي

“Siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka ia telah melihatku secara nyata, karena sesungguhnya syaithan tidak dapat menyerupaiku”.

Dalam hadits lain riwayat Abu Hurairah,

من رانى فى المنام فقد رأنى فان الشيطان لايتصور أو قال لا يتشبه بي.

“Siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka ia telah melihatku secara nyata, karena sesungguhnya syaithan tidak dapat menyerupaiku”.

Hadits ketiga diriwayatkan oleh Thariq bin Asyim RA, Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda,

من رأنى فى المنام فقد رأنى

Dalam hadits lain disebutkan,

من رأنى فى المنام فسيرانى فى اليقظة ولا يتمثل بي

“Siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan terjaga, dan Syaithan tidak dapat menyerupaiku.

Menurut ulama, hadits ini berlaku secara umum, baik dahulu ketika Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam masih hidup, maupun saat ini, ketika Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam sudah wafat. Lalu apakah ini berlaku bagi mukmin ahli maksiat yang bermimpi melihat Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam? Menurut ulama, berlaku secara umum baik yang bermimpi orang yang taat maupun mukmin yang tidak taat. Mukmin yang tidak taat yang bermimpi bertemu Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam menjadi pertanda ia akan mendapatkan petunjuk untuk melakukan ketaatan. Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersabda, “Kalian yang akan dimasukan ke dalam surga, akan diberi taufiq untuk beramal baik, meskipun hanya tinggal selangkah lagi ke neraka”.

Hadits-hadits ini menjadi kabar baik dari Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam untuk umatnya di akhir zaman. Sebagaimana disampaikan Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam, di akhir zaman kelak ada umatnya yang secara suka cita mengeluarkan sedekah, dan beramal kebaikan dengan harapan bisa bertemu Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam. Nah, hadits-hadits tadi menjadi pelipur lara bagi umat yang ingin melihat Nabi. Dan Nabi menyatakan, bahwa mereka yang melihat Nabi dalam mimpi, akan berjumpa dengan Nabi dalam keadaan terjaga.

Dikisahkan suatu ketika, Ibn Abbas bermimpi bertemu Nabi, Ibn Abbas ingat sabda Nabi tentang orang yang melihat Nabi dalam mimpi. Kemudian Ibnu Abbas menceritakan mimpinya kepada Shafiyah istri Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam. Shafiyah memberikan jubah dan cermin yang pernah digunakan Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam. Pada saat Ibn Abbas bercermin, yang nampak dalam cermin adalah wajah Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam, bukan wajahnya.

Habib Luthfi menambahkan, melihat Nabi secara langsung bisa dengan dua kondisi, bisa dengan yaqdztan, bisa dengan thariq kasyf. Melihat Nabi dengan thariq kasyf, terjadi seketika, seperti saat berhadapan dengan orang lain, saudara, guru, atau orang lainnya, tiba-tiba yang tampak dari wajah orang lain itu adalah wajah mulia Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam. Seperti kasus, Ibnu Abbas bercermin dengan cermin Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam, akan tetapi yang tampak dalam cermin bukan wajah Ibnu Abbas melainkan wajah mulia Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam.

Terakhir Maulana Habib Luthfi mengatakan, untuk menjaga hubungan dengan Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam adalah dengan memperbanyak shalawat kepada Nabi. Dan shalawat adalah tali silaturahim kita kepada Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam.

Allahuma sholi 'ala sayidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'ala 'alihi wa shohbihi wa salim

AKTIVITAS WARGA TARIM

Oleh: Yusuf Markawi (Mahasiswa tingkat IV, Universitas al-Ahgaff)

Jam dinding masih menunjukkan pukul 03.00 waktu setempat, namun masjid-masjid di Tarim telah membangunkan masyarakat sekitar.
Diawali ayat perintah untuk bersholawat:
"إن الله و ملائكته يصلون على النبي
يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه و تسليما"
Setelah itu dikumandangkanlah adzan pertama.

Usai adzan mereka mengumandangkan doa tarhim, mirip dengan doa tarhim yang sering dilantunkan di tanah air:
"يا أرحم الراحمين ارحمنا ×٣
ارحمنا و عافنا و اعف عنا
و على والدينا و أولادنا و جميع المسلمين
يا حي يا قيوم
بجاه سيدنا محمد صلى الله عليه و سلم
و رضي الله تعالى عن أصحاب رسول الله أجمعين."

Setelah itu mereka menghidupkan masjid dengan tahajjud, doa, Hizib Quran, istigfar dan wirid lainnya hingga waktu fajar tiba dan adzan fajar berkumandang.

Usai shalat subuh berjamaah mereka membaca Wirdul Latif, wirid pagi hari yang warid dari Nabi SAW dan dikumpulkan oleh Imam Haddad.

Setelah itu sebagian mereka beranjak pergi menuju tempat kerja, meski pagi yang masih buta. Sebagian lainnya belum beranjak hingga waktu Isyrok tiba dan melaksanakan dua rokaat isyrok dan dluha.

Saat adzan dzuhur berkumandang, warga kembali menuju masjid untuk melaksanakan kewajiban mereka sebagai seorang muslim, pekerjaan mereka untuk sesaat berhenti. Usai shalat, sebagian mereka membaca Hizib Nasr karangan Imam Haddad.

Tatkala waktu menunjukkan pukul dua siang mayoritas pedagang menutup toko mereka untuk Qoilullah (tidur siang) hingga Ashar tiba, setelah shalat ashar mereka membaca surah al-Waqi'ah beserta doa, dilanjutkan dengan Hizib Bahar karya Imam Syadzili.

Mendekati waktu Maghrib mereka kembali menuju Masjid, sebagian mereka membaca Wirdul Lathif (sore), lalu shalat maghrib berjamaah.

Waktu antara Maghrib dan Isya mereka hidupkan dengan tadarus al-Qur'an dan Ratib Haddad.

Setelah Isya terkadang sebagian pendakwah menyampaikan tausiah singkat untuk senantiasa mengingatkan kaum muslimin tentang agama, memotifasi untuk terus memperbanyak amal saleh dan menyampaikan hal-hal yang dapat kembali menguatkan keimanan.

Pukul sembilan waktu setempat sebagian besar warga Tarim telah menutup toko mereka, pada pukul sepuluh hampir tidak ditemukan lagi ada warung yang masih buka, mereka bersegera untuk tidur agar nantinya segera bangun dan dapat melaksanakan qiyamul lail.

Inilah sebagian amaliah penduduk Tarim, sebagian besar mereka berprofesi sebagai pedagang, peternak kambing, dan petani, begitu sederhana, namun dalam beraktivitas mereka tidak pernah lupa berzikir, dalam aktivitas mereka itu pula mereka menyelipkan dakwah kepada orang yang berinterksi dengan mereka, tak terkecuali pelajar Indonesia, mereka kerap sekali mendapatkan nasehat atau bahkan kata-kata mutiara singkat padat penuh motivasi dan melekat di hati.

Ketika keadaan ekonomi memburuk mereka hanya bertawakal kepada Allah, mereka yakin Allah hanya ingin menguji kesabaran hambaNya, karena hamba tidak akan dibiarkan mengaku beriman begitu saja tanpa diuji.

Di antara kalam sholihin, barang siapa yang menjaga makanan, berhati-hati dalam memilih mana yang halal dan menjaga sholat berjamaah selama 40 hari, akan Allah alirkan dari lisannya perkataan hikmah, lalu bagaimana dengan orang yang seumur hidupnya selalu menjaga makanan dan sholat berjamaah?
Maka tidak heran kalau kota ini dapat menjadi kota Auliya yang kebanyakannya mastur (tidak diketahui).

Wallahu a'lam bis showab.

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين.

👉👉Yuuk Like Fp Pustaka Santri Tulen
👆👆Share agar Fanspage ini bisa terus menebar manfaat kepada banyak orang.

Sahabatku, berumrohlah!!

"Tabungan sih ada, tapi buat biaya kuliah anak, 2 tahun lagi kan dia masuk kuliah,"

"Klo 20 jutaan sih ada, tapi hanya segitu, kalo dipake buat umroh, praktis kami gak punya tabungan apa apa lagi, kan takut juga kalo misalnya anak ada yg sakit mendadak harus di opname, "

"Ada sih kalo segitu, tapi kami kan perantau, kalo dipake buat umroh, abis semua, kalo ada apa apa di kampung, misal orang tua atau mertua sakit atau kenapa napa, kami gak ada tabungan buat pulang kampung mendadak,"

Begitu banyak alasan yg dikemukakan saat ajakan beribadah diutarakan.

Sebagai manusia yg cenderung suka berhitung, itu masuk akal.

Tapi jangan lupa, matematika Allah itu beda dgn matematika kita

Kalkulator Allah nggak sama dgn kalkulator kita

Dan satu yg pasti, Allah nggak akan ingkar janji.

ALLAH AKAN MENGGANTI SEMUA BIAYA YG DIKORBANKAN UNTUK BERHAJI ATAU BERUMROH.

Percayalah.

akupun, dalam kondisi yg sederhana. Tapi ketika pesawat mendarat di Jeddah, aku diserbu oleh sebuah rasa yg tak biasa. BAHAGIA !!

Dan menjelang jam 4 dini hari, saat pertama melangkahkan kaki ke Nabawi,

Saat teman teman masih saling bicara "dihafal ya pintu keluar. Pintu nomor 8. Tinggal nyebrang jalan, langsung ketemu hotel kita"

Aku tak lagi konsentrasi mengikuti percakapan. Dada, hati, otak, semuaaaanya telah dikuasai oleh rasa haru biru dalam debit yg tak terhitung.

Masyaallah. Subhanallah. damai menyusup le seluruh permukaan diri saat pertama jejak menapak di dinginnya ubin Nabawi.

ALLAH.

siapa lah aku ini, kalau bukan karena kuasaMu tak kan mungkin diri yg kerdil ini bisa menjadi bagian tamuMu.

Nabawi sedemikian indah.... derai angin Januari yg menawarkan suhu 14 derajat tak mampu mengalahkan semangat ribuan jamaah untuk mereguk kenikmatan shubuh berjamaah.

Aku terpukau.

Terpana.

Kehilangan segala prosa.

Payung payung raksasa yg menawan di pelataran.

Karpetnya yg empuk.

Dispenser berisi zam zam yg selalu tersedia.

Pilar pilarnya yg megah

Kubahnya yg mewah, yang bisa terbuka (seperti pintu geser) sehingga di dalam mesjid kita bisa menatap indahnya langit di belahan bumi Allah yg terberkati. Langit Medinah !!

Sholat di raudhoh. Di dekat makam Sang Panutan. Makam Rasulullah, iya RASULULLAH.  yg Allah pilih namanya bergandengan dengan nama Allah dalam kalimat sumpah suci syahadat.  Sholat disini memang perlu kesabaran, tapi semua berbuah manis.

Ada yg tak mampu teruraikan oleh kata kata. Kenikmatan yg menjalar ke seluruh titik nadir. Damai yg mengalir ke seluruh inci pembuluh darah, rasa tentram yg meresap ke setiap milli pori pori raga.

Diri larut dalam pemahaman akan perjuangam rasulullah dalam dimensi beribu tahun yg silam. Di sini. Iya disini, nabi berdakwah, mengajak pada kebaikan. Menyembah Allah yang Maha Tunggal.

Aku sampai bergumam di hati.

"Ya Allah... ternyata sedemikian dahsyat pengalaman spritual yg kudapatkan disini. Sebuah rasa damai, tentram, bahagia yg tak bisa diwakili oleh seluruh bahasa. Rasanya.... angka 20jutaan untuk kesini tidaklah ada apa apanya dibanding kenikmatan bathin yg aku reguk disini."

Sempat terbersit sesal, andai kutau senikmat ini berada dalam pelukan tanah suci, harusnya aku nggak perlu mendahulukan punya rumah, punya kendaraan. Berangkat umrohlah yg semestinya dipioritaskan.

Di titik itu aku mengerti, mengapa semua orang yg pernah berumroh, ingin kembali lagi.
(Bahkan tetangga terbaikku, yg berangkat 3 minggu lbih awal dariku. Memelukku dengan mata yg basah saat aku berangkat, dia berbisik "doakan kami ya bu Fitra, biar bisa umroh lagi bersama anak anak" pintanya. Ingat yaa, dia baru belasan hari yg lalu kembali dari tanah suci, tapi dia udah rindu, sekarang aku mengerti)

Dan kenikmatan beribadah disana juga yg menjadi alasan, sehingga hampir seluruh jamaah memilih berlama lama dalam mesjid. Larut dalam sujud sujud yg panjang dan dalam. Sholat wajib, sholat dhuha, sholat taubat, sholat hajat, sholat tahiyatul mesjid, sholat tahajjud, tilawah alquran, sholawatan, berdzikir....

Dan air mata haru mengucur deras saat sujud terakhir di Nabawi, karena saatnya perjalanan berlanjut ke Mekkah.

Kulepas Nabawi dengan linangan airmata. Aku masih disana, tapi aku sudah dikuasai rindu tiada tara.

Kala itu aku belum tau, di Mekkah, pengalaman bathin ternyata jauh lebih luar biasa. (Insyaallah lain waktu ingin menulis pengalaman di Mekkah juga).

Saudariku, itulah alasan, kenapa semua yg telah berumroh, bersemangat mengajak orang lain untuk berumroh juga.

Mari minta pada Allah. Mari memohon pada Allah. Kalo dana sudah ada, berangkatlah. Prioritaskanlah untuk ibadah. Insyaallah kebutuhan yg lain nanti akan dicukupkan oleh Allah. mumpung Allah masih memberi kita umur dan kesehatan. Bersegeralah.

Dan jika dirimu berangkat, tolong sebut namaku dalam doamu. Semoga Allah ijinkan diri ini kembali menjadi tamuNya. Semoga bisa mengulang mereguk kenikmatan yg luar biasa selama ibadah disana. Aamiin

Berangkatlah, jangan merasa sayang dgn uang yg dikeluarkan. ALLAH akan membalas semuanya dgn balasan yg jauh lebih baik.

*menulis di dalam tangis, 20 sd 29 januari. Baru sebulan berlalu. Demi Allah aku udah menangis menahan rindu.

Selasa, 20 Februari 2018

Sholawat Pilihan

Bab : SHOLAWAT Pilihan
┏━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━﷽ ┓
        💡 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه 💡
Dari ℳ@U, ℳuhammad @mir Uddin ✍️📚
┗━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┛
─═हईওৡৢ˚✬ ✫✭ ✮ ❖ ✭ ✮ ✬ ✫˚ৡওईह═─
       ▁▂▃▄▅▅▄▃▂▁▁▁▂▃▄▅▅▄▃▂▁
       💢 🌠★🌠★🌠🌼🌠★🌠★🌠💢

Shalawat bagi orang yang ingin sampai kepada Allah bagaikan lampu penerang yang dapat menjadi hidayah yang dibutuhkan. Barangsiapa yang menghiasi hatinya dengan lampu shalawat, maka dia akan mampu melihat segala hakikat tauhid berkat cahaya terang shalawat tersebut...

=====::::=====:::=====:::=====:::====::====
1. SHALAWAT NUR
Shalawat ini dari Sang Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz bin Syeikh Abu Bakar bin Salim ,

sebagai amalan yang bisa dilaksanakan semua orang .
Beliau sudah memberikan ijazah 'ammah , setiap orang boleh mengamalkannya .

Selain itu fadhilah dari membaca Shalawat ini adalah untuk
ketenangan batin ,
terang pikiran,
cahaya hati dan dimudahkan mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.

Fadhilah teragung bagi yg istiqomah mengamalkannya adalah dijadikannya dzhohir dan batinnya selalu berkumpul bersama Rasulullah dalam setiap keadaan

Inilah bacaan Shalawat Nur :
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ وسلم ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻧﻮﺭﻙ ﺍﻟﺴﺎﺭﻱ ﻭﻣﺪﺩﻙ ﺍﻟﺠﺎﺭﻱ
ﻭﺍﺟﻤﻌﻨﻲ ﺑﻪ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺃﻃﻮﺍﺭﻱ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﺎ ﻧﻮﺭ

“ Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari
wa ‘ala alihi wa shahbihi yaa nuur ”

Artinya :
“ Ya Allah , limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad , sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus , dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap keadaanku ,
serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya , wahai Sang Cahaya ”...

Shalawat tersebut bisa dibaca 1 kali setiap selesai membaca doa antara adzan dan iqomah, atau 10x tiap selesai Shalat Fardhu atau ketika malam menjelang tidur .

=====::::=====:::=====:::=====:::====::====
2. SHOLAWAT IBNU ABBAS
يَا دَائِمَ الْفَضْلِ عَلٰى الْبَرِيَّة
يَا بَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّة
يَا صَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِيَّة
صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ خَيْرِ الْوَرٰى سَجِيَّة
وَاغْفِرْ لَنَا يَا ذَا الْعُلٰى فِي هٰذِهِ الْعَشِيَّة

Yaa daaimal fadhli 'alal bariyyah
Yaa baasithol yadaini bil 'athiyyah
Yaa shoochibal mawaahibis saniyyah
Sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin khoiril waroo sajiyyah
Waghfirlanaa yaa dzal 'ulaa fii haadzihil 'asyiyyah

(Wahai Yang Selalu Memberi karunia pada makhluk-Nya.
Wahai yang tangan-Nya terbuka dengan pemberian-Nya.
Wahai Pemilik karunia yang mulia.
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya.
(Beliau) adalah manusia yang terbaik.
Ampuni kami pada sore ini wahai Yang Maha Mulia)

Sholawat tsb diijazahkan Abah Guru Sekumpul melalui kitab beliau al Imdad, beliau mengatakan dibaca ketika hampir maghrib sebelum adzan 10 kali

Fadhilahnya ada di kitab An Nawadir hal 195
فائدة : عن رسول الله صلى الله عليه وسلم، قال : من قال ليلة الجمعة عشر مرات "يا دائم الفضل على البرية يا باسط اليدين بالعطية يا صاحب المواهب السنية صل على محمد و آله خير البرية واغفر لنا يا ذا العلى في هذه العشية" ، كتب الله له مائة الف الف حسنة، ومحا عنه الف الف سيئة، ورفع له الف الف درجة، وزاحم ابراهيم الخليل يوم القيامة فى قبته.
النوادر : ١٩٥
Sebuah Faidah : dari Rosulillah shollallahu 'alaihi wasallam :
"Barangsiapa yg membacanya 10 x, maka Allah mencatatkan baginya seratus juta kebaikan, dilebur darinya sejuta keburukan, diangkat baginya sejuta derajat, dan pada hari qiyamat berada dalam naungan kubah Nabi Ibrahim 'alaihis salam"

=====::::=====:::=====:::=====:::====::====
3. SHOLAWAT FATIH (PEMBUKA)
Susunan Syeikh Muhammad Syamsuddin Bin Abil Hasan Al Bakri ra:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammaddinil Fatihi Lima Ughliqo Wal Khotimi Lima Sabaqo, Nashiril Haqqi Bil Haqqi Wal Hadi Ila Shirotikal Mustaqim Wa Ala Alihi Haqqo Qodrihi Wa Miq Darihil Adzim...

“Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepada jalanmu yang lurus. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar - benar kekuasaannya yang Maha Agung. ”.

Berkata Syeikh.Ahmad Showi ra:
"Barang siapa membaca sholawat ini walaupun sekali saja seumur hidup nya,
Niscaya ia tidak akan masuk neraka".
Berkata Sebagian Ulama2 Besar di Maroko:
انها نزلت عليه فى صحيفة من الله:
"Sesungguhnya ini sholawat langsung di turunkan di sebuah kertas dari Allah ta'ala kepada nya (Pemilik ini sholawat Syeikh Syamsuddin)".

"Satu kali membaca ini sholawat yaitu sebanding (sama) dgn 1000X bersholawat,ada yg mengatakan 600.000X"

"Apabila dibaca 1x sehari maka tidak akan mati su'ul khotimah"

"Barangsiapa membacanya 1 kali setiap selesai sholat fardhu maka akan dilapangkan kehidupannya dan kelak dibangkitkan bersama para Nabi, Syuhada'. Auliya dan orang2 soleh"
Berkata lagi Sebagian Ulama:

-Barang siapa mengekalkan membaca nya selama 40 hari,Niscaya Allah terima taubat nya dan Allah ampuni sgl dosa2 nya".

Berkata Syekh Amad Zaini Dahlan, "Sholawat fatih bersumber dari Syekh Abdul Qodir al Jilani sangat bermanfaat bagi orang yg berada di permulaan suluk, pertengahan maupun penghabisan, di dalamnya terdapat asror dan keajaiban yg mencengangkan akal dan barang siapa mengekalkan membaca nya setiap hari sebanyak 100X, niscaya dibukakan bagi nya HIJAB dan di anugrahkan ANWAR dan di tunaikan segala hajat nya.

=====::::=====:::=====:::=====:::====::====
4. SHOLAWAT NUR DZAT DARI SAYYIDI ABIL HASAN AS SYADZILI RA:

اللهم صلى وسلم وبارك على سيدنا محمد النور الذاتى والسر السارى فى سائر الاسماء والصفات

"ALLAAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADININ NUURIZ ZDAATI WAS SIRRIS SAARII FII SAA'IRIL ASMAA'I WAS SHIFAAT".

Diriwayatkan ada seorang pemuda yg suka membaca shalawat nur dzat setiap hari tanpa hitungan semata2 hendak mencintai Nabi saw. maka pemuda tsb berkali kali bertemu Rasulullah di dalam mimpinya,, .dia dalam mimpi juga dapat memeluk Rasulullah,. dan Rasulullah tersenyum mencium bibirnya...

Dikisahkan juga bahwa ada seseorang yg mengamalkan shalawat ini secara istiqomah maka bila malam hari ia selalu bermimpi dg para wali yg masyhur dan yg mastur...
dan ada lagi seorang kiai yg mengamalkan shalawat ini di daerah Jawa Barat.. beliau diberi Allah ilmu mengerti banyak bahasa meskipun sebelumnya tidak pernah belajar,,. di daerah Lamongan , Jawa Timur, seorang kiai didatangi banyak orang yg meminta air putih atau doa kesembuhan, banyak yg sembuh total dari penyakitnya berkat kiai tsb gemar mengamalkan sholawat nur dzat...

=====::::=====:::=====:::=====:::====::====
5. SHOLAWAT AHLUL MAHABBAH

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد صلاة تعدل جميع صلولت اهل محبتك وسلم على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد سلاما يعدل سلامهم

allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad sholatan ta'dilu jami'a sholawati ahli mahabbatik wa sallim ala sayyidina Muhammad salam ya'dilu salamahum

Ya Allah berikanlah sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebenar-benar sholawat yang menyamai seluruh sholawat ahli mahabbahMu dan berikanlah salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebenar-benar salam yang menyamai seluruh salam ahli mahabbahMu

Diriwayatkan bahwa Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari khalifah Syekh Samman al Madani sangat gemar membaca sholawat ini. Kalam ahli makrifah mengatakan barangsiapa membaca sholawat tsb satu kali maka pahalanya seperti ia mengkhatamkan dalailul khoirot 70.ribu kali

=====::::=====:::=====:::=====:::====::====
6. SHOLAWAT DURRIL AZHAR

اللهم صلى على سيدنا محمد الدر الازهر واليقوت الاحمر والنور الاظهر والسر الله الاكبر

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad addurril azhar wal yaqutil ahmar wan nuril adzhar wa sirrilllahil akbar

Ya Allah berikanlah sholawat kepada Sayyidina Muhammad mutiara yg paling indah, berlian merah, cahaya yang paling terang, dan rahasia Allah yg paling besar.

Kata Abah Guru Sekumpul, Barangsiapa mengamalkannya setiap hari 15 kali maka tidak sampai seminggu orang itu sudah bertemu Rasulullah saw

=====::::=====:::=====:::=====:::====::====
7. SHOLAWAT AL-'ALIL QODRI

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ نِالنَّــبِـــىِّ اْلأُمِّـــيِّ الْحَبِـــيْبِ الْعَالِىِّ الْقَادِرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allohumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadinin nabiyyil ummiyyil habiibil ‘aaliyyil qodril ‘dziimil jaah. wa ‘alaa aalihii wa shohbihii wa sallim.

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Sayyidina Muhammad, Nabi yang ummi, kekasih yang luhur derajatnya, yang agung pangkatnyaa, dan shalawat dan salam semoga juga selalu tercurahkan kepada keluarga serta sahabatnya.”

Berkata Syekh Romadhon Al Buthi "Redaksi sholawat alil qodri tsb langsung berasal dari Nabi saw."

Syaikh Husain Muhammad Syaddad Ba’Umar dalam kitabnya Kaifiyat al-Wushul Liru’yat Sayyidina al-Rasul Muhammad saw mengatakan,

"Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, seorang mufti Makkah al-Mukarramah berkata di dalam majmu’-nya yang terkumpul di dalamnya sejumlah shalawat atas Nabi saw.:

”Sesungguhnya salah satu bacaan utama yang banyak diucapkan oleh orang-orang soleh adalah bacaan sholawat al alil qodri yang barang siapa membacanya terus menerus pada malam jum’at meskipun satu kali,

niscaya akan tersingkap baginya ruh yang menyerupai ruh Nabi saw. ketika dia akan meninggal dan masuk ke dalam kubur, dia akan melihat bahwa Nabi saw sendiri yg menguburkannya/ memasukkannya ke liang lahad.”

Sebagian orang soleh berkata: ‘Bagi siapa yang rutin membacanya setiap malam sepuluh kali dan pada malam jum’at sebanyak seratus kali, dia akan memperoleh karunia yang besar dan kebaikan yang melimpah dengan kehendak Allah Ta’ala.”

Senin, 19 Februari 2018

Wudlu Batin Hatim al-Ashom

Diceritakan bahwa suatu ketika ‘Ishom bin Yusuf hendak menghadiri suatu majlis yang diasuh oleh Hatim al-Ashom. Kedatangan ‘Ishom bin Yusuf dlm majlis tersebut tak lain hanya bertujuan ingin membantah dan beradu argumen dengan Hatim al-Ashom dlm majlisnya.

“Wahai Aba Abdir Rahman, bagaimanakah engkau melalukukan salat?” pancing ‘Ishom bin Yusuf memulai pembicaraan.

Mendengar pertanyaan itu, Hatim al-Ashom menolehkan wajahnya ke arah ‘Ishom bin Yusuf sambil berkata, “Ketika datang waktu salat, aku berdiri untuk melaksanakan wudlu dhohir dan wudlu batin”.

“Bagaimana wudlu batin itu?” ‘Ishom bin Yusuf mulai penasaran.

“Wudlu dhohir yg kulakukan adalah dengan membasuh anggota wudlu menggunakan air. Adapun wudlu batin yg aku lakukan adalah dgn membasuh menggunakan tujuh perkara, yakni taubat, penyesalan, meninggalkan cinta dunia, tdk memuji makhluk dan jabatan, meninggalkan sifat dengki dan hasud.”

Hatim menjelaskan dengan lebih rinci. “Kemudian aku berjalan menuju masjid, aku menggerakkan anggota tubuhku. Kemudian aku melihat Ka’bah dan aku berdiri di antara kebutuhan dan kewaspadaanku. Allah melihatku, surga berada di sisi kananku, neraka berada di sisi kiriku, dan malaikat pencabut nyawa berada di belakang punggungku. Seakan-akan aku menapakkan telapak kakiku di jembatan Shirat al-Mustaqim dan aku menduga ini adalah salat terakhir dari sekian banyak salat yg telah aku lakukan.”

Setelahnya, ia menjelaskan bagaimana ia melaksanakan shalatnya. “Kemudian aku membaca niat dan mengucapkan takbiratul ihram dengan sebaik mungkin, aku membaca bacaan dalam salat dgn merenungi artinya, aku ruku’ dengan penuh rasa rendah hati, aku sujud dgn penuh doa, aku melakukan duduk tasyahud dengan penuh harapan, serta aku mengucapkan salam dgn penuh keikhlasan.”

“Dan seperti itulah salatku sejak 30 tahun yang lalu,” pungkas Hatim al-Ashom.

Mendengar kisah itu, ‘Ishom bin Yusuf tak kuasa menyembunyikan kekagumannya kepada Hatim, “Hal seperti itu tidak ada yang mampu kecuali engkau.” ‘Ishom bin Yusuf menangis sejadi-jadinya. []waAllahu a’lam

_________

#serambilirboyo #pondoklirboyo #LIRBOYO108 #lirboyo

Istri - Istri Akhir Zaman

Oleh: Sulthonul ilmi Al Habib Salim Bin Abdullah Assyatiry
Rubbath Tareem.

“Inilah yang terjadi pada istri-istri pada akhir zaman ini.
Ketika mereka berada dirumahnya :
•Dihadapan suaminya mereka berpakaian seadanya
•Rambut acak-acakan dan aroma badannyapun
dibiarkan tak sedap
•Kalo bicara dengan suara keras dan tinggi.
Tetapi ketika keluar dari rumahnya :
•Didepan khalayak ramai bahkan didepan laki-laki lain
mereka memakai pakaian-pakaian yang bagus
•Berdandan cantik dan memakai parfum
•Kalo bicara dengan suara yang dilemah lembutkan.
•Mereka bebas keluar dari rumahnya tanpa ada
keberanian dari sang suami untuk menegur tetapi
kebalikanya ketika suami terlambat pulang sedikit saja
langsung dibentak dan dinterogasi.

Wahai saudariku…
Inilah kenyataan yang terjadi pada rumah tangga kaum muslimin. Dimana yang memegang kendali dalam rumah tangga adalah ISTRI. Bahkan terkadang suaminya adalah seorang yang abid (Ahli ibadah), tapi dia telah membiarkan istrinya durhaka terhadapnya dengan tidak memberikan pendidikan terhadap istri-istrinya.
Dalam hadits Nabi Rasullullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
“Sebaik-baik istri yaitu yang menyenangkanmu ketika kamu lihat, taat kepadamu ketika kamu suruh, menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi.“
(HR.Thabarani)

Siapakah wanita yang paling baik…?
Jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.”
(HR. An-Nasai dan Ahmad)

Abdullah bin Abbas radhiallahuanhu,berkata :
“Sesungguhnya aku selalu berhias untuk istriku seperti berhiasnya dirinya untukku.”

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ‘Ala Ali Sayyidina Muhammad.

_*KEUTAMAAN_WANITA*_

1. Doa seorang isteri yg taat memiliki kekuatan 70 wali

2. Isteri yg membuatkan minum suami tanpa diminta, pahalanya 3 x khatam Qur'an.

3. Masakan isteri yg dilakukan secara sunah dan dimakan suami beserta keluarga pahalanya semua untuk isteri dan do'a suami yg memakan masakannya menjadi do'a yg diijabah.

4. isteri yg membangunkan suami untuk sholat atau mengingatkan sholat berjamaah di masjid pahalanya 27+1

5. Isteri yg kelelahan bangun malam karena anaknya minta susu sama dengan pahala 70 x haji mabrur

6. Seorang ibu yg menyusui setiap tetes susunya senilai 200 x sholat khusu dan doanya di ijabah' (fadilah wanita)

7. burung di udara dan malaikat dilangit akan selalu memintakan ampunan kepada Allah selama Isteri dalam keridhoan suami.

8. bila seorang suami pulang dengan gelisah dan isteri menghiburnya maka isteri mendapatkan 10 pahala jihad.

9. bila seorang wanita hamil sholatnya dua rekaat adalah lebih baik dari 80 rakaat sholat wanita yg tidak hamil.

10. bila seorang wanita hamil akan mendapatkan pahala 70 tahun sholat dan 70 tahun puasa.

11. wanita yg mencuci pakaian suami dan anak-anaknya akan mendapat 1000 kebaikan dan akan diampuni kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari matahari memintakan ampun baginya dan Allah SWT mengangkat derajatnya 1000 tingkat.

12. Wanita yg menyusui anaknya, maka setiap tetesan air susu tersebut akan mendapatkan 1 pahala dan apabila cukup 2 tahun menyusui maka malaikat dilangit akan mengabarkan berita bahwa SURGA wajib bagi nya".

13. Apabila sorang wanita kedatangan haid maka haidnya akan menghapus dosa2nya.

14. apabila ia membaca pd hr pertama keluar haid "Alhamdulilahi ala kullu halin wa astagfirullaha min kulli zanbi" Maka Allah Swt akan membebaskannya dr jahanam, shirat & adzab.

15. Setiap hari dari haidnya, Allah tinggikan dia dgn pahala 40 orang mati syahid apabila ia berdzikir.

SUBHANALLAAH...betap sayangnya Allah Swt terhadap kaum wanita.

Dan semoga kita mendapat pasangan hidup yang soleh dan solehah #Amin_yarobbalalamin

Jika ada orang yang menerima dan mengamalkannya,mengajarkan pada orang lain, anda akan menimba pahala sebagai ilmu yang bermanfaat.

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ‘Ala Ali Sayyidina Muhammad.

•. *HIKMAH PERGAULAN*

_Siapa saja yang SERING DUDUK/BERGAUL bersama 8 kelompok manusia, maka Allah akan memberinya 8 perkara:_

١. من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها

1. _*Barangsiapa yang sering duduk bersama ​orang-orang kaya​, Allah akan menambahkan kepadanya ​cinta dunia​ & semangat untuk mendapatkan dunia.*_

٢. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى

2. _*Barangsiapa yang sering duduk bersama ​orang-orang miskin​, Allah akan menambahkan kepadanya ​perasaan syukur & ridha​ atas pembagian Allah.*_

٣. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب

3. _*Barangsiapa yang sering duduk dengan para ​pemimpin/raja (Pejabat)​, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan ​sombong & keras hati.​*_

٤. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة

4. _*Barangsiapa yang sering duduk dengan ​perempuan,​ Allah akan menambahkan kepadanya ​kebodohan & syahwat.*_

​ ٥. ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح

5. _*Barangsiapa yang sering duduk dengan ​anak muda/anak-anak kecil​, Allah akan menambahkan kepadanya ​lalai & senda gurau.*_

​ ٦. ومن جلس مع الفساق زاده الله الجرأة على الذنوب والمعاصي والإقدام عليها، والتسويف في التوبة

6. _*Barangsiapa yg sering duduk dengan ​orang-orang fasik (gemar bermaksiat),​ Allah akan menambahkan kepadanya ​keberanian berbuat dosa & kemaksiatan, serta semangat untuk berbuat maksiat, kemudian menunda-nunda akan taubat.​*_

٧. ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات

7. _*Barangsiapa yang sering duduk dengan ​orang-orang yang shaleh,​ Allah akan menambahkan kepadanya ​kegemaran dalam amalan-amalan ketaatan.​*_

٨. ومن جلس مع العلماء زاده العلم والورع

8. _*Barangsiapa yang sering duduk dengan ​para ulama',​ Allah akan menambahkan kepadanya ​ilmu & sikap waro’ (sangat berhati-hati dalam mengambil harta dunia)​.*_

_(Imam Ghazali dalam Kitab Tanbihul Ghaafilin)​_

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد ...

Semoga bermanfaat...

_*Baarakallahu fiikum*_

Perusak Riwayat Hadist

Apa arti “shahhahu al-AlBani” (sudah dishahihkan al-Albani”?!

Apakah artinya: sebelum al-AlBani ada, sanad-sanad hadits itu dhaif, kemudian al-AlBani meriwayatkannya dengan sanad yang shahih?

Ataukah hadits itu asalnya dhif, kemudian al-AlBani datang dan menghilangkan kedhaifannya? Seperti asalnya ada perawi yang “majhuul”; lalu al-AlBani menjelaskan siapakah perawi itu, atau ada “inqitha” (terputus) kemudian al-AlBani menyambungkannya

Ataukah memang asalnya shahih sebelum kedatangan al-AlBani? Jadi apa artinya ungkapan “shahhahu al-AlBani” karena bukan dia yang menshahihkannya, tetapi para muhaddits, lalu kenapa dinisbahkan padanya .. Kalau begitu artinya ada “talbiis” (kerancuan) & “tadliis” (penipuan).

Tentu saja hal pertama tidak mungkin; karena al-Albani asalnya tidak punya sanad, kalau hal itu dianggap iya, maka artinya kita akan menghukuminya dengan hadits yang dibuat-buat; karena panjangnya “inqitha” sudah berabab-abad.

Sementara keadaan kedua; memungkinkan. Tetapi kemungkinan yang sangat sangat lemah; karena para muhaddits telah menghabiskan usia untuk keperluan ini & membahasnya dengan pembahasan yang rinci, mereka tidak melakukan hal yang kurang.. Lalu kenapa hasil ilmiah mereka kita nisbahkan kepada selain mereka. Itu artinya suatu pencurian yang tercela.

Sementara keadaan ketiga itu memang asalnya tidak memungkinkan.

Jadi pertanyaan di atas masih perlu utk ditanyakan: Apa makna yang kita baca sekarang ini “shahhahu al-AlBani”?!

Aku harap para ulama menjawab tanpa hinaan & cacian, apakah masih ada arti lain dari kata “shahhahu al-AlBani” secara ilmiah selain yang ku sebutkan tadi..

Apakah Nashiruddin al-AlBani termasuk dalam golongan ulama hadits?

Beliau adalah seorang yang membaca hadits, bukan dari ulama hadits.
Al-AlBani mempunyai kontradiksi yang banyak dalam buku-bukunya; menunjukkan ketidakmanpuannya dalam ilmu hadits dan bukan dari ahli bidang itu. Beliau itu hanyalah seorang peneliti di ilmu hadits.. Yang mempopulerkannya adalah media bayaran demi menyerang madrasah (sistem pendidikan) hadits… yang kebanyakan ulamanya adalah dari golongan bermadzhab Syafii…

Apakah pernah kamu membaca bukunya “Fatawa”? dan seberapa banyak kekeliruan dan bidah di dalamnya.

Mengenai al-Albani, Syekh Abd al-Fattah Abu Ghuddah rahimahullah berkata: “Al-Albani merupakan kepala kesesatan & berbagai bidah”.

Minggu, 18 Februari 2018

Mimpi Putri Habib Salim Asy Syathiry

Kisah nyata mimpi dari putri AlHabib Salim Assyatiry

Tadi malam  aku bermimpi....

Aku seolah saat itu aku sudah mati, aku bisa melihat orang orang yang menangisi kepergianku, saat itu aku mengalami rasa takut yang luar biasa, tatkala mulai di tinggalkan sendirian dalam liang lahat, ketika keluargaku pun ikut meninggalkan kuburanku dgn tangisan, aku berkata pada mereka dengan air mata yang mengalir
"abah..! ummah..! kakak..! adik..!  jangan tinggalin aku sendiri disini, aku takut.."
tapi mereka tidak mendengar sama sekali, ketakutanku itu semakin menjadi ketika waktu maghrib sudah mulai datang dan aku berada di tempat yang gelap seorang diri.

Aku mendengar suara langkah. Karena menyadari akan ada sesosok makhluq Allah yang akan menghampiriku, membuatku tambah ketakutan, dan akupun memejamkan mataku seraya mendengar suara yang berkata : "Ikutlah denganku"
aku masih terdiam karena ketakutan, dan dia berkata lagi "tak usah takut, ikutlah denganku, disini bukan tempatmu".

Akupun mengikutinya, kami terbang ke suatu ruangan yang dipenuhi dengan aktifitas kesibukan membawa banyak kertas. Aku bertanya padanya : Tempat apakah ini?
Dia : ini adalah tempat dimana do'a insan dikumpulkan.
Aku : apa isi kertas itu?
Dia : isi kertas itu adalah do'a
Aku : apa itu do'a setiap insan di setiap waktu?
Dia : ini bukan hanya do'a setiap insan, tapi do'a seluruh makhluq Allah.
Aku : apa setiap do'a akan naik kesini?
Dia : tidak, hanya do'a yang mengucapkan Shalawat atas Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam-lah yg hanya akan sampai kesini, ayo mari.... ! ikutlah denganku!

Akupun terbang mengikuti wanita itu dan sampailah kami di suatu ruangan dimana ruangan itu tertata dengan rapi.
Aku : bagaimana dengan tempat ini? Hanya tampak ada sedikit malaikat yang bertugas disini di banding tempat yang sebelumnya?
Dia : Ya, tempat ini dikhususkan untuk pengiriman rezeki ke seluruh alam atas izin Allah.
Aku : Subhaanallah ! apa ini juga termasuk pengiriman mushibah juga azab kpd mahluq-Nya?
Dia : disini hanya mencatat apa yang Allah kehendaki, malaikat disini hanya menjalankan tugas menurunkan rezki dan musibah atas Izin-Nya.

Ayo ikutlah lagi denganku ke tempat berikutnya! Aku di ajak terbang ke suatu ruangan yang sepi. Hanya ada 1 malaikat yg bertugas disana.
Aku : mengapa dia sendirian?
Dia : ini adalah ruangan khusus dimana malaikat ini bertugas mencatat dan menerima ungkapan SYUKUR & TERIMAKASIH dari hamba Allah
Aku : apakah ini juga mencakup seluruh alam?
Dia : tentu
Aku : mengapa sesedikit ini? bukankah banyak sekali hamba Allah yang bersyukur?
Dia : banyak dari mereka yang bersyukur hanya dengan lisan saja, tidak melibatkan ungkapan yang tulus dari hati atas pemberian Rabb-Nya.
Aku menangis saat itu mengetahui aku termasuk orang yang miskin dalam bersyukur.
Aku : mengapa kau begitu mengetahui tentang hal ini?
Dia : ayahku yang memberitahukan ini kepadaku.
Aku : apakah kau juga memberitahukan hal ini kepada selain aku? Mengapa sosok bidadari seperti engkau begitu peduli dgn pendosa seperti diriku?
Dia : (tersenyum) tidak, hanya orang2 tertentu, ... aku peduli padamu
Aku : sungguh Mulia Engkau, Rahmat Allah atasmu & keluargamu.

Dia : kemarilah anakku !
Aku : Mengapa engkau memanggilku dengan sebutan anakmu?
Dia : karrna engkau memang anakku, darah dagingku.

Aku : aku ini putri dari pernikahan Sayyid Salim Asy Syathiri dgn Syarifah Humaira Al Haddad, akulah darah daging mereka....
(kami menangis)

Dia : akulah ibu dari ayah ibumu dan kakekmu berasal.....

Akulah Fathimah Al Batul ......

Sontak aku terbangun dari mimpi itu dengan air mata kerinduan ....

Kerinduan kepadamu Wahai Putri Rasulullah
Aku tak akan lupa, masih terbayang mimpi itu,
masih terbayang indah wajahnya,
masih terbayang suara lembutnya..

اللهم صل وسلم وبارك وكرم على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله الطيبين واصحابه اجمعين ...
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Wallahu 'alam bishowab

Kalam Habib Salim Assyathiry Dan Doa

COPAST

Berikut adalah 20 wasiat penting dari ulama Besar Tarim yang meninggal hari ini, Sabtu 17 Februari 2018, AlHABIB SALIM BIN ABDULLOH ASSYATIRI dari beberapa ceramahnya di Indonesia:

1. Durhaka pada orangtua itu bernasab, turun-temurun, pasti akan dibalas melalui keturunannya kelak.

2. Seorang yang menghormati ulama besar tapi ia meninggalkan orangtuanya artinya ia mementingkan sunnah dan melalaikan yang wajib. Sama seperti orang memakai imamah tapi auratnya justru terbuka, sungguh tidak pantas.

3. Berkata Imam Ahmad bin Hanbal: “Orangtua ada 3; yang melahirkan, yang memberi ilmu (guru), dan yang menikahkanmu dengan anaknya (mertua).”

4. Pada saat kita kecil, orangtua mencintai kita, bersabar dengan keadaan dan tangisan kita, menghadapi berbagai tingkah pola kita, berdoa supaya kita panjang umur dan sehat sampai dewasa. Maka wajib bagi kita bersabar terhadapnya ketika mereka sudah tua dan memiliki banyak kekurangan.

5. Syafaat Rasulullah Saw. pun tak dapat menolong orang yang durhaka kepada orangtuanya dari siksa neraka kecuali orangtuanya sendiri yang memberi kesempatan padanya untuk diberi rahmat oleh Allah.

6. Memutus silaturrahim akan mendapat laknat dari Allah, tertolak seluruh amalnya, tidak akan diterima doanya walaupun ia seorang yang alim. Maka sambunglah silaturrahim sebelum kita mati dalam keadaan terlaknat dan sebelum kita masuk barzakh dengan amarah Allah selagi ada kesempatan.

7. Majelis ilmu lebih baik seribu kali daripada majelis maulid atau shalawat.

8. Orang yang hadir majelis ilmu akan mendapat rahmat Allah meski tidak paham atau tidak hafal apa yang telah disampaikan.

9. Banyak orang yang baru bisa merasakan manfaatnya hadir majelis ilmu ketika menjelang sakaratul maut.

10. Orang berakal bukanlah orang yang hanya bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jelek. Tetapi orang berakal adalah orang yang mengerti mana yang baik untuk dilakukan dan mengerti mana yang jelek untuk dijauhi. Dan itu semua ada dalam majelis ilmu.

11. Janganlah mengobrol sendiri dalam majelis ilmu. Syaikh Abubakar Bin Salim berkata: “Orang-orang yang sering mengobrol di majelis ilmu dikhawatirkan akhir hayatnya menjadi bisu.”

12. Ketika kamu tidak bisa menjadi seorang pengajar, maka setidak-tidaknya jadilah seorang pencari ilmu, atau orang yang semangat dalam menghadiri majelis ilmu, atau orang yang cinta kepada majelis ilmu.

13. Jauhilah orang-orang yang benci majelis ilmu.

14. Apabila zakat dikelola dengan baik dan benar niscaya tidak akan ada fakir miskin di dalam sebuah negara muslim. Seperti era Khalifah Umar bin Abdul Aziz.

15. Barangsiapa memuliakan/menjamu tamu yang tidak dikenal, maka bagaikan memuliakan Allah Swt. Barangsiapa memuliakan/menjamu tamu yang dikenal, maka bagaikan memuliakan Rasulullah Saw.

16. Siwak mempunyai 120 manfaat. Sedangkan rokok mempunyai 120 bahaya.

17. Di Belanda terdapat sebuah penelitian bahwa ada kuman gigi yang tidak bisa mati kecuali dengan zat yang terkandung dalam kayu arok/siwak.

18. Dalam najis anjing dan babi ada beberapa kuman yang tidak bisa dihancurkan dengan berbagai macam zat kimia, tapi justru bisa dibasmi dengan debu. Oleh sebab itu, syariat mewajibkan membasuh najis anjing dan babi dengan tujuh kali basuhan yang salah satunya harus dicampur dengan debu.

19. Dalam salah satu sayap lalat ada empat penyakit dan dalam sayap lainnya ada empat obat penyakit tersebut. Jadi, jika terdapat lalat mati di dalam minuman maka tenggelamkan terlebih dahulu sebelum membuang lalat tersebut agar aman diminum. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadits.

20. Agar futuh dalam ilmu, Habib Abdullah al-Haddad berkata: “Saya mendapatkan futuh dalam ilmu dengan sebab 3 perkara; dengan menangis dan merendahkan hati serta beristighfar di waktu Sahur, dengan berzuhud terhadap dunia, dan tidak aku mendengar ada seorang lelaki yang saleh atau perempuan yang salehah kecuali aku mengunjunginya dan meminta doa darinya.”

اعظم الله اجركم واحسن عزائكم وغفر ميتكم

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻏﻔﺮ له ﻭﺍﺭﺣمه ﻭعافه وﺍﻋﻒ ﻋﻨه ..ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻛﺮﻡ ﻧﺰوله ﻭﻭﺳﻊ ﻣﺪﺧله ﻭﺑﺪّل له ﺩﺍﺭﺍً ﺧﻴﺮﺍً ﻣﻦ ﺩﺍﺭه ﻭﺃﻫﻼً ﺧﻴﺮﺍً ﻣﻦ ﺍﻫله ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻏﺴله ﺑﺎﻟﻤﺎﺀ ﻭﺍﻟﺜﻠﺞ ﻭﺍﻟﺒﺮﺩ ﻭنقه ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﻭﺍﻟﺨﻄﺎﻳﺎ ﻛﻤﺎ ﻳﻨﻘﻰ ﺍﻟﺜﻮﺏ ﺍﻻﺑﻴﺾ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻧﺲ ﺍﻟﻠﻬﻢ ثبته ﺑﺎﻟﻘﻮﻝ ﺍﻟﺜﺎﺑﺖ ﺍﻟﻠﻬﻢ قه ﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﻘﺒﺮ ﻭﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺩﺧله ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﻊ ﺍﻻﺑﺮﺍﺭ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻟﻬﻢ ﺍﻫله ﻭﺫﻭيه ﺍﻟﺼﺒﺮ ﻭﺍﻟﺴﻠﻮﺍﻥ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﺗﺤﺮﻣﻬﻢ ﺍﺟﺮه ﻭﻻ ﺗﻔﺘﻨﻬﻢ ﺑﻌﺪه ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻭﺍﺭﺣﻢ ﺍﻣﻮﺍﺕ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﺍﺭﺣﻤﻨﺎ ﺍﺫﺍ ﻣﺎ ﺻﺮﻧﺎ ﺇﻟﻰ ﻣﺎ ﺻﺎﺭﻭﺍ ﺍﻟﻴﻪ
اللهم اكتبه في المحسنين, واجعل ِكتابَه في ِعليين, واخلفه في أهله في الغابرين, ولا تحرمنا أجره ولا تفتنا بعده اللهم ابدله دارا خيرا من داره واهلا خيرا من اهله وادخله الجنة واعذه من عذاب القبر ومن عذاب النار . اللـهـم عامله بما انت اهله ولا تعامله بما هو اهله . اللـهـم اجزها عن الاحسان  إحسانا وعن الإساءة عفواً وغفراناً. اللـهـم إن كان محسنا فزد من حسناته , وإن كان مسيئا فتجاوز عن سيآته
امين ... يارب العالمين ...

Rabu, 14 Februari 2018

Taufiq dan makanan haram


   Junjungan kami Al-Quthb Abdullah Al-Haddad ra. berkata, "Ketahuilah sesungguhnya orang yang memakan barang haram, sedikit sekali mendapat taufik untuk beramal baik. Dan jika mendapatkannya secara lahiriyah, maka pasti penyakit-penyakit hati akan mendatangi dan merusaknya, seperti bangga diri dan pamer. Kesimpulannya, orang yang memakan barang haram, amal perbuatannya ditolak, karena Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik."

   Beliau ra. berkata, "Sesungguhnya harta yang haram tidak akan pergi kecuali ke dalam hal-hal yang haram. Jika engkau ingin mengetahui harta, apakah halal atau haram, maka lihatlah untuk apa ia dinafkahkan, untuk sesuatu yang halal ataukah yang haram. Sesungguhnya harta yang haram enggan dinafkahkan kecuali ke dalam asalnya."

   Beliau ra. menyamakan harta manusia di zamannya dengan api, dikarenakan harta itu tidak berada di jalan yang mudah bagi mereka untuk menyedekahkannya, dan di jalan yang sulit bagi mereka untuk hal itu.

Dikutip dari kitab Tastbit al-Fuad.

ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ
.
[ Al-Manhaj as-Sawiy, Syarh Ushul Thariqah as-Sadah Al-Ba 'Alawi lil Al-'Allamah Al-Muhaqqiq Ad-Da'illallah Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith ]

AKU "KORBAN" KEKERASAN GURU

Oleh : Nur Asiah (Group Forum Guru Indonesia)

*baca sampai tuntas, biar tidak salah faham

=====
Perkenalkan, aku Indah. Lulusan terbaik Universitas Negeri Jakarta.

Kapan aku duduk di bangku SD? Pada masa teknologi masih Radio dengan antena, dan Televisi masih hitam putih dikeroyok semut.

Aku korban kekerasan guru sejak kelas tiga SD. Masih segar di ingatan, wali kelasku, Pak Yunus, berteriak marah, "hey, kamu! Maju ke depan kelas!" Dengan wajah menantang aku berdiri, menghampiri beliau.

"Selesaikan soal ini!" Lelaki empat puluh tahun itu memukul papan tulis dengan penggaris kayu. "Salah sedikit saja, habis kamu!" Aku dengan yakin mengerjakan soal matematika yang ia berikan.

"Sudah, Pak." Aku berseru dengan sombong. Yakin kalau jawabanku pasti benar.

Tapi ....

Plak ...! Penggaris dengan panjang satu meter itu mendarat di tubuh bagian belakangku. "Kamu perempuan, tapi bengal minta ampun! Duduk!" Aku kembali ke kursi sambil mengusap bagian yang sakit.
.
Di lain kesempatan, saat aku kelas lima, aku di panggil wali kelas dua, guru wanita yang terkenal killer, kejam dan suka menghukum. Namanya Bu Hernita. Matanya menakutkan, selalu membawa rotan di tangannya.

"Indah, kamu tadi memukul siswa kelas dua. Betul?" Aku biasanya selalu berani menghadapi guru, tapi hari itu, aku tertunduk takut. "Jawab...!" Wanita itu berteriak sambil memukul meja.

Aku benar-benar mati gaya waktu itu. Darah premanku menghilang. Padahal aku sudah sering dipanggil guru, tapi selalu selamat dari guru satu ini. Tapi kali ini, sepertinya adalah hari sialku.

"Kemari...!" Tanganku di tarik mendekat, "kepalkan tanganmu!" Aku menuruti, dan tiga puluh pukulan mendarat di kepalan tangan kecilku. Menangis? Ya, aku menangis, tentu saja, kalian boleh mencobanya, kalau tidak percaya, rasanya sakit!

"Aku akan laporkan pada ayahku!" Aku menangis dan berteriak, mengambil tas di kelas dan berlari pulang.

Tiba di rumah, aku menceritakan semuanya dengan jujur. Apa tanggapan ayahku? Dia menggandeng tanganku, dan kembali ke sekolah. Aku tersenyum penuh kemenangan.
"Rasakan ...." kataku dalam hati.

Tapi ... tiba di sekolah, Ayah menghampiri Bu Hernita, dan berkata, "hukum dia lebih keras lagi, Bu, karena dia tidak sadar apa kesalahannya." Ayah meraih penggaris dan memukul tanganku berulang kali. Dan Bu Hernita menghentikan tindakan Ayah. "Di sekolah, hanya kami yang boleh menghukum. Bapak boleh pulang...!" tegas Bu Hernita.

Setelah Ayah pulang, Bu Hernita membawaku ke lapangan. Mengumpulkan semua siswa.

"Dengar semuanya! Mulai hari ini, Ibu tidak mau ada yang berteman dengan Indah ... kalau ada yang berteman, akan Ibu hukum! Faham?" Tatapan Bu Hernita beralih padaku, "dan kamu, kalau masih bersikap seperti ini. Ibu akan keluarkan kamu dari sekolah!" Kemudian beliau berlalu begitu saja.
.
Terhitung sejak hari itu, aku tidak memiliki satu orang teman pun. Semua teman menjauh setiap kali aku mendekat.
.
Aku sudah kelas lima menuju kelas enam waktu itu, usiaku bukan balita lagi. Aku sudah remaja, seharusnya sikapku tak seburuk itu.
.
Sampai pada puncak yang membuat aku terpukul lebih keras dari pukulan Bu Hernita, sore itu sepulang sekolah aku di panggil kepala sekolah. Saat aku masuk, ada Bu Hernita di sana.
.
"Indah, nilai kamu sejak kelas satu tidak buruk. Kelas satu sampai kelas dua, kamu selalu juara umum. Apa kamu tidak bertanya-tanya, kenapa di kelas tiga sampai kelas lima kamu tidak juara?" Kepala sekolah ku bernama Pak Sudirman, orangnya sangat lembut. Berbicara dengan penuh kasih sayang, "nilai kamu masih tinggi. Bahkan lebih tinggi dari peraih juara umum kita. Tapi perilaku kamu ini, yang membuat nilai angka rapormu tidak ada gunanya."
.
Aku tertunduk, Bu Hernita mengusap kepalaku. "Kemari, dengarkan Ibu." Jujur baru sekali itu aku melihat Bu Hernita selembut kapas berbicara padaku.
.
"Kamu tahu, Ndah? Apa yang paling berguna? Bukan angka-angka di rapor itu. Melainkan ... ini." Tangan beliau menyentuh dadaku. Aku sudah remaja waktu itu, dan sudah sangat memahami maksud beliau. Bagaimana rasanya? Malu! Ingin menangis, tapi tidak bisa. Jadinya? Sesak di dada!
.
"Begini, apa Ndah mau berubah? Karena kalau Ndah seperti ini terus, sekolah tidak akan meluluskan." Aku melihat ke arah Bu Hernita, aku tahu beliau serius.

"Mau berubah?" Bisik beliau pelan. Aku mengangguk. Pelan.
"Ndah janji, Ndah berubah, Bu. Ndah janji gak nakal lagi!"

======
Sejak hari itu, aku adalah Indah yang baru. Aku terlahir menjadi pribadi yang berbeda. Dan benar saja, saat kelas enam, aku kembali meraih juara umum.

Aku lulus tes dengan nilai terbaik di SMP favorit. Juga masuk dan lulus SMA dengan nilai yang masih sangat memukau, hingga aku berhasil meraih beasiswa sampai menyelesaikan S1.

Ketika lulis SMA, aku berkunjung kerumah Bu Hernita, menanyakan satu hal yang dulu tidak berani aku tanyakan.
"Kenapa di rapor, meski aku tidak juara, nilaiku masih di tulis dengan jujur?"

Beliau menjawab, "karena itu nilai kamu. Kami tidak berhak mempermainkannya."

Bertanya-tanya apa saja kenakalanku? Banyak teman-teman. Aku memukul adik dan kakak kelas, padahal mereka tidak sengaja menginjak kakiku waktu antri beli makan di kantin. Aku membuang buku PR teman sekelas yang sering mengangguku, terlebih aku ini perempuan. Dan masih banyak lagi kenakalanku yang lain, sejak kapan? Sejak aku kelas tiga. Luar biasa bukan? Ya, aku anak nakal yang selalu di pukul oleh guru, nyaris setiap hari.

Akulah Indah, korban kekerasan guru, yang berhasil meraih gelar sarjana dengan masa kuliah tiga tahun.

Akulah Indah, korban kekerasan guru, yang setiap hari memiliki luka di bagian jari.

Apakah kedua orang tuaku melaporkan mereka? Ooh tidak! Orang tuaku tahu, bagaimana sifat dan sikapku. Itulah kenapa mereka akan tambah memarahiku, setiap kali aku terkena hukuman.

Akulah Indah, korban kekerasan guru, yang sangat berterimakasih pada rotan dan penggaris kayu itu.
Namaku, Indah. Aku bahagia guruku pernah memukul saat aku nakal.

Terimakasih, Bu Hernita, rotan itu bukan hanya melukai tanganku. Tapi juga berhasil memukul keras batu yang ada di hatiku.

Beliau selalu memanggilku "Ndah" kalau aku sedang tidak bermasalah. Tapi saat aku berbuat salah, beliau akan menyebut namaku "Indah!" Dengan sangat keras.
Aku memakai nama 'Ndah' karena aku berterimakasih pada beliau.

=========

Bu, Pak, tahukah anda?
Hanya anda yang tahu karakter anak-anak anda. Bagaimana bisa anda lepaskan tanggung jawab kepada gurunya di sekolah? Tapi anda menahan hak didik bagi mereka atas anak anda.

Bu, Pak, pikirkanlah, apakah mungkin seorang guru tiba-tiba memukul siswanya tanpa kesalahan?

Bu, Pak, mereka menggunakan tangan untuk menjewer. Tapi mereka menghabiskan setengah hidupnya untuk keberhasilan anak anda.

Saat anak anda menjadi dokter, anda berkata dengan bangga, "ini anakku, menjadi dokter karena kerja kerasku!"

Bu, Pak, pernahkah saat anak anda pintar membaca, lantas anda berterimakasih, pada gurunya?

Saat anak anda pandai menghitung, pernahkah berpikir untuk mendoakan gurunya?

Bu, Pak, kalian mengirim mereka ke sekolah, karena kalian tahu, mereka butuh seorang guru. Lantas, mengapa saat anak anda mendapat secuil cubitan, jeweran, lantas anda melaporkan gurunya ke polisi? Memenjarakan gurunya begitu saja.

Bu, Pak, anda tahu karakter anak anda. Pikirkanlah kenapa mereka di jewer, di cubit. Karena gurunya menyayangi mereka, memperlakukan mereka seperti anak sendiri.

Bu, Pak, aku bukan guru, tapi aku adalah korban kekerasan guru, dan aku bangga guruku bersikap keras terhadapku.

Karena kalau tidak, maka aku tidak akan seperti sekarang.

Bu, Pak, tidak perlu membawa bingkisan untuk gurunya. Cukup hargai mereka, tundukkan kepala dan ingat bagaimana peranannya untuk masa depan putra dan putri anda.

Mereka guru, dengan tulus mendidik, tapi di rumah, anda memberi anak-anak dengan gadget, dan tontonan televisi yang tak bermoral. Lalu, anda menyalahkan guru ketika anak anda berperangai buruk.

Kilau emas yang anda pakai itu, adalah hasil kerja keras penambang yang digaji tak seberapa.

Begitulah kerasnya kerja seorang pembentuk, seperti guru.
.
.
#LoveForTeacher

Doa Terpilih

وأخرج ابن مردويه عن ابن عمر رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لما ألقي يوسف في الجب أتاه جبريل عليه السلام فقال له : يا غلام من ألقاك في هذا الجب قال : إخوتي قال : ولم قال : لمودة أبي إياي حسدوني قال : تريد الخروج من ههنا قال : ذاك إلى إله يعقوب قال : قل اللهم إني أسألك باسمك المخزون والمكنون يا بديع السموات والأرض يا ذا الجلال والإكرام أن تغفر لي ذنبي وترحمني وأن تجعل لي من أمري فرجا ومخرجا وأن ترزقني من حيث أحتسب ومن حيث لا أحتسب فقالها فجعل الله له من أمره فرجا ومخرجا ورزقه ملك مصر من حيث لا يحتسب فقال النبي صلى الله عليه وسلم : ألظوا بهؤلاء الكلمات فإنهن دعاء المصطفين الأخيار

Selasa, 13 Februari 2018

Haqiqat Tulisan Quran

Kalau ngaji Qur'an itu yg sungguh². Sebab Qur'an itu kalau gak syafaat ya laknat. Pilihannya ya cuma dua itu.
Qur'an itu hurufnya ada 4 : "ق ر أ ن"

Pertama Qaf

Sifatnya qalqalah, artinya guncang.
Setiap orang yg menempuh jalan untuk menjadi ahlul Quran akan di uji Gusti Allah dg cobaan2 yg menggonjang ganjingkan hidupnya nduk.

Kedua Ro'

Sifatnya takrir, artinya mengulang2.
Meskipun cobaan yg mendera jalanmu kelak akan mengguncang hidupmu, sekali kali jangan kau pernah berhenti nduk ,karena Quran itu harus selalu dibaca berulang2 meskipun sudah khatam. DERES! Kalau tidak, SERED!

Ketiga Hamzah

Sifatnya syiddah berarti kuat.
Maksudnya, kamu harus benar-benar kuat menjaga Quranmu dg membaca dan membacanya lagi dan lagi meskipun hidupmu digonjang ganjingkan masalah yg tak sudah sudah. Sapa ngrumat keramut, sapa ngremeh keremet nduk.

Dan yg terakhir Nun

Sifatnya idzlaq, artinya ringan.
InsyaAllah nduk, kalau kamu kuat dan Sabar atas sgala coba yg mengguncang jiwa raga, sembari mengistiqomahkan ngajimu dg terus menerus nderes Quran mu, hidup matimu akan ringan nduk, seringan mulutmu saat mengucapkan nun.

Order sarung BHS, baju muslim, dan surban via WA 0812 8491 9753

Manaqib Hb. Mundzir Al MusawA

DO'A SEBELUM PERTEMUAN INDAH, HABIBANA MUNZIR dan HABIB UMAR BIN HAFIDZ

" Do'aku... wahai Allah, pertemukan saya dgn guru dari orang yg paling dicintai Rasul saw, maka tak lama saya masuk pesantren Al Habib Hamid Nagib bin Syeikh Abubakar di Bekasi timur, dan setiap saat mahal qiyam maulid saya menangis dan berdoa pada Allah untuk rindu pada Rasul saw, dan dipertemukan dg guru yg paling dicintai Rasul saw,.

Dalam beberapa bulan saja datanglah Guru Mulia Al Musnid Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh ke pondok itu, kunjungan pertama beliau yaitu pd 1994.
selepas beliau menyampaikan ceramah, beliau melirik saya dg tajam.., saya hanya menangis memandangi wajah sejuk itu.., lalu saat beliau sudah naik ke mobil bersama almarhum Alhabib Umar maula khela, maka Guru Mulia memanggil Hb Nagib Bin Syeikh Abubakar, Guru mulia berkata bahwa beliau ingin saya dikirim ke Tarim Hadramaut yaman untuk belajar dan menjadi murid beliau,.

Guru saya hb Nagib bin syeikh abubakar mengatakan saya sangat belum siap, belum bisa bahasa arab, murid baru dan belum tahu apa apa, mungkin beliau salah pilih..?, maka guru mulia menunjuk saya, itu.. anak muda yg pakai peci hijau itu..!, itu yg saya inginkan.., maka Guru saya hb Nagib memanggil saya utk jumpa beliau, lalu guru mulia bertanya dari dalam mobil yg pintunya masih terbuka : siapa namamu?, dalam bahasa arab tentunya, saya tak bisa menjawab karena tak faham, maka guru saya hb Nagib menjawab : kau ditanya siapa namamu..!, maka saya jawab nama saya, lalu guru mulia tersenyum..

Keesokan harinya saya jumpa lagi dg guru mulia di kediaman Almarhum Hb bagir Alattas, saat itu banyak para habaib dan ulama mengajukan anaknya dan muridnya untuk bisa menjadi murid guru mulia, maka guru mulia mengangguk angguk sambil kebingungan menghadapi serbuan mereka, lalu guru mulia melihat saya dikejauhan, lalu beliau berkata pada almarhum hb umar maula khela : itu.. anak itu.. jangan lupa dicatat.., ia yg pakai peci hijau itu..!,

Guru mulia kembali ke Yaman, sayapun langsung ditegur guru saya hb Nagib bin syekh abubakar, seraya berkata : wahai munzir, kau harus siap siap dan bersungguh sungguh, kau sudah diminta berangkat, dan kau tak akan berangkat sebelum siap..
dua bulan kemudian datanglah Almarhum Alhabib Umar maula khela ke pesantren, dan menanyakan saya, alm hb umar maulakhela berkata pada hb nagib : mana itu munzir anaknya hb Fuad almusawa?, dia harus berangkat minggu ini, saya ditugasi untuk memberangkatkannya, maka hb nagib berkata saya belum siap, namun alm hb umar maulakhela dg tegas menjawab : saya tidak mau tahu, namanya sudah tercantum untuk harus berangkat, ini pernintaan AL Habib Umar bin Hafidh, ia harus berangkat dlm dua minggu ini bersama rombongan pertama..
saya persiapkan pasport dll,.

Namun ayah saya keberatan, ia berkata : kau sakit sakitan, kalau kau ke Mekkah ayah tenang, karena banyak teman disana, namun ke hadramaut itu ayah tak ada kenalan, disana negeri tandus, bagaimana kalau kau sakit?, siapa yg menjaminmu..?,
saya pun datang mengadu pd Almarhum Al Arif billah Alhabib Umar bin hud Alattas, beliau sudah sangat sepuh, dan beliau berkata : katakan pada ayahmu, saya yg menjaminmu, berangkatlah..

Saya katakan pada ayah saya, maka ayah saya diam, namun hatinya tetap berat untuk mengizinkan saya berangkat, saat saya mesti berangkat ke bandara, ayah saya tak mau melihat wajah saya, beliau buang muka dan hanya memberikan tangannya tanpa mau melihat wajah saya, saya kecewa namun saya dg berat tetap melangkah ke mobil travel yg akan saya naiki, namun saat saya akan naik, terasa ingin berpaling ke belakang, saya lihat nun jauh disana ayah saya berdiri dipagar rumah dg tangis melihat keberangkatan saya…, beliau melambaikan tangan tanda ridho, rupanya bukan beliau tidak ridho, tapi karena saya sangat disayanginya dan dimanjakannya, beliau berat berpisah dg saya, saya berangkat dg airmata sedih..

Saya sampai di tarim hadramaut yaman dikediaman guru mulia, beliau mengabsen nama kami, ketika sampai ke nama saya dan beliau memandang saya dan tersenyum indah,
tak lama kemudian terjadi perang yaman utara dan yaman selatan, kami di yaman selatan, pasokan makanan berkurang, makanan sulit, listrik mati, kamipun harus berjalan kaki kemana mana menempuh jalan 3-4km untuk taklim karena biasanya dg mobil mobil milik guru mulia namun dimasa perang pasokan bensin sangat minim..

suatu hari saya dilirik oleh guru mulia dan berkata : Namamu Munzir.. (munzir = pemberi peringatan), saya mengangguk, lalu beliau berkata lagi : kau akan memberi peringatan pada jamaahmu kelak…!.
maka saya tercenung.., dan terngiang ngiang ucapan beliau : kau akan memberi peringatan pada jamaahmu kelak…?, saya akan punya jamaah?, saya miskin begini bahkan untuk mencuci bajupun tak punya uang untuk beli sabun cuci..
saya mau mencucikan baju teman saya dg upah agar saya kebagian sabun cucinya, malah saya dihardik : cucianmu tidak bersih…!, orang lain saja yg mencuci baju ini..
maka saya terpaksa mencuci dari air bekas mengalirnya bekas mereka mencuci, air sabun cuci yg mengalir itulah yg saya pakai mencuci baju saya..

Hari demi hari guru mulia makin sibuk, maka saya mulai berkhidmat pada beliau, dan lebih memilih membantu segala permasalahan santri, makanan mereka, minuman, tempat menginap dan segala masalah rumah tangga santri, saya tinggalkan pelajaran demi bakti pada guru mulia membantu beliau, dengan itu saya lebih sering jumpa beliau..

2 tahun di yaman ayah saya sakit, dan telepon, beliau berkata : kapan kau pulang wahai anakku..?, aku rindu..?
saya jawab : dua tahun lagi insya Allah ayah..
ayah menjawab dg sedih ditelepon.. duh.. masih lama sekali.., telepon ditutup, 3 hari kemudian ayah saya wafat..
saya menangis sedih, sungguh kalau saya tahu bahwa saat saya pamitan itu adalah terakhir kali jumpa dg beliau.. dan beliau buang muka saat saya mencium tangan beliau, namun beliau rupanya masih mengikuti saya, keluar dari kamar, keluar dari rumah, dan berdiri di pintu pagar halaman rumah sambil melambaikan tangan sambil mengalirkan airmata.., duhai,, kalau saya tahu itulah terakhir kali saya melihat beliau,., rahimahullah..

Tak lama saya kembali ke indonesia, tepatnya pada 1998, mulai dakwah sendiri di cipanas, namun kurang berkembang, maka say mulai dakwah di jakarta, saya tinggal dan menginap berpindah pindah dari rumah kerumah murid sekaligus teman saya, majelis malam selasa saat itu masih berpindah pindah dari rumah kerumah, mereka murid2 yg lebih tua dari saya, dan mereka kebanyakan dari kalangan awam, maka walau saya sudah duduk untuk mengajar, mereka belum datang, saya menanti, setibanya mereka yg cuma belasan saja, mereka berkata : nyantai dulu ya bib, ngerokok dulu ya, ngopi dulu ya, saya terpaksa menanti sampai mereka puas, baru mulai maulid dhiya’ullami..,

Jamaah makin banyak, mulai tak cukup dirumah rumah, maka pindah pindah dari musholla ke musholla,. jamaah makin banyak, maka tak cukup pula musholla, mulai berpindah pindah dari masjid ke masjid,
lalu saya membuka majelis dihari lainnya, dan malam selasa mulai ditetapkan di masjid almunawar, saat itu baru seperempat masjid saja, saya berkata : jamaah akan semakin banyak, nanti akan setengah masjid ini, lalu akan memenuhi masjid ini, lalu akan sampai keluar masjid insya Allah.. jamaah mengaminkan..

Mulailah dibutuhkan kop surat, untuk undangan dlsb, maka majelis belum diberi nama, dan saya merasa majelis dan dakwah tak butuh nama, mereka sarankan majelis hb munzir saja, saya menolak, ya sudah, majelis rasulullah saw saja,.

kini jamaah Majelis Rasulullah sudah jutaan, di Jabodetabek, jawa barat, banten, jawa tengah, jawa timur, bali, mataram, kalimantan, sulawesi, papua, singapura, malaysia, bahkan sampai ke Jepang, dan salah satunya kemarin hadir di majelis haul badr kita di monas, yaitu Profesor dari Jepang yg menjadi dosen disana, dia datang keindonesia dan mempelajari bidang sosial, namun kedatangannya juga karena sangat ingin jumpa dengan saya..."

Masyaa allah... Silahkan share, Semoga dengan mebaca kisah para sholihin, semakin besar cinta dan semakin kuat ikatan getaran hati kita pada mereka... dan dengan cinta dalam hati kita, syafaat BAGINDA ROSULULLAH akan sampai pada kita semua... Aamiin Allahumma Aamiin....