Rabu, 11 Oktober 2017

"AQIDAH" WAHABI SALAHFI SUDAH DITAKDIRKAN SESAT

...!!! Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib berkata:"Sebagian golongan dari umat Islam ini ketika kiamat telah dekat akan kembali menjadi org2 kafir". Seseorang bertanya kepadanya: "Wahai Amirul Mu'minin apakah sebab kekufuran mereka..? Adakah karena membuat ajaran baru atau karena pengingkaran..?Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib menjawab: "Mereka menjadi kafir karena pengingkaran. Mereka mengingkari Pencipta mereka (Allah Subhanahu wa Ta’ala) dan mensifati-Nya dengan sifat-sifat benda dan anggota-anggotabadan. (Imam Ibn Al-Mu'allim Al-Qurasyi [w. 725 H] dalam kitab Najm Al-Muhtadi Wa Rajm Al-Mu'tadi)... AQIDAH SESAT WAHABI SALAHFI yg berkeyaqinan bhwa Tuhannya duduk dan berada DI ATAS LANGIT serta mempunyai anggota badan... @Ibnu Baz berkata: “PENAFIAN JISIM dan anggota bagi Allah adalah suatu yang dicela” lihat Kitabnya: Tanbihat Fi Rod Ala Man Taawwal Sifat, m/s: 19, karangan Ibnu Baz, terbitan: Riasah Ammah lilifta'Riyadh. @Ibnu Utsaimin berkata, "Mazhab Ahlussunah adalah: Bahwa Allah memiliki dua mata, Dia melihat dgn keduanya secara hakikat sesuai dgn kedudukan yg layak bagi-Nya. Keduanya merupakan sifat dzatiyah." (Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin, 4/58) @Ibnu Utsaimin menjelaskanmakna ayat, 'Tangan Allah di atas tangan mereka.' (QS. Al-Fath: 10) Ayat ini juga harus dipahami sesuai zahir dan hakikatnya. Karena tangan Allah di atas seluruh tangan orang-orang yg berbai'at. Karena tangannya termasuk sifat-Nya. Dia berada di atas mereka di Arasy-Nya. Maka tangannya di atas tangan mereka. Ini merupakan zahir dan hakikat lafaz tsbt. Hal itu utk menguatkan bhw orang-orang yg berbaiat kpd Nabi saw pada hakikatnya dia sedang berbaiat kpd Allah Azza wa Jalla. Hal itu tdk harus berarti bhw tangan Allah yg langsung membai'at mrk. Bukankah anda memahami jika dikatakan 'Langit di atas kami' padahal langit jauhdi atas kita. Maka tangan Allah di atas tangan para shahabat yg berbaiat kpd Rasulullah saw, sementara kedudukannya berbeda danlebih tinggi di atas mereka." (Al-Qawa'idul Mutsla dlm kitab kumpulan fatwa Ibnu Utsaimin, 3/331) @Ibnu Utsaimin menjelaskan: “Wajah (Allah) merupakan sifat yg terbukti keberadaannya berdasarkan dalil Al-Kitab, As-Sunnah dan kesepakatan ulama salaf.” Kemudian beliau menyebutkan ayat ke-27 dlm surat Ar-Rahman. (lihat Syarh Lum’atul I’tiqad,hal. 48) @Dan dlm kitab yg berjudul Aqidah Ahlussunnah cetakan Yayasan Cordoba al Andalus hal. 14-15. Ibn Utsaimin mengatakan: “Kamiberiman bhw Allah memiliki dua mata dgn sebenarnya”. Ia juga mengatakan: “Ahlussunnah telah bersepakat bhwa mata-Nya ada dua”. @Dlm kitab yg berjudul Tafsir ayat al-Kursiy karya Muhammad ibn Utsaimin hal. 27. Disebutkan: “Dan kursi adalah tempat kedua telapak kaki Allah azza wa jalla. @Dlm kitab yg berjudul Fatawa al Aqidah karya Muhammad ibn Shalih al Utsaimin hal. 112 ia mengatakan: “Sesungguhnya Allah datang dgn sebenar-benar datang.” Dan pada hal. 114 ia mengatakan: “Sesungguhnya dhahirnya terdapat kedatangan Allah dgnbergegas dan ini tdk mustahil bagiNya, Jadi Dia benar-benar datang”...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar