Kamis, 05 Juli 2018

Shalawat Nuril Anwar

Kalau Anda Punya Hajat Penting Atau Persoalan Rumit, Baca Saja Shalawat Sayid Ahmad Al-Badawi Ini


Shalawat Nuril Anwar


Shalawat ini disusun oleh Imam Al-Qutub Sayid Ahmad al-Badawi.  Sayid Ahmad Dahlan menyebutkan di dalam kitab majemuknya bahwa shalawat ini mujarab untuk menunaikan hajat, memecahkan segala persoalan, mendatangkan cahaya-cahaya dan keperluan lainnya. Cara mengamalkannya adalah dibaca sebanyak seratus kali dalam sehari.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى نُورِ الأَنْوَارِ. وَسِرِّ الأَسْرَارِ. وَتِرْيَاقِ الأَغْيَارِ. وَمِفْتَاحِ بَابِ الْيَسَارِسَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ. وَآلِهِ الأَطْهَارِ. وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ. عَدَد نِعَمِ الله وَاِفْضَالِهِ

 

ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA NUURIL ANWAARI WASIRRIL ASRAARI, WATIRYAAQIL AGHYAARI WAMIFTAAHI BAABIL YASAARI, SAYYIDINAA WAMAULAANA MUHAMMADINIL MUHTAARI WA AALIHIL ATH HAARI WA ASH HAABIHIL AHYAARI ‘ADADA NI’AMILLAAHI WA IFDHAALIH.

Artinya :

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, rahasia dari segenap rahasia, penawar duka dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Allah dan karu-nia-Nya”

Imam Badawi adalah seorang sufi besar sekaligus pendiri Tarekat Ahmadiah (bukan aliran sesat Ahmadiyah asal Pakistan yang didirikan Mirza Ghulam Ahmad, red). Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Ali bin Ibrahim al-Badawi. Disebut al-Badawi karena ia memakai kain penutup hidung dan mulut seperti yang biasa dipakai oleh orang-orang Badui di Afrika. Di samping gelar al-Badawi, ia juga memiliki sejumlah laqab (nama panggilan) seperti Abul Fityan (karena kemurahan hatinya), al-Gadban (pemberani), Maharisy al-Harb (galak dalam peperangan), as-Sutuhi (manusia yang tinggal di dataran tinggi), al-Qudsi (yang suci), as-Shamit (tidak banyak bicara) dan Abul Farraj (bapak yang lapang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar