Selasa, 15 Oktober 2019

SHALAWAT: TANDA PEMISAH ANTARA BAHAGIA DAN SENGSARA..

بسم الله الرحمن الرحيم

*اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ*

Seorang murid datang sowan kepada salah seorang Al-'Arifin Billah dan bertanya:
Tuanku, katakanlah kepadaku, bagaimana (caranya) aku akan tahu bahwa sesungguhnya aku ini termaktub (tergolong) diantara orang-orang yang bahagia atau susah..?!

Lalu sang 'Arif menjawab dan berujar:
Wahai anakku, tanda pemisah antara bahagia dan sengsara ialah "SHALAWAT KEPADA NABI"..!

Coba lihatlah pada dirimu, bilamana engkau telah merutinkan bershalawat kepada Nabi, maka ketahuilah bahwa engkau termasuk orang-orang yang berbahagia di dunia dan akhirat.

Dan bilamana shalawat kepada Nabi -'alaihis shalatu was salam- tidak terwujud dalam keseharian hidupmu.. Maka berhati-hatilah dengan sepenuh perhatian.. Engkau akan berada diantara orang-orang yang sengsara.. Sementara engkau tidak sadar dan tidak tahu..!

Murid:
Apa dalil dari Al-Qur'an untuk itu Tuanku..?!

Al-'Arif:
Dalilnya sdudah jelah dalam firman Allah Taala:

(إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا)
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)

Maka bagi orang-orang yang sengsara, *"mustahil"* akan bergabung bersama Allah dalam situasi apapun.

Sementara orang-orang yang berbahagia, mereka akan selalu bergabung bersama Allah dan para Malaikat di dalam pintu kebahagiaan yang paling tinggi bersama Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallama-.

Murid:
Lalu apa makna "rutinitas" menurut paduka tuanku..?!

Al-'Arif:
Hendaknya engkau jadikan (shalawat) bagi dirimu sebagai wiridan permanen setiap malam..!

Akan tetapi ketahuilah bahwa disana ada:
- *"ORANG YANG BAHAGIA (NORMAL)"*; dan ada:
- *"ORANG YANG BAHAGIA (ISTIMEWA)"*.

Maka ORANG YANG BAHAGIA (NORMAL) ialah: dia yang rutin setiap hari berahalawat kepada Nabi..!

Dan ORANG YANG BAHAGIA (ISTIMEWA) ialah: orang yang (menganggap) bahwa shalawat kepada Nabi itu sebagai *"makanan dan minumannya, pemikiran dan angan-angannya"* dan (menganggap) pula bahwa shalawat kepada Nabi bagai *"udara yang dia hirup"* (setiap saat).

Kemudian mengucurlah air mata sang murid dan menangis akibat mendengar perkataan sang guru..!!!

Lalu sang guru melihat kepada sang murid dan berujar:
*"Jatuhnya air matamu itu adalah sebagai pertanda kecintaanmu kepada Nabi dan sebagai bukti kebahagiaanmu..!!!"*

*"صلوا على حبيب قلوبكم رسول الله..!!!"*
*"Yuuuk bershalawat kepada kekasih kalian Rasulullah..?!"*
(Khaled_Saad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar